Sejak Oktober 2009 Batik
Indonesia ditetapkan oleh UNESCO sebagia
Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Karena batik
bukan sekedar selebar kain yang dilukis dan dijadikan pakaian atau pelengkap
busana, tetapi merupakan simbol identitas bangsa yang patut dilestarikan dan
dijaga keberadaannya. Juga merupakan aset yang dapat dikembangkan ke
mancanegara melalui mahakarya anak bangsa.
Maka Indosat mendukung
itu semua dengan menghadirkan acara The Beauy Of Indonesia Batik dengan tema keindahan batik Jawa Barat,
yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, 2 Oktober. Acara
ini menghadirkan koleksi batik karya desainer , Sjully Darsono yang akan
ditampilkan di acara jamuan diplomatik KBRI di Praha, Republik Ceko, akhir
Oktober nanti. Juga koleksi batik dari Ibu Ginandjar Kartasasmita, Ibu Aang
Kunaefi dan komunitas Batikology.
Koleksi Batik Ibu Aang- Batik Jawa Barat |
Acara The Beauy Of
Indonesia Batik diadakan 12 Oktober di gedung Indosat Ooredoo, pukul 7 malam,
dibuka oleh tari topeng dari Jawa Barat dengan musik yang mengguncang ruangan.
Kemudian dilanjut sambutan dari President
Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.
“Upaya untuk
menunjukkan identitas bangsa Indonesia melalui eksistensi batik di kancah
global tidak boleh berhenti sampai di ketetapan UNESCO. Kita harus membantu
pemerintah untuk terus memperkenalkan batik kebanggaan Indonesia hingga ke pelosok
dunia,” Kata Alexander Rusli dengan semangat.
“Indosat Ooredoo selalu
mendukung gerakan untuk memperkenalkan batik hingga pentas global. Dunia harus
mengetahui bahwa batik bukan hanya sekadar busana yang dipakai artis-artis
Hollywood nantinya, tetapi sebagai simbol identitas kebanggaan bangsa
Indonesia,” tambahnya. Dukungan Indosat Ooredoo dimulai sejak pembuatan portal
www.batikology.org.