Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

Sekilas sejarah Dissy Cosmetics



Masih adakah yang belum mengenal Dissy Cosmetics yang merupakan kosmetik lokal Indonesia? Mungkin beberapa masih ada yang belum familiar dengan Dissy Cosmetics, padahal kosmetik lokal ini sudah ada di Indonesia sejak 4 tahun lalu loh. Mungkin karena penjualan atau marketnya masih di tempat tertentu, sehingga tidak semua masyarakat Indonesia familiar dengan Dissy Cosmetics. Saya pribadi baru kali ini mengenal dalam arti memakai produk Dissy Cosmetics.


Kebetulan begitu mengenal Dissy Cosmetic langsung berkesempatan hadir di acara Soft Launching Dissy Reborn tanggal 3 Juni 2018 kemarin. Jadi tidak sekedar mengenal dengan memakai produknya, sedikit banyak menjadi tahu perjalanan Dissy Cosmetics. Cukup menginspirasi menurut saya yang takjim menyimak.





Dissy Cosmetics didirikan dan dikelola hanya oleh sepasang suami istri yang merupakan selebriti Indonesia yaitu Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. Bahkan sampai brand ambassador Dissy adalah Ussy. Terlihat dalam acara Soft Launching Dissy Reborn bagiamana Andhika dan Ussy bersinergi membangun bisnis kosmetik yang tidak mudah, terutama mengingat banyaknya artis-artis Indonesia yang latah membuka bisnis serupa.




"Mau tidak mau dengan hadirnya bisnis kosmetik dari para artis lain memberi efek daya saing pasar, namun kami tidak menanggapi itu negatif." kata Andhika yang menceritakan bagaimana Dissy sempat jaya dan jatuh hingga kini muncul Dissy Reborn. "Semua berkat semangat Ussy menyakinkan saya untuk terus menjalankan bisnis Dissy. "
Terbuktikan, saat bisnis kosmetik lokal para artis Indonesia beberapa ada yang muncul dan kemudian tenggelam alias menghilang, Dissy Cosmetics masih tetap  bertahan hingga 4 tahun berjalan. Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Dissy kolaborasi baik secara modal maupun hal lain dengan pihak luar, Andhika menegaskan kalau Dissy Cosmetics memang akan dikelola hanya berdua Ussy, "Kalau kolabarasi nanti namanya bukan Dissy lagi dong,"candanya.

"Jika Dissy sempat vakum itu karena kondisi saya waktu itu sedang menghadapi masa-masa kehamilan," unggkap Ussy ketika menceritak mengapa Dissy Cosmetics sempat tidak aktif.
June 06, 2018 6 komentar


Dua artikel saya sebelumnya, satu menceritakan keseruan saya dan Pendar hadir dalam acara launching Bebelac baru, membuat saya banyak belajar bagaimana menumbuhkan anak yang hebat. Bahwa anak yang hebat dan ciri-ciri anak cerdas tidak hanya sekedar pintar secara akademi, tapi juga mereka tumbuh menjadi anak Tanggap yang Lengkap untuk bekal masa depannya nanti.

Sementara artikel yang satu lagi menceritakan bagaimana Tanggap yang Lengkap tidak hanya didukung oleh stimulasi dari orangtua, tetapi juga dari nutrisi otak yang tepat untuk usia anak sejak dalam kandungan hingga memasukin golden age. Nutrisi yang baik itu salah satu sumbernya dari susu Bebelac baru.

Dan, sekarang tidak hanya hadir dan menyimak semua penjelasan narasumber tentang nutrisi yang tepat dan stimulasinya agar si kecil tumbuh dengan Tanggap yang Lengkap. Tetapi saya sebagai orang tua akan menceritakan bagaimana saya menstimulasi dan member nutrisi terbaik untuk Pendar. Kebetulan Pendar sudah berusia 3.5 tahun, sedang masa-masa bertumbuh dan banyak ingin tahu. Setiap hari ada saja yang baru, yang membuat saya terkejut dan merasa bangga.

Stimulasi si kecil agar menjadi Tanggap yang Lengkap


Saya risaign bekerja kantor sejak memiliki anak kedua, dan memilih untuk bekerja secara freelancer di dunia kepenulisan, termasuk blogger. Meski awal risaign berat, sempat mengalami gejolak dalam diri, namun ternyata akhirnya ini adalah terbaik buat saya dan anak-anak. Sebab sejak berhenti dari rutinitas kantoran dengan ritme senin menuju jumad, berangkat pukul 7 pagi dan pulang sering pukul 9 malam, saya lebih memiliki banyak waktu di rumah. Selain banyak waktu, emosi lebih terkontrol karena tidak terpecah belah urusan kantor dan rumah.

Di rumah mengasuh anak-anak ada waktu di mana saya membacakan buku cerita atau dongeng, biasanya melalui buku ini saya pilih untuk sarana menyampaikan pesan-pesan baik, seperti pentingnya berbagi dengan teman, pentingnya meminta maaf jika kita bersalah, pentingnya bersikap jujur. Selain dari cerita-cerita di buku, tentu saja juga dengan dicontohkan agar anak lebih paham dan mencerna. Maklum seusia Pendar, perkembangan anak 3 tahun biasanya akan lebih mudah meniru apa yang didengar dan dilihat.

Maka sebagai orang tua saya tidak sungkan untuk meminta maaf jika memang salah sama Pendar, seperti suatu hari saya tidak sengaja menghabiskan cokelat milik Pendar yang disimpan di lemari es. Apa yang terjadi?


Pendar mencari cokelat miliknya dan menangis karena tidak ketemu. Mungkin bias saja saya belikan lagi, beres dan tetap berpura-pura tidak tahu kalau saya sudah memakannya. Tapi saya ingin mengajarkan konsep yang baik bagaimana jika kita memang telah melakukan kesalahan dan mempertangungjawabkannya dengan baik.

"Pendar, maaf ya ibu tidak sengaja makan cokelat punya adek yang disimpan di kulkas. Pendar mau kan maafin ibu?"
Awalnya Pendar marah, bilang tidak saying sama ibu, hehehe. Anak-anak ekspresinya memang selalu lucu. Dia bias berlebihan gembira, juga bias berlebihan marah. Tapi kemudian ketika saya berjanji akan menggantinya dengan membelikan yang baru, Pendar gembira dan langsung memeluk saya sambil bilang, "Adek saying ibu kok." Kemudian saya pun langsung mengajaknya ke mini market untuk membelikan cokelat milik Pendar yang sudah saya makan. Masalah selesai, tapi dengan adanya kejujuran, permintaan maaf dan tanggung jawab.

Pendar suka berbagi dan berempati


Teryata memang semua apa yang kita sering sampaikan ke anak dan contohkan jika itu positif akan member efek yang positif juga. Suatu hari Pendar dibelikan ice cream oleh ayah, tiba-tiba dia memanggil teman mainnya yang merupakan anak tetangga kami untuk makan ice cream bersama, padahal ice cream nya hanya satu.

"Jena waktu itu bagi Adek kueh, dia kan temen Adek," kata Pendar saat saya tanya, kenapa ice creamnya hanya satu mau dibagi juga ke temannya.
Pernah juga suatu kali Mas Pijar (kakaknya) tengah makan dan teriak ke sendak, wajahnya memerah karena tersendak dan Pendar saya lihat dengan terburu-buru lari ke belakang untuk mengambilkan air putih. Terlihat benar Pendar cemas karena ekspresi Mas Pijar yang kesendak.

Diam-diam saya sangat terharu, untuk usianya yang baru 3.5 tahun, Pendar sudah memiliki rasa berbagi dan empati. Kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan, yang menurut psikolog Vera adalah bagian dari Tanggap yang Lengkap. Selain itu Pendar juga mudah sekali minta maaf meski sambil menangis menahan kesal, mudah mengakui kalau dia bersalah, seperti ketika saya marah-marah mengira Mas Pijar yang mengotori lantai. Pendar dengan berani bilang kalau dia yang salah, dia yang bikin kotor.

Meski sebagai anak kecil Pendar juga kadang tidak bertanggung jawab dalam membereskan mainannya yang berhamburan, tapi di usia yang masih dini dia sudah menunjukkan bagian-bagian dari Tanggap yang Lengkap. Selanjutnya adalah PR saya sebagai orang tua untuk terus menstimulasinya dengan cerita, obrolan ringan, dan contoh langsung, Juga nutrisi yang tepat untuk membantu tumbuh kembang anak.

Nutrisi buat tumbuh kembang Pendar agar Tanggap yang Lengkap


Selain stimulasi seperti saya ulas di atas, Nutrisi yang tepat untuk Pendar sangat dibutuhkan. Dengan makanan sehat yang banyak mengandung mikronutrient, yakni karbohidrat, lemak, dan protein (hewani). Maka setelah lepas ASI, Pendar saya kenalkan susu untuk membantu nutrisi dalam dirinya.

Kebetulan Bebelac mengeluarkan inovasi baru dalam kandungannya di Bebelac baru, jadilah Pendar mengasup Bebelac baru yang mengandung Minyak Ikan & Omega 6 yang ditingkatkan. Penting sekali Omega 3 dan 6 sebagai nutrisi otak anak. Bebelac baru juga telah dilengkapi dengan FOS:GOS 1:9, serta 13 Vitamin dan 9 mineral. Kandungan yang dapat mendukung Pendar tumbuh hebat dengan Tanggap yang Lengkap.

Semua orang tua pasti setuju kan, kalau si kecil perlu dukungan stimulasi dan nutrisi untuk tumbuh hebat dengan Tanggap yang Lengkap sebagai bekal masa depannya nanti?

Untuk info about tips raising kid with Tanggap yang Lengkap ibu bisa langsung klik http://bit.ly/ArticleTanggap2

June 05, 2018 26 komentar


Bulan ramadan diisi dengan kegiatan belajar membuat camilan atau takjil untuk berbuka rasanya seru banget ya? Tapi terus-terang saya ini bukan ibu yang jago membuat camilan, paling kalau ramadan biasa membuat kolak, agar-agar, sampai anak-anak sempat protes : Ibu benar-benar gak  kreatif. Pernah sih mau sok inovasi membuat donat, karena banyak sekali ibu-ibu di medsos buat donat. Katanya itu resepnya simpel banget. Namun apa yang terjadi?

Donat buatan saya susah sekali dibentuk, adonannya lengket, tidak bisa mengembang meski sudah didiamkan dan ditutup kain basah. Ketika digoreng hasilnya aneh, namun rasanya cukup enak meski bantet, sedih sekali. Kata teman-teman sih, donat buatan saya kebanyakan air, entahlah.

Lalu inovasi berikutnya mencoba membuat bolu ketawa karena baca di medsos anak-anak juga bisa, saya tertantang dong. Tetapi hasilnya juga menyedihkan, sejak itu saya menyerah membuat camilan. Padahal buku resep di rumah banyak, dari yang tipis sampai maha tebal, hehehe. Saya merasa bukan ibu yang ahli membuat camilan.

Maka ketika tanggal 30 Mei mendapat undangan dari iLOTTE Hangout dengan tema "Membuat Takjil Sehat Dalam 30 Menit" yang dimentori oleh Putri Habibie. Itu loh, mba cantik yang jago ngebaking, banyak artis yang sudah belajar sama Putri Habibie. Kalau mau lebih jelas lagi, silakan kepoin akun instagramnya di @ladybakecookingclass. Siapa tahu kalian juga pengen belajar ngebaking.
June 04, 2018 5 komentar


Waspadai ruam popok Si Kecil

Mungkin hampir setiap anak saat masih menggunakan diapers mengalami ruam popok, terutama bagi kulit yang sangat sensitif sekali. Anak-anak saya pun pernah mengalami, tapi masih tahap merah  biasa. Waktu itu hanya diobati dengan cream ruam popok, hentikan pemakaian diapers sementara, beberapa hari ruam hilang.

Berbeda dengan yang dialami keponakan saya, seluruh bokongnya merah sekali mirip tomat. Setiap hari terutama ketika udara panas akan sangat rewel. Kenapa sampai terjadi ruam yang parah? Rupanya adik saya tidak tanggap dengan apa yang dialami bayinya, saat ruam masih ringan dibiarkan terus memakai diapres dan hanya diberi bedak tabur.

Ketika ruam parah pun tidak dilakukan penanganan yang benar, sehingga bokong Si Kecil memerah dan pasti membuatnya tidak nyaman, mungkin perih atau gatal. Akhirnya perlu penanganan tenaga medis atau dokter, Si Kecil diberi antibiotik, obat oles, dan pemakaian diapers dihentikan sementara. Proses ini pun memerlukan waktu lama, tidak langsung sembuh total. Untuk itu sebaiknya waspadai ruam popok ringan agar tidak menjadi parah yang membuat Si Kecil menderita.

Tanggal 26 Mei 2018 saya mendapat undangan KEB untuk hadir diacara Gathering Blogger bersama 3M Cavilon No Sting Barrier Film yang merupakan salah satu produk 3M. Apa hubungan 3M Cavilon No Sting Barrier Film dengan ruam popok? Ada hubungannya pasti, apalagi temanya: "Love Your Baby Love Your Skin"

Silakan, disimak sampai tuntas, moga bermanfaat:

Apa itu ruam popok?

Dokter Rina Sp.A RSCM salah satu narasumber dalam peluncuran 3M Cavilon No Sting Barrier Film menjelaskan dengan cukup detil tentang ruam popok dan manfaat 3M Cavilon No Sting Barrier Film.  Ruam popok merupakan peradangan dan kemerahan pada kulit dengan atau tanpa terkikisnya lapisan kulit akibat paparan berulang atau terus-menerus dari urin (pipis) dan atau fese (BAB) pada kulit di bagian perigenita (dekat kelamin).

Lalu mengapa ruam popok terjadi?

1. Iritasi karena kulit terpapar air kemih atau tinja terlalu lama
2. Gesekan pada kulit sensitif akibat bahan popok
3. Iritasi akibat bahan kimia yang digunakan (detergent, sabun, dan lain-lain)
4. Perubahan bentuk makanan (ASI-MPASI)
5. Infeksi bakteri atau jamur
6. Bayi atau anak mendapat terapi antibiotika

"Penyebab utama dari ruam popok itu feses dan air seni," kata Dokter Rina gemas.
Dari point di atas saya jadi ingat mengapa dulu Lintang sampai mengalami ruam popok meski hanya tahap ringan. Karena terlalu lama menggantikan popok saat berpergian sehingga urin yang terkumpul di diapers menjadi bakteri atau jamur yang menyebabkan kulit seputar genitikal anak saya ruam.

Selain itu cara mencuci pakaian Lintang ketika bayi salah, kami menggunakan detergen dewasa dengan takaran yang cukup banyak dan saat dibilas mungkin masih tersisa kandungan bahan kimianya. Pakaian yang terpapar bahan kimia detergent ketika digunakan saat berkeringat, ini jadi penyebab ruam juga. Du, du, du, ternyata ruam ini bukan masalah yang sepele jika salah penanganan, efek ketidaktahuan seorang ibu.

Apalagi dalam acara ini kami semua yang hadir diperlihatkan foto-foto luka ruam pada Si Kecil dari yang ringan hingga sangat parah. Hati ini terasa ngeri dan pilu, jadi bisa membayangkan bagaimana Si Kecil yang mengalami. Pantas sangat rewel dan tersiksa.

Produk  3M Cavilon No Sting Barrier Film




Mungkin sebagian ibu-ibu masih awam dengan produk  3M Cavilon No Sting Barrier Film, tetapi sudah sangat famliar denga 3M. 3M sebuah perusahaan besar yang memproduksi aneka macam produk mulai dari produk Industrial, Electronic hingga kesehatan, seperti 3M Cavilon No Sting Barrier Film. Saya sendiri masih awam dengan 3M Cavilon No Sting Barrier Film dan mengira 3M Cavilon No Sting Barrier Film merupakan obat, namun Dokter Rina menegaskan bahwa 3M Cavilon No Sting Barrier Film bukan obat.




3M Cavilon No Sting Barrier Film merupakan  produk health care yang sangat inovatif dalam mencegah kerusakan kulit, salah satunya efek dari ruam yang parah.

Kelebihan 3M Cavilon No Sting Barrier Film:




  • Membentuk film protetif transparan antara kulit dengan urin, feses atau cairan tubuh, dan melindungi dari gesekan dan trauma akibat bahan perekat
  • Formula yang unik mencakup terpolimer yang menciptakan lapisan film pelindung dan homopolimer (plasticizer) yang memungkinkan film membengkok mengikuti kontur tubuh tanpa retak.
  • Bebas alkohol, tidak menyengat ketika diaplikasikan walaupun dalam kondisi kulit yang rentan.
  • Dalam penggunaan normal, memberikan proteksi hingga 72 jam (untuk mencegah friksi/gesekan), yang akan menghemat waktu perawatan dan biaya.
  • Tidak akan mengganggu bantalan absorben
  • Steril, non-sitotoksik, tidak mengganggu penyembuhan luka atau kulit.
  • Kompatibel dengan CHG (Clorhexidine Gluconate)
  • Hipoalergenik.
  • 3M Cavilon No Sting Barrier Film tidak akan hilang bila dibasuh air biasa, kecuali digosok keras.

Jadi 3M Cavilon No Sting Barrier Film dapat digunakan sebagai pencegah luka terkena gesekan pakaian atau diaper, melindungi agar obat yang dikenakan pada luka tidak hilang karena gesekan, mencegah luka terkena air seni dan feses. Ketika Si Kecil mengalami ruam parah akan semakin rewel bila buang air kecil atau buang air besar karena air seni atau kotoran mengenai luka ruam terasa perih, gatal. Dengan menggunakan 3M Cavilon No Sting Barrier Film untuk melapisi luka atau ruam maka semua itu akan terhindari.

Cara pakai 3M Cavilon No Sting Barrier Film:

Olesi kulit yang sudah terkena ruam dengan salep atau krim yang sesuai bagi Si Kecil.
Semprot kulit yang sudah dioles krim atau obat ruam dengan 3M Cavilon No Sting Barrier Film.
Pakaikan diaper atau popok bersih yang masih baru.

Penggunaan 3M Cavilon No Sting Barrier Film ini juga didukung oleh dokter Sony selaku dokter ahli bedah yang merupakan praktisi perawatan luka di RS Premier Jatinegara. Sehingga selain untuk ruam popok, 3M Cavilon No Sting Barrier Film juga bermanfaat untuk luka lain yang membutuhkan penanganan khusus agar luka lekas sembuh, juga dapat meringankan rasa sakit dari luka tersebut.





Berapa harga 3M Cavilon No Sting Barrier Film?

Harga sebotol 3M Cavilon No Sting Barrier Film Rp180.000, mungkin terkesan mahal. Tetapi ini digunakan untuk 120 kali semprotan, dengan sekali sempot bertahan 72 jam meski dibasuh dengan air, ibu bisa menghitung berapa harganya sekali semprot. 3M Cavilon No Sting Barrier Film bahkan terbukti ekonomis secara klinis karena mampu mendukung perlindungan kulit yang efektif da efisien.

Dalam studi farmakoekonomi yang  melibatkan 981 subjek, 3M Cavilon No Sting Barrier Film terbukti hemat biaya, secara signifikan mengurangi produksi dan wkatu perawatan yang terkait dengan perawatan kulit inkontensia dibanding protokol perawatan  kulit tradisional yang menggunakan salep atau krim. Ditambah dengan 3M Cavilon No Sting Barrier Film mengurangi rasa tidak nyaman atau sakit saat Si Kecil yang terkena ruam buang air kecil dan buang air besar. Untuk membeli 3M Cavilon No Sting Barrier Film bisa di onlineshop maupun di apotik Kimia Farma.

Moga info ini  bisa membantu.

June 02, 2018 60 komentar


Membeli Mobil Bekas Bak Kucing Dalam Karung



Reli sharing pengalam buruk beli mobil bekas

Saat hadir di acara Blogger Gathering bersama Mobil88 mendengar cerita Rally Ralina, pembalap Nasional yang bertutur tentang pengalamannya membeli mobil bekas. Saya jadi teringat tetangga di Jagakarsa dulu, sebut saja namanya Toyib. Pria asli Jakarta ini memiliki istri asli Gunung Kidul Yogyakarta. Sudah menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia setiap lebaran atau Idul Fitri mudik, rasanya lebaran tanpa mudik seperti makan sayur asam tanpa garam.

Untuk lebaran kali ini ada yang istimewa buat Toyib, karena dia memutuskan untuk membeli mobil bekas atas recomend tetangga, yang juga merupakan tetangga saya. Mobil bekas pun tiba di perkarangan rumah, menjadi barang istimewa yang langsung dilap  kinclong, dibelai siang-malam, rasanya sudah tidak sabar untuk membawanya ke Yogya ketika lebaran tiba.

Hari yang ditunggu datang juga, Toyib beserta keluarga mudik dengan mobil baru tapi bekas yang baru dibelinya. Apa yang terjadi?
Pulang dari mudik adalah cerita sedih, jalur mudik yang terkenal maha macet setiap lebaran tiba membuat perjalanan bisa dua hari, buat Toyib jadi serasa satu abad. Karena mobil bekas yang baru dibelinya mogok, untuk mencari bengkel atau teknisi sudah pasti tidak mungkin. Berawal dari tragedi mudik ini, untuk selanjutnya mobil bekas itu merongrong uang karena ada saja yang harus diservis. Dijual lagi?



Anjlok! Harganya anjlok parah, nyaris tidak ada harganya karena ternyata mesin dalamnya sudah kacau balau. Hanya casingnya yang kinclong, tapi buat jalan jauh mogok, digas lebih kencang semakin parah. Maka yang seharusnya punya mobil bikin istri senang, ini justru bikin ribut rumah tangga. Karena buat istri Toyib mobil bekas itu bikin jatah uang bulanan berkurang, bikin pengeluaran boros.

Mengingat Toyib membuat saya dan suami merasa ngeri-geri sedap jika bicara tentang mobil bekas, tetapi untuk membeli mobil baru budget belum mencukupi meskipun dengan sistem kredit sekali pun. Sebenarnya mobil bekas menjadi solusi kami, tetapi bagaimana jika ternyata mengalami nasib seperti Toyib?

Membeli mobil bekas bak membeli kucing dalam karung, padahal itu atas recomend tetangga sendiri, kan. Persis nasib yang dialami Rely Ralina, sehingga wanita yang meraih juara 1 GT Car Challenge 2007 Round 3 ini memberi pesan:

Beli mobil, terutama mobil bekas di tempat yag trusted, terpercaya, kualitas mobil terjamin, dan dokumen lengkap.
June 01, 2018 29 komentar


Eksplorasi adalah bagian dari proses stimulasi bagi perkembangan si kecil, tapi pada kenyataannya banyak ibu (termasuk saya) yang kawatir jika si kecil mulai bereksplorasi ke luar rumah. Terutama jika si kecil habis dimandikan, tidak jarang akan terdengar teriak-teriak ibu seperti ini:

"Adek, jangan main tanah, itu kan kotor banyak cacing, banyak kuman. Pokoknya jangan main di tanah!"
"Dek, jangan mainan di rumput, nanti baju kamu kotor, kena kuman!"
Dan, banyak lagi kekawatiran ibu yang tanpa disadari membatasi masa eksplorasi anak. Sementara saya pernah menghadiri sebuah seminar parenting anak yang menjelaskan bahwa anak harus mengalami tahap eksplorasi di luar rumah untuk mengenal lingkungannya dan mendukung tumbuh kembangnya hingga kelak menjadi anak yang cerdas. Lalu bagaimanan solusinya agar anak tetap bisa bereksplorasi tanpa harus cemas dengan kuman-kuman yang berbahaya?
May 30, 2018 78 komentar


Saya termasuk wanita yang jarang bermake-up lengkap, mungkin dapat dikatakan cara berdadan saya sangat minimalis karena saya menyukai wajah yang tidak kehilangan karakternya. Namun saya tidak suka juga bernampilan dengan wajah yang kucel, jadi make-up minimalis yang terlihat fresh itu jadi favorit saya. Minimalis dengan warna-warna natural.

Untuk mendukung make-up tersebut kosmetik yang selalu ada di pouch saya: pensil alis, blush on, bedak, dan lipstik. Bedak yang menjadi favorit saya tentu saja two way cake, buat saya two way cake itu seperti pondasi make-up. Setelah memakai two way cake, hanya dengan memakai blush on tipis dan lisptik sudah terlihat fresh loh. Selain itu two way cake simpel tanpa harus menggunakan foundation sudah cukup awet di wajah. Makanya saya senang membeli two way cake yang bagus meski harganya cukup mahal untuk ukuran saya.

Beberapa merek two way cake sudah saya coba, hal ini untuk menemukan two way cake yang sesuai dengan saya, salah satunya Dissy two way cake. Dissy two way cake ini produk kosmetik Ussy Sulistiawaty. Merek Dissy sendiri diambil dari singkatan nama Ussy dan pasangaannya, Andhika Pratama. Dissy two way cake termasuk rangkaian Dissy Reborn yang kali ini akan saya review, penasaran hasilnya kan?
May 28, 2018 19 komentar


Mengapa si Kecil butuh susu tambahan setelah lulus ASI?

Setelah si Kecil lulus ASI pada usia dua tahun, saya mulai berpikir untuk memberinya susu tambahan, bagaimana dengan Moms?
Sebelum sharing panjang lebar mau tanya dong, sebenarnya penting tidak susu buat tambahan si Kecil setelah lulus ASI? Beberapa ada bilang, sudah cukup makanan yang diasupnya karena sudah bisa mengasup makanan aneka rupa, tetapi menurut saya susu tambahan di fase golden age itu cukup penting. Mengapa?

Fase golden age yang hanya terjadi sekali pada usia 0 hingga 5 tahun. Pada fase ini adalah masa penting si Kecil untuk mengoptimalkan perkembangannya otaknya. Fase golden age disebut juga fase kritis yang apabila kita tertinggal memberi stimulasi dan asupan yang tepat akan berakibat hingga dewasa nanti. Bisa dikatakan fase ini sebagai penentu masa depan si Kecil.

Tentu saja kita tidak mau begitu saja melewatkan fase golden age si Kecil, selain pada usia 3 tahun si Kecil semakin aktif dengan sekolah dan aktifitas di luar rumah, seperti bermain dengan teman-teman sebayanya, mengenali lingkungannya. Karena bereksplorasi membantu mengoptimalkan perkembangan si  kecil juga. Untuk itu penting sekali nutrisi tambahan yang tepat untuk mendukung aktifitasnya, maka saya memutuskan memberi susu tambahan setelah si Kecil lepas ASI.
May 27, 2018 68 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose