Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 


Siapa yang suka stock cemilan untuk anak? Bisa dipastikan semua ibu akan menjawab..SAYAAA! Karena anak-anak kebanyakan pasti suka ngemil, makan makanan kecil di antara jeda makan utama, dan tugas ibu menyiapkan cemilan. Terutama saat pandemi ini, dimana anak-anak tidak memiliki kegiatan di luar. Otomatis di rumah harus ada cemilan setiap hari. Betul, kan?

Kalau sampai tidak ada cemilan, biasanya anak-anak saya akan mengeluh lapar. Padahal sudah makan besar, atau jadi agak rewel, ada saja masalah yang mereka lakukan dan membuat saya kesal karena rumah jadi rusuh. Makanya sejak anak-anak selalu di rumah saja, saya tidak pernah absen menyediakan cemilan. Anak-anak tenang, ibu pun senang, hehehe. Setidaknya saya jadi bisa kosentrasi mengerjakan kerjaan lain dan tidak hanya sibuk melerai anak-anak yang rusuh jika tidak ada cemilan, atau pusing dengan suasana rumah yang jadi tidak kondusif.

Memang sih, jeda makan utama seperti makan pagi atau sarapan ke makan siang itu cukup jauh. Selama pandemi ini saya membiasakan anak-anak sarapan pukul delapan pagi, dan makan siang pukul satu siang. Selama lima jam ini, wajar saja kalau anak-anak akan merasa lapar. Untuk anak-anak rasa lapar dapat memicu mood yang buruk sehingga mudah memicu mereka melakukan hal-hal yang rusuh. Makanya snack time wajib ada deh di rumah.

Apalagi anak-anak belajar daring, akan lebih semangat kalau ada cemilan yang menemani. Seperti di sekolah saja, ada jam istirahat untuk snack time melepas lelah setelah otak  bekerja keras menyimak pelajaran atau menyelesaikan soal-soal. Tapi ternyata cemilan itu tidak boleh asal, asal anak doyan, asal anak bisa ngemil. Cemilan anak harus merupakan cemilan sehat yang  bermanfaat bagi kesehatannya.

February 03, 2021 26 komentar

 


Setuju tidak, meski harus bekerja di rumah saja wanita tetap harus tampil fashionable? Setidaknya, indah dipandang pasangan, hehehe.  Jujur deh, biar malas dandan, malas mengenakan pakaian seperti akan ke kantor, sebagai wanita kita tetap ingin terlihat rapi, dan menarik. Karena berpenampilan rapi itu buat saya seperti mood booster yang bisa membuat happy dan kerjaan selesai dengan baik, ketimbang berpenampilan kucel sambil menghadap laptop.

Apalagi setahun sudah sejak pandemi Covid 19 aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga, blogger, dan penulis lebih banyak di rumah. Mengerjakan semua urusan rumah dari mulai menyajikan makanan bernutrisi agar imun keluarga tetap terjaga, mendampingi anak-anak daring, sampai menerima berbagai pekerjaan dari klien yang harus diselesaikan tepat waktu. Tanpa memiliki mood booster, rasanya kejenuhan bisa membuat pekerjaan saya ambyar.

February 01, 2021 17 komentar

 

Toyota Sienta
sumber foto: AUTO2000

Pernah mengalami tidak bepergian dengan Si Kecil, dan mengalami pengalaman perjalanan yang paling tidak nyaman? Atau melihat keluarga maupun pasangan yang tengah bepergian membawa Si Kecil, dan tampak sekali mereka tidak menikmati perjalanannya? Entah, Si Kecil yang terlihat rewel sepanjang jalan, maupun yang menangis sepanjang perjalanan.Saya pernah mengalami, dan juga pernah melihatnya loh.

Waktu itu anak pertama saya, Lintang berusia 1 tahun. Saya, suami, dan Lintang akan mengunjungi rumah kakek dan nenek, kami memutuskan untuk menggunakan transportasi umum. Awal perjalanan tentu saja menyenangkan sekali buat Si Kecil Lintang yang tengah senang bereksplorasi terhadap segala hal yang baru. Dia sibuk melihat pemandangan di luar jendela kaca, melihat penumpang lain yang mungkin merupakan wajah-wajah baru yang dilihatnya.

Namun tidak lama, Lintang mulai gelisah, mungkin bosan dan ingin bermain. Sayangnya, saya lupa membawakan mainannya. Saya berikan snack yang dia sukai, tapi tidak bertahan lama. Saat jam tidurnya, Lintang mulai gelisah. Dia menolak dipangku, sementara untuk digendong sudah tidak ada ruang lagi di kendaraan yang kami tumpangi. Semua penuh oleh penumpang, dan space-nya memang tidak cukup besar. Akhirnya saya, dan suami hanya bisa memangkunya secara bergantian sambil membujuknya.

Rasanya benar-benar capek, karena sepanjang perjalanan Lintang rewel, belum lagi beberapa penumpang yang sibuk melirik kami. Mungkin mereka iba, tapi mungkin juga mereka merasa terganggu karena sepanjang perjalanan diisi suara rengekan dan tangisan Lintang. Hal yang juga pernah saya rasakan waktu melihat sepasang suami istri mengajak anaknya bepergian, dan Si Kecil rewel.

Sejak itu saya dan suami kapok melakukan perjalanan jauh dengan Si Kecil tanpa persiapan yang maksimal. Karena bukannya gembira dengan perjalanan yang tujuannya untuk liburan, tapi justru malah tersiksa, hehehe. Bayangkan, begitu sampai tujuan kami sangat kelelahan, Si Kecil juga kehilangan mood’nya. Jadi mudah uring-uringan dan sulit beradaptasi di tempat baru. Pokoknya ambyar deh rencana liburan happy di rumah kakek dan nenek.

Mempersiapkan Perjalanan Keluar Kota dengan Si Kecil

Pengalaman itu pun menjadi pelajaran buat saya dan suami. Jika akan bepergian dengan Si Kecil, kami akan mempersiapkan semua hal yang membuat Si Kecil dan tentu saja kami semua nyaman. Sehingga sampai ke tujuan dengan perasaan bahagia, apalagi kini anak-kami ada empat. Jadi lebih berpengalaman juga dibanding saat memiliki anak satu, setiap peristiwa memang menjadikan sesuatu semakin baik, ya.

Nah, berikut ini tips kami agar nyaman keluar kota bersama Si Kecil:

1.   Ketika membawa Si Kecil bepergian jarak jauh atau keluar kota, hindari bepergian seorang diri. Karena dengan membawa partner yang sudah tidak asing lagi bagi Si Kecil seperti suami, atau asisten akan membuat perjalanan bersama Si Kecil terasa lebih ringan.

2.  Pilih waktu perjalanan, sebaiknya memilih perjalanan saat malam hari karena Si Kecil akan menghabiskan banyak waktu dengan tidur. Sehingga perjalanan akan terasa lebih cepat dan nyaman.

3. Jangan lupakan untuk membawa perlengkapan Si Kecil sesuai dengan kebutuhannya, misalnya jika masih bayi maupun balita, siapkan dalam tas khusus berisi diapers, botol susu, tisu basah, selimut, pompa ASI, snack atau makanannya, dan mainan.

4. Tidak kalah penting untuk selalu membawa obat-obatan seperti parasetamol, obat gosok untuk gigitan serangga, minyak gosok untuk penghangat tubuh, untuk berjaga-jaga hal yang tidak diinginkan.

5. Jika harus menggunakan moda transportasi, pastikan moda yang nyaman dan memiliki fasilitas spesial untuk Si Kecil, misalnya child seat. Tapi sebenarnya bepergian yang nyaman adalah menggunakan kendaraan pribadi yang menunjang kenyamanan saat perjalanan jauh, seperti Toyota Sienta.

Mengapa Toyota Sienta Mobil Keluarga yang Nyaman?


Mobil Keluarga

Serius loh, paling nyaman bepergian jarak jauh membawa Si Kecil itu dengan menggunakan kendaraan pribadi sendiri, dimana kita bebas menentukan isi kendaraan yang kita bawa. Bebas bawa banyak bekal perjalanan yang diperlukan, tanpa takut repot nenteng-nenteng seperti akan naik moda. Bisa sewaktu-waktu berhenti untuk istirahat, jika Si Kecil rewel, dan sebagainya.

Toyota Sienta Nyaman Untuk Perjalanan Jarak Jauh

Apalagi jika mobil yang kita miliki memiliki fasilitas yang bikin nyaman selama perjalanan, kayak Toyota Sienta yang memiliki ruang kabin luas. Membuat selama perjalanan bebas selonjoran, apalagi seperti saya yang memiliki empat anak. Mobil punya kabin luas itu hukumnya wajib deh.



Toyota Sienta yang dikeluarkan oleh PT Toyota Astra Motor memang memiliki kelebihan ruang kabin yang sanggup menampung hingga 7 penumpang sekaligus. Ditambah bagasinya bisa diperluas dengan memanfaatkan jok modern yang bisa dilipat dan dimasukkan ke bagian bawah kursi penumpang di baris kedua dengan menggunakan teknologi fitur Dive-in Seat. Kebayangkan, semua barang yang akan kita bawa buat liburan bisa kebawa. Bisa juga dikasih kasur tipis untuk anak-anak goleran selama perjalanan, hehehe.

Si Kecil juga bisa dihibur dengan tontonan kartun atau film anak-anak yang  menarik, karena  Toyota Sienta memiliki fitur hiburan atau entertainment berupa dudukan head unit yang dilengkapi dengan touch screen seluas 4.2 inci dan tampilan MID modern berupa layar TFT, sehingga perjalanan jarak jauh pun tidak terasa membosankan.

Toyota Sienta Aman dan Hemat




Toyota Sienta sebagai mobil keluarga cukup aman, karena dilengkapi dengan fitur Pre-Collision System (PCS) untuk mengatur sistem pengereman, Lane Departure Alert (LDA) membuat kendaraan tidak mudah keluar dari jalur. Perjalanan malam juga aman dengan dengan adanya Automatic High Beam (AHB), cocok banget kan buat perjalanan keluar kota di malam hari. Apalagi ada dua buah airbag yang akan melindungi pengendara dan penumpang jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti benturan atau kecelakaan.

Meskipun perjalanan jauh tidak perlu khawatir akan boros bahan bakar, karena Toyota Sienta memiliki teknologi mesin yang membuat bahan bakarnya irit dan efisien. Selain juga harga kendaraan keluarga satu ini termasuk yang terjangkau sekali. Bagaimana, sudah terbayang untuk bepergian keluar kota bersama keluarga dengan Toyota Sienta?

Sebenarnya masih banyak kelebihan Toyota Sienta loh, untuk lebih tahu lagi supaya tidak ragu-ragu untuk memilikinya. Bisa langsung ke website Auto2000 Digiroom di https://auto2000.co.id/tentang-kami Karena Auto2000 yang kini menjadi e-commerce website  yang memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai kebutuhan di Auto2000.

Di website ini selain bisa mendapat info tentang beragam produk Toyota, juga bisa membeli mobil, suku cadang, dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia, serta Trade In dan pembelian mobil bekas yang bekerjasama dengan Astra Auto Trust. Juga membantu pelanggan  melakukan perawatan kendaraan Toyota, dari pemesanan THS-Auto2000 Home Service, melacak status servis, hingga simulasi perhitungan pembiayaan atau leasing. Lengkap banget, kan.

Selamat menikmati perjalanan bersama Si Kecil!



January 28, 2021 17 komentar

Bersantai menghabiskan waktu bersama keluarga di dalam rumah rasanya tidak lengkap tanpa ada santapan yang nikmat dan lezat untuk dinikmati bersama-sama sembari mengobrol dengan satu sama lain. Artinya, kita butuh sesuatu yang bisa menghangatkan saat kumpul keluarga! Salah satunya dengan kental manis. Bahan kental manis ini bisa dikreasikan untuk berbagai camilan nikmat, salah satunya adalah cotton cake.

Cotton Cake
Foto by Dina Safitri

Kehangatan keluarga saat melakukan aktivitas bersama di dalam rumah tentu bisa kita rasakan saat kita makan bersama. Tak hanya sambil menikmati makanannya, biasanya diselingi juga dengan ngobrol. Suasana kekeluargaan pun semakin terasa hangat saat itu.

Nah, kalau bingung makanan apa yang kira-kira pas disajikan saat berkumpul dengan keluarga, bisa mencoba membuat Cotton Cake kental manis. Cake lembut dengan rasa khas dari  kental manis dan butter yang gurih ini, dijamin bakal meleleh di mulut!

Selain menyajikan selagi hangat untuk menambah nuansa harmonis di tengah waktu akhir pekan bersama keluarga, juga bisa lho membuat cotton cake menggunakan kental manis bareng-bareng anggota keluarga lainnya! 

Cara membuat cotton cake kental manis cenderung simpel dan bisa dikreasikan dengan bahan-bahan sederhana yang ada di dalam rumah, sehingga tidak mengganggu kualitas waktu luang akhir pekan bersama keluarga. 

Selain itu, kegiatan ini juga bisa membuat anggota keluarga lainnya jadi semakin dekat, yuk simak resepnya yang bisa diikuti untuk membuat cotton cake menggunakan bahan kental manis!

Cotton Cake Kental Manis

Bahan-Bahan:

Bahan A:

-         Kuning telur 4 butir

-          Butter atau margarine 40 gram

-          kental manis 60 ml

-        Tepung terigu rendah protein 60  gram

Bahan B:

-          Putih telur 3 butir

-          Gula 35 gram

Cara Membuat:

  1. Buat adonan Bahan A dengan melelehkan butter atau margarine terlebih dahulu. Ayak terigu dan campurkan pada lelehan margarine tersebut dalam satu wadah dengan menggunakan whisk. Perlahan-lahan masukan kental manis dan seluruh kuning telur yang sudah disiapkan. Aduk semua sampai tercampur rata. Sisihkan!
  2. Masuk ke adonan Bahan B. Campur kedua bahan termasuk kental manis dan kocok hingga adonan memiliki konsistensi yang lembut namun sedikit kaku atau soft peak.
  3. Untuk takaran gulanya sendiri, kamu bisa menambah atau mengurangi lagi sesuai rasa manis yang kamu inginkan.
  4. Masukan adonan Bahan B ke dalam adonan Bahan A yang sebelumnya sudah kita sisihkan sedikit demi sedikit. Gunakan whisk untuk mencampur semuanya hingga tercampur rata.
  5. Siapkan Loyang untuk memanggang. Kamu bisa pakai Loyang persegi panjang, seperti Loyang untuk brownies.
  6. Tuang dan ratakan adonan.
  7. Untuk memanggang Cotton Cake kental manis. Siapkan Loyang dengan ukuran lebih besar dari Loyang yang digunakan untuk memanggang adonan tersebut. Tuang sedikit air, lalu taruh Loyang adonan di atas Loyang yang diberi air tersebut.
  8. Panaskan oven dan panggang adonan cake kental manis menggunakan api sedang selama 60 menit.
  9. Cake lembut dan hangat menggunakan kental manis siap disajikan selagi hangat bersama keluarga tersayang di setiap momen apapun!

 

Peranan Cake dalam Makanan

Cake memiliki rasa yang manis. Sebuah rasa yang mampu memberikan sensasi puas setelah menikmati makanan utama. Tidak heran jika akhirnya cake masuk ke dalam golongan makanan pencuci mulut yang biasa dinikmati terakhir dalam sebuah jamuan.

Nah, salah satu penambah cita rasa untuk kreasi makanan untuk camilan bersama keluarga yang bisa dijadikan pilihan adalah kental manis. Dengan salah satu bahan ini, kreasi makanan akan terasa lebih nikmat dan lezat.

Siang hari, tepatnya satu jam setelah makan siang dinilai sebagai waktu yang disarankan menikmati cake. Mengonsumsi makanan manis seperti cake sebagai hidangan penutup tidak hanya dapat meningkatkan suasana hati jadi lebih baik, tapi kita juga bisa mendapatkan energi lebih dari cake untuk menyelesaikan segala aktivitas dalam keseharian dengan lebih semangat.

Cotton Cake sebagai Camilan Keluarga

Cotton cake akan menjadi opsi yang tepat untuk camilan keluarga. Karena, dalam membuat cotton cake, bisa bebas memilih bahan yang kita suka. Misalnya dengan bahan-bahan sederhana yang ada di sekeliling, atau yang mudah didapat dan dibeli secara cepat.

Secara cita rasa, cotton cake memiliki varian rasa yang nikmat ketika masuk ke dalam mulut. Hal itu juga menjadi terasa nikmat, karena di tengah kelembutan tekstur nya, ada rasa gurih dari perpaduan rasa butter dan kental manis. Berbeda dengan cake lain yang cenderung membuat kita terasa kenyang meskipun kita belum menyantapnya.  

Kita pun bisa menghadirkan kreasi lainnya, seperti hidangkan cotton cake ditambah dengan berbagai olesan cream dan topping. Kreasi tersebut mampu membuat waktu luang bersama keluarga akan terasa menjadi lebih “hidup” karena selain saling cerita bersama keluarga yang seru, camilan yang disantap juga terasa lebih lezat jika dinikmati bersama!

Kelegitan cake pada cotton cake kental manis lebih mungkin kita rasakan karena tidak berpadu bersama cream yang cenderung mendominasi rasa seperti halnya pada cake dengan bahan dasar cream.

Sebetulnya ada lho cara menyiasati jika ingin tetap membuat cotton cake cream tersebut. Seperti pada cotton cake, gunakanlah bahan-bahan yang berkualitas. Gunakan telur secukupnya, gunakan kental manis untuk tambahan bahan utama. Apalagi, kental manis ini tersedia dalam berbagai kemasan seperti pouch hingga sachet, tentunya memudahkan untuk memilih bahan ini sesuai dengan kebutuhan pada kreasi makanan yang akan kita buat 

Jangan lupa juga untuk melengkapi topping cotton cake dengan topping seperti kacang-kacangan dan buah-buahan agar rasanya semakin segar ya. Pokoknya, bisa kreasikan cotton cake menggunakan bahan makanan sesuai dengan apa yang kita suka.

Nah, itu dia resep membuat cotton cake kental manis nikmat yang bisa jadi camilan sekeluarga. Jangan lupa selalu sedia kental manis di rumah, dan gunakan untuk kreasi camilan nikmat lainnya, ya! Selamat mencoba!

 


January 23, 2021 21 komentar

Sesuai jadwal pemerintah vaksinasi Corona massal di Indonesia sudah mulai dilakukan sejak 13 Januari kemarin, adik bungsu saya yang merupakan bagian dari nakes pun sudah divaksin virus corona. Tapi saya lupa tanya, vaksin virus corona yang diproduksi Sinovac atau yang lain. Saya hanya tahu adik saya divaksin Corona di Puskesmas setempat dengan sistem undangan dari SMS.


Ngomong-ngomong soal vaksin Corona ini sempat membuat masyarakat resah, ada yang tidak sabar menunggu kedatangan vaksinnya, dan menunggu giliran untuk bisa divaksin. Ada juga yang resah karena kawatir, apakah vaksinnya aman? Seperti apa efek sampingnya, karena banyak berita hoak yang sering memberi info keliru. Herannya, meski sudah disounding berita hoak itu membahayakan, tetap saja masyarakat mudah percaya.

Sebaiknya untuk menghindari berita hoak, saat menerima berita jangan menelan mentah-mentah atau percaya begitu saja. Coba cari info lain yang lebih akurat, karena bagaimana pun vaksin Corona ini penting untuk membantu daya tahan tubuh kita dari paparan Virus Corona atau Covid 19. Apalagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberi persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Corona yang sudah datang ke Indonesia yakni CoronaVac yang diproduksi Sinovac.

Tapi memang, sebagai masyarakat kita harus memahami dengan jelas vaksin yang akan kita lakukan bersama-sama ini demi memerangi Corona. Salah satunya memahami boleh atau tidaknya divaksin Corona, karena ternyata tidak semua dapat divaksin Corona oleh karena beberapa hal. Jika tidak memahami bisa jadi akan mendapat efek samping yang tidak diinginkan.

January 20, 2021 25 komentar


Pandemi Covid 19 di Indonesia berjalan hampir satu tahun, kondisi saat ini tidak hanya masih banyak masyarakat yang terpapar Covid 19, tapi juga kondisi perekonomian masih tidak stabil. Karena imbas dari pandemi ini banyak pekerja yang dirumahkan, gaji yang hanya dibayarkan separuh, sementara bagi pelaku bisnis banyak yang mengalami penurunan penjualan secara dratis. Secara garis besar ekonomi masyarakat mengalami krisis.



Tentu saja menghadapi ekonomi seperti ini tidak boleh pasrah atau menyerah, terlebih kondisi pandemi belum tahu akan berakhir kapan. Sementara roda kehidupan terus berjalan, meski kegiatan saat ini banyak dilakukan di rumah, namuan kebutuhan sehari-hari, pembayaran sekolah, pembayaran ini-itu, termasuk budget untuk menjalankan pola hidup sehat selama pandemi. Seperti suplemen, perlengkapan kesehatan masker, handsanitizer, dan lain-lain, membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit.

Untuk itu dibutuhkan ide bisnis agar bisa tetap survive di masa ini. Bisnis yang bisa tetap berjalan meski kondisi ekonomi sedang tidak stabil, dan daya beli masyarakat tidak sekuat dulu. Bisnis tersebut merupakan kebutuhan prioritas yang sedang dicari atau dibutuhkan di masa pandemi. Sehingga masyarakat akan tetap membeli, atau menyisihkan budget meskipun kondisi ekonominya tidak stabil.

Membaca kebutuhan pasar ketika akan berbisnis ini memang sangat penting, agar bisnis yang kita jalankan tidak sia-sia, dan bisa berkembang menjadi penghasilan tambahan atau bahkan menjadi penghasilan utama. Banyak loh, pelaku bisnis baru yang mendulang sukses di saat pandemi ini, karena bisnis yang dijalankan memang produk yang dibutuhkan masyarakat.

January 10, 2021 4 komentar


Suatu hari saya membaca status di media sosial yang menceritakan, bagaimana seorang anak kecil melakukan swab test dengan dipegangin kedua orangtuanya. Tenaga medis yang melakukan tugasnya sampai kesulitan kerena anak berusia sekitar 5 tahun itu menangis, dan memberotak keras. Akibat dari peristiwa itu membuat antrian bertambah panjang, karena jadi membutuhkan waktu lebih lama agar proses swab test berjalan dengan baik.

sumber foto: Unplash

Memang jika melihat proses swab test yakni hidung dimasukkan alat swab test yang  menyerupai cotton bud  bertangkai panjang, diputar-putar hingga mencapai bagian belakang hidung untuk mengambil sampel lendir hidung, sebagai orang dewasa saja saya takut. Kadang membayangkan akan terasa lebih takut, ketimbang melakukan langsung atau menjalani prosesnya.

Makanya wajar saja kalau anak-anak jadi takut, dan panik begitu diswab test. Menurut cerita teman saya yang pernah diswab test karena prosedur kantormya, sebenarnya meski terasa sakit tapi prosesnya sangat cepat sekali. Alat menyerupai cutton bud itu akan masuk ke lubang hidung hanya sekitar 10 hingga 15 detik saja, dan tidak terlalu terasa menyakitkan bila dilakukan dengan relaks.

Mungkin seorang anak yang diceritakan dalam status di media sosial itu dalam keadaan tegang dan panik, sehingga saat alat swab test memasuki lubang hidungnya terasa menyakitkan sekali. Ditambah orang-orang disekelilingnya yang menunggu antria swab test membuatnya tidak nyaman, semantara orangtua yang mendampinginya bisa jadi ikut panik karena anak tersebut menimbulkan kehebohan.

Kasihan sebenarnya jika Si Kecil sampai mengalami hal demikian, bisa jadi mengalami traumatik sehingga ketika dibutuhkan untuk swab test kembali akan lebih sulit. Biasanya pengalaman pertama yang tidak mengenakan, akan meninggalkan jejak ingatan yang tidak baik. Sementara kondisi pandemi Covid 19 yang belum berakhir, kemungkinan swab test akan dilakukan untuk kebutuhan tertentu, seperti perjalanan keluar kota, tidak sengaja kontak dengan OTG (orang tanpa gejala), dan lain sebagainya.

Bagaimana Agar Anak Tenang Saat Swab Test?



Untuk itu sebaiknya jika Si Kecil memerlukan
swab test harus dipersiapkan dengan baik secara fisik dan psikisnya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kehebohan di tempat umum. Setidaknya dengan dipersiapkan sebelumnya, akan membuat anak lebih bisa menghadapi proses swab test yang tidak memakan waktu lama dengan relaks.

Salah satu tetangga saya yang melakukan swab test sekeluarga, dimana anggota keluarga salah satunya anak balita, mengaku Si kecil tidak begitu heboh ketika harus diswab test. Karena sebelumnya sudah diberitahu, sehingga meski sedikit terkejut saat alat swab test memasuki lubang hidungnya, tidak sampai membuatnya menangis dan memberontak.

Mungkin beberapa tips persiapan yang saya rangkum dari berbagai sumber ini, bisa membantu agar Si Kecil tidak panik atau ketakutan ketika menjalani swab test:

1. Orangtua sebaiknya memahami tentang swab test sehingga bisa menjelaskan prosedurnya dengan baik kepada Si Kecil, misalnya menjelaskan alat swab test yang dimasukkan ke lubang hidung tidak akan terasa sakit jika kita relaks, tarik nafas dalam-dalam sebelum cotton bud panjang masuk ke lubang hidung, proses tes dilakukan hanya 10-15 detik saja.

2. Menjelaskan kepada Si Kecil mengenai bahaya Covid 19, dan manfaat melakukan swab test.

3. Usahakan orangtua menemani Si Kecil saat proses tes untuk kenyamanannya. Tapi karena beberapa kebijakan rumah sakit atau labotarium ada yang tidak memperbolehkan orangtua pendampingi, maka sebaiknya sebelum memutuskan tes di tempat tersebut, tanya dulu prosedur swab test di sana.

4. Persiapkan atau bawakan bekal makanan dan minuman, serta mainan dari rumah untuk menemani Si Kecil selama menunggu antrian agar tidak bosan.

5. Jangan lupa saat akan melukan tes Covid 19 menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer untuk keamaan Si Kecil dan juga orangtua yang mendampingi.

6. Jangan paksa Si Kecil ketika dalam kondisi benar-benar belum mau dites, karena kondisi tegang akan membuatnya kesakitan dan mengalami traumatik. Sebaiknya lakukan swab test saat Si Kecil benar-benar merasa nyaman, karena itu jangan bosan untuk berulang-ulang memberi pemahaman proses tesnya kepada Si Kecil.

So, tetap jaga kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat, dan menjalani protokol Covid 19 dengan tertib. Jika ternyata setelah diswab test positif Covid 19, jangan panik. Karena rasa panik dan cemas yang berlebihan akan mempengaruhi imunitas tubuh, sementara untuk melawan Virus Covid 19 dibutuhkan imunitas tubuh yang bagus atau kuat.

Untuk itu bagi pasien Covid 19 harus menjalani pola hidup sehat, seperti makan dan minum yang bernutrisi, mengkonsumsi suplemen, berjemur matahari pagi, istirahat cukup, dan isolasi mandiri jika hanya bergejala ringan. Namun jika mengalami sesak nafas, segera memilih untuk dirawat di rumah sakit yang dirujuk untuk pasien Covid 19. Semoga pandemi ini segera berlalu, aamiin.

 

 

January 09, 2021 26 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose