Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

Mba Wati&Keluarga
Kali ini saya berkesempatan mengulik blogger dan Ibu dua orang jagoan yang berusia 21 tahun dan 16 tahun ini, Hidayah Sulistyowati atau biasa akrab saya panggil, Mba Wati. Karena sudah banyak yang ngulas dari sisi dunia blogger, saya mau ulas sisi lain yang mungkin akan memberi banyak info positif bagi yang baca.

Apa sih yang ingin saya ulas dari Mba Wati? Tentang pengalaman melahirkan pertama, wow! Yes, ini penting banget loh. Banyak wanita mengalami pengalaman melahirkan pertama dengan was-was atau mengalami masalah karena ketidaktahuan. Contohnya, saya, dulu mengalami masa sulit melahirkan anak pertama karena terlalu nervous, tidak didampingi dengan ahli medis dan orang-orang yang kompeten. Meski saya sudah baca banyak banget buku kehamilan dan kelahiran, pada prakteknya saya justru butuh cerita pengalaman yang sesungguhnya.

(Penting, baca juga Waspada Bayi Stres Dalam Kandungan)

Menurut saya cerita pengalaman seseorang itu tidak sekedar teori, tetapi ada sesuatu yang bisa diambil dengan real. Makanya saya tertarik mau mengulas pengalaman pertama Mba Wati melahirkan. Yuk, disimak sama-sama obrolan saya via sosmed dengan Mba berwajah keibuan ini:
December 02, 2016 18 komentar
Sumber gambar: tribunpekanbaru.com

Sekarang, kebanyakan orang sibuk dengan berbagai aktivitas yang membuat waktunya tersita. Sehingga, mereka tidak memiliki waktu untuk memperhatikan dan merawat dirinya sendiri. Pada akhirnya, berbagai masalah kesehatan pun muncul dan baru disadari ketika sudah terlambat.  Oleh karenanya, penerapan pola hidup sehat sangat dianjurkan.

Salah satu masalah kesehatan yang banyak muncul belakangan ini adalah menurunnya daya ingat, yang terjadi tidak hanya kepada lansia saja. Tetapi, juga terjadi pada kaum muda atau usia produktif. Ternyata, menurut para ahli kesehatan ada beberapa kebiasaan atau pola hidup yang memicu hal tersebut. Di antaranya:

November 07, 2016 9 komentar

Mungkin ini akan menjadi sejarah dalam hidup saya atau kenang-kenangan menyesakkan dada yang moga tidak menjadi trauma di kemudian hari. Kemarin saya memeriksakan kandungan di sebuah RS yang terkenal itu. Dari pukul 12.30 wib hingga pukul 20.30 malam. Rekor!! Daftar jam segitu dapet nomor buncit. Mau daftar via telpon engga boleh sebab saya adalah peserta asuransi publik itu.

Sebenanrnya saya daftar juga hari sabtu, tapi saat itu sudah mepet waktunya dan kata petugas paregistrasi yang cantik (namun tanpa senyum) jadwal dokter yang dituju sudah selesai. Padahal kenyataannya, semalam saya periksa dan dokter yang dimaksud praktek hingga pukul 8 malam. Poor me.... Artinya ada yang bohong di sini, sebab kemarin juga ada pasien datang pukul16.00 wib dari asuransi kantor bukan bpjs dan diterima. Padahal nomornya satu nomor setelah saya...

Patut kalau saya pulang periksa kandungan bukannya bahagia, tapi malah menangis. Sampai di rumah saya bersihkan diri, mandi, dan berganti pakaian. Saya tidak bisa mencegah airmata yang terus menderas. Tidak nafsu makan dan tidak ingin mengobrol dengan anak-anak. Bahkan saya sampai terlelap dalam kelelahan yang luar biasa.

Mungkin saya terlalu lebay, tapi itulah yang terjadi. Saya mungkin akan berpikir 7x untuk mempergunakan kartu itu lagi.  Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya memelihara kesehatan batin yang lebih penting. Saya berdoa semoga saya tetap sehat dan waras di negara ini, Aamiin.  Hikmahnya saya jadi lebih memahami pasien dengan kartu ajaib ini, terutama masalah psikologinya.
October 28, 2016 No komentar

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)  buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl : 69)

Dari Ayat di atas, tertera: Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.


Madu Menghilangkan Radang Tenggorokan

Saya termasuk yang mempercayai madu sejak dulu, dalam arti sejak saya masih anak-anak. Terbiasa orangtua memberikan madu ketika kami batuk ataupun sariawan. Ingat, dulu sewaktu remaja sering mengindap radang tenggorokan sampai susah bicara dan menelan. Obat antibiotik lewat , tetap saja radang tenggorokan kerap datang, terutama jika kondisi cuaca panas. Kemungkinan saat itu saya banyak jajan es di luar, namanya juga anak sekolah.

Suatu ketika teman Bapak dari Kalimantan main, dia memberikan madu hitam yang katanya asli dari madu lebah di hutan. Madu kehitaman itu masih bercampur dengan remah-remah sarang lebah, tetapi tanpa ragu langsung saya ‘glek’ dan...hueeek! Tiba-tiba secara spontan keluar lendir beku berbentuk seperti akar kelapa dari tenggorokan saya. Warnanya kehijauan.

Entah itu apa. Pokoknya setelah ledir beku itu keluar, tenggorokan terasa ringan sekali. Menelan tidak sakit, rasa pusing juga hilang. Setelah 3 hari meminumnya, radang tenggorokan benar-benar pergi dan sejak itu penyakit yang sering menyerang saya hilang. Kalau lah batuk pilek, biasa saja. Tidak sampai membuat tenggorokan sakit, susah menelan, suara hilang dan badan sakit semua.

October 22, 2016 9 komentar

Percaya tidak bahwa sehat itu tidak mengenal usia seperti kematian tidak memandang usia. Seseorang bisa saja meninggal ketika usia tua, namun banyak juga bayi-bayi yang lebih dahulu dipanggil ketimbang yang tua. Sehingga usia tidak menjadi jaminan muda selalu sehat, ketika menua akan lebih mudah sakit-sakitan, hal ini saya alami sendiri. Ketika saya masih berusia dua puluhan, belum menikah, dengan segudang aktifitas: berkerja di kantor, kuliah malam, traveling, dan penulis.

Kegiatan Saya Waktu Usia 20an

Saya bekerja di kantor dengan ritme normalnya masuk pukul sembilan pagi dan pulang pukul lima sore, sementara ritme tidak normalnya bisa saja pulang hingga pukul dua belas malam jika sedang ada project. Pulang kantor lanjut kuliah malam, mulai pukul tujuh malah hingga pukul sembilan atau sepuluh malam. Dua kegiatan tersebut saya jalani dari hari Senin hingga Jumad. Lalu weekend apa yang saya lakukan?


Kadang jika tidak ada perjalanan ke luar kota, saya menghabiskan waktu dengan Ibu atau teman-teman saja.  Namun jika sedang ada perjalanan, saya akan menghilang dari  Jumad malam hingga malam Senin baru kembali. Perjalanan itu tidak sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu, tetapi ada banyak hal yang kemudian saya jadikan tulisan, jurnal perjalanan yang dikemas menarik untuk dinikmati pembaca.

Sebenarnya tulisan perjalanan ini bukan kewajiban sih, saya penulis lepas di beberapa majalah. Hanya karena hobby jalan dan kebetulan dari jalan-jalan menghasilkan materi tambahan, jadi menambah semangat. Sebab, semua perjalanan yang saya lakukan tidak mengambil uang gaji dari kantor, tetapi dari hasil tulisan itu sendiri. Sangat mengasyikan, sampai seorang teman yang pernah seperjalanan dengan saya berkata, “Mungkin tanpa bekerja kantor pun, kamu sudah bisa hidup dari menulis perjalanan...”

Kondisi Tubuh Yang Tidak Stabil

Memang sih, tetapi saya kan membiayai kuliah sendiri dan sekolah adik-adik. Ini butuh budget yang tidak sederhana, pekerjaan di kantor tetap harus saya pertahankan. Meski sebenarnya kalau ditanya soal capek, tentu saja normalnya capek. Pernah  saat mengambil air minum di pantri kantor, tahu- tahu gelas di tangan terlepas ke lantai, pecah, hingga menimbulkan suara keras dan orang sekantor lari ke pantri. Mereka menatap saya dengan kaget, lalu seorang teman sekantor memberi saya segelas air yang sudah dicampur vitamin.

Sumber gambar: cres49cent
Wajah saya kata teman-teman pucat, terlihat seperti kecapekan. Pernah juga, saat dalam perjalanan pulang dari Bandung, di bus umum menuju Tol Jagorawi. Saya mendadak mual, keringat dingin membasahi kemeja, padahal AC bus dingin sekali. Beruntung saya memiliki teman seperjalanan yang merupakan sahabat dekat, Dina. Dia membaluri tubuh saya dengan minyak gosok dan.. saya dikerokin di dalam bus yang padat! Jangan bayangkan pose setengah telanjang ya, bisa habis jadi tontonan nanti.

Tetapi dengan berselimut sarung lebar, menempel ke pojok kursi, tangan sahabat saya bekerja mengerokin punggung saya. Ketika bus berhenti  untuk istirahat, saya membeli teh manis hangat dan gorengan yang langsung ludes. Alhamdullilah, keringat dingin hilang, rasa mual reda, berangsur suhu tubuh menjadi hangat dan perjalanan bisa dilalui dengan lancar lagi hingga tiba di rumah.

Mengasup Aneka Macam Doping

Apakah saya kapok meski mengalami kondisi tubuh yang tidak stabil ketika di kantor atau dalam perjalanan? Tidak, saya tetap senang melakukan berbagai kegiatan. Bahkan saya termasuk hobby wallclimbing. Kalau kuliah libur, kadang mengisi waktu pulang kantor  dengan climbing bersama teman-teman. Sering tidak ingat waktu, climbing hingga larut baru pulang. Rasa penasaran untuk mencapai roof atau puncak itu yang membuat tidak mau berhenti.

Saya juga senang mengasup minuman ringan yang menghilangkan kantuk, menghilangkan rasa lelah, yang banyak dijual bebas itu. Rasanya segar, apalagi jika diminum dalam keadaan dingin. Tidak hanya saya yang hobby mengasup jenis-jenis minuman ini, teman-teman yang naik gunung, wall climbing, atau teman kantor ketika lembur, juga senang mengasup sebagai doping tubuh.

Minuman yang dikemas dalam botol kecil dan banyak diiklankan di TV untuk menjaga stamina. Pernah, saya mengasupnya dua botol sekaligus saat dalam perjalanan karena di serang rasa kantuk, efeknya tubuh terasa segar, kantuk hilang.Tidak hanya satu merk yang saya asup, tetapi berganti-ganti karena di mini market minuman sejenis itu banyak dijual aneka merk. Rasanya rata-rata enak, segar, terutama jika dalam kondisi haus dan lelah.

Terkena Gejala Infeksi Empedu

Suatu hari saya menderita sakit yang tidak saya mengerti. Perut saya mulas melilit melebihi gejala akan buang air besar. Setiap ke belakang yang keluar hanya sedikit sekali berupa potongan kecil, kadang hanya buang angin yang disertai busa, baunya amis. Rasa mulasnya timbul-hilang. Namun, saya ingat betul, saat itu tetap memaksakan diri ikut perjalanan ke Citarik bersama rombongan teman-teman.

Sumber gambar:beautynesia.id
Menginap di sekitar sungai Citarik dan sepanjang malam saya tersiksa oleh rasa mulas. Sebentar-bentar saya ke toilet yang berada di tepi sungai, kalau ingat sekarang kok rasanya seram, ya. Tetapi dulu biasa saja, apakah karena  masih muda belia? Entahlah. Pokoknya, saya bolak-balik seperti ingin buang air besar, namun yang  keluar seperti yang saya uraikan di atas.

Akhirnya saya jatuh sakit ketika sampai di Jakarta, tidak masuk kantor, tidak kuliah. Ke dokter, saya diduga gejala infeksi empedu. Penyebabnya aneka macam, yakni makanan kotor alias banyak jajan di luar, makan tidak terlatur, banyak minum minuman yang disebut-sebut sebagai penambah stamina,  dan banyak lagi yang saya tidak ingat satu persatu. Singkat cerita saya harus rest dan menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Tetapi yang namanya anak muda, selesai minum obat, sembuh, kambuh lagi. Kambuh makan tidak terlatur, banyak jajanan kotor, sesekali masih minum minuman doping stamina. Akibatnya? Kotoran saya selain bau amis, berwarna hijau seperti cincau, berat badan saya turun, saya kembali  jatuh sakit yang sama. Namun ini levelnya agak naik, dan dokter memberi ultimatum:

“Kamu senang mempertahankan hidup tidak sehat atau ingin menjadi manusia yang sehat? Ingat, kelak kamu akan menikah dan memiliki anak. Jika masih muda sudah begini, bagaimana bisa menjadi seorang ibu?”

Jleb! Kata-kata itu mengena sekali, terlebih tidak lama dokter langganan saya itu meninggal dunia. Saya sampai nangis saat itu, semacam ada ketakutan kalau sakit lagi harus kemana? Karena saya sudah terlanjut cocok berobat dengannya, sampai sekarang saya masih ingat wajah dokternya: Pria asli tapanuli berparas manis dengan mata hitam yang tajam. Karena itu saya berjanji buat merubah pola asupan, pola kegiatan. Boss di kantor juga mulai komplain, saya sering ijin tidak masuk karena sakit.

Dokter saja bisa meninggal, apalagi saya. Kira-kira begitu pemikiran saya saat itu, maka perlahan kegiatan perjalanan saya mulai saya kurangi. Fokus kuliah yang sudah mau selesai, jajanan bebas jarang, asupan minuman sudah tidak lagi. Penyakit gejala infeksi empedu hilang sama sekali, setidaknya saya tidak pernah merasa mules yang  hebat dan buang air besar seperti yang di atas.

Menikah Dan Menuju Sehat


Kemudian usia 27 tahun saya menikah, terakhir perjalanan yang sempat saya lakukan ke Baduy. Sesudahnya hidup saya teratur sebagai ibu rumahtangga dan penulis, sesekali saja bekerja di luar. Soal makan? Jelas lebih telatur seorang ibu rumahtangga karena masak sendiri buat keluarga, untuk makan di luar hanya sesekali. Ritme makan disesuaikan ritme anak-anak, sehari 3x. Kalau lah telat, tetap sehari-hari mengasup makanan rumah.

Anak-anak saya lahir hingga berjumlah 4, namun nomor tiga meninggal ketika usia 5 bulan. Apakah capek menjadi ibu rumah tangga? Jelas capek, terlebih saya juga ibu rumah tangga plus-plus. Dalam arti selain mengurus anak dan rumah, menulis dan mengerjakan beberapa job. Terlebih ketika habis melahirkan, banyak begadang, mengurus bayi dan anak-anak yang lain, dan lain-lain. Tetapi soal sehat, saya merasa jauh lebih sehat setelah menikah. Sungguh?

Ya, kalau lah sakit paling masuk angin, batuk dan pilek, karena kecapekan, faktor cuaca. Segera sembuh dengan istirahat dan mengasup makanan sehat. Sebenarnya tidak hanya makanan sehat loh, jika dalam kondisi tertentu saya juga mengasup multivitaim sehat yang recomend. Bukan semacam doping biar tidak mengantuk, biar terus strong, bukan. Tetapi sejenis multivitamin-mineral. Kebetulan saya mendapat kiriman Theragran-M. Apa sih Theragran-M?

Theragran-M

Baiklah, mari kita berkenalan dengan suplemen berikut ini, kalau dibaca kegunaannya bisa dilihat dikemasannya: 

Membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit.

Kebetulan sejak Agustus saya lagi banyak kerjaan menulis artikel, sehari 3-4 artikel dengan panjang artikel 600-800 karakter perartikel. Meski sudah dijadwal harus menggarap sehari 3x, yaitu pagi-siang dan malam, dengan batas waktu paling malam pukul 11. Kadang dalam kondisi tertentu saya bisa menggarapnya hingga pukul 1 malam, sementara esoknya harus bangun pagi karena anak-anak sekolah. Jadi deh masuk angin, tenggorokan agak gak nyaman, apalagi musim hujan mulai tiba.

Meski sakit biasa, tetap ya seorang ibu sakit itu bisa membuat runyam seisi rumah. Ini diluar PR-PR kerjaan yang wajib dilaksanakan, 26 artikel dikasih waktu 12 hari harus selesai. Mau gak mau wajib dong sehat. Terlebih saya punya batita usia 22 bulan yang masih ASI, apa jadinya kalau ibunya ahak-uhuk gak fit? Belum dua kakaknya yang harus sekolah, les.

Maka saya coba deh, Theragran-M. Tablet merah tua dengan rasa manis, sehari 1 tablet. Cuma harus hati-hati, jangan kelamaan ditangan dan terkena keringat. Apalagi terkena air karena tabletnya cepat luntur. Jadi begitu dibuka langsung glek ya, pakai air putih biar lancar. Sebenarnya sih, yang luntur itu salut gulanya, tetapi kelihatannya gak nyaman saja, kalau tabletnya jadi ada warna merah yang bleber.


Alhamdullilah, kondisi tubuh yang tidak fit jadi cepat pulih. Tugas-tugas negara di rumah dan klien bisa segera diselesaikan kembali. Namun pulihnya berangsur-angsur, tidak terasa instan seperti suplemen model doping ya. Memangnya apa kandungan Theragran-M hingga bisa menjadi vitamin untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit? Yuk, kita intip apa saja komposisi Theragran-M biar lebih tahu.

  • Vitamin untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit

Komposisi:


Setiap tablet salut gula Theragran-M mengandung:
Vitamin
A (sebagai Asetat)
D (cholekalsiferol)
B1 (tiamina mononitrat)
B2 (riboflavina)
B6 (piridoksina hidroklorida)
B12 (sianokobalamina)
Niasinamida
Kalsium Pantotenat
C (Sebagai natrium askorbat)
E (Sebagai dl-alfatokoferil asetat)
Mineral
Iodium (sebagai kalium iodida)
Besi ( sebagai fumarat)
Tembaga II (sebagai sulfat)
Mangan II (sebagai sulfat)
Magnesium (sebagai karbonat)
Seng ( sebagai sulfat)


Harganya ternyata tidak mahal, hanya Rp20.000 setiap 1 strip @4 tablet salut gula.  Yang menggembirakan Theragran-M selain sudah terdaftar di BPOM, ada label halalnya. Sebagai muslim wajib  melihat komposisi yang kita asup itu halal atau tidak. Jadi apalagi? Bermanfaat buat kesehatan secara alami, harga ramah di kantong, dan halal, rasanya cukup ya untuk memastikan Theragran-M bagus kita konsumsi. Terutama, tentu saja bila kita dalam masa penyembuhan habis sakit atau kondisi tubuh tidak fit karena Theragran-M vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan. Oya, Theragran-M sudah ada sejak tahun 1976, 40 tahun. 

Selain mengasup Theragran-M, tetap perhatikan asupan juga. Saya sekarang membiasakan kebiasan sehat diantaranya:
  • Mengusahakan tidur di bawah pukul dua belas malam
  • Bangun tidur sebelum  mengasup yang lain, langsung minum air putih.
  • Sehari usahakan minum 1 gelas jus buah yang dicampur madu.

Ulang Tahun ke 39


Alhamdullilah, September kemarin saya  baru berulang tahun ke 39 tahun. Ternyata saya merasa semakin dalam kondisi sehat, meski kerjaan rumah tangga dan job sampingan, juga datang ke beberapa even blogger mengisi hari-hari. Bahkan banyak yang bilang saya terlihat awet muda hehehe, point yang bikin geer nih. Tapi apakah cukup mengasup makanan sehat dan multivitamin saja agar tetap sehat?

Tidak hanya itu karena fisik juga membutuhkan gerakan, seperti berolahraga. Untuk olahraga karena ibu-ibu sering dilanda sikon tidak mendukung, rasa malas karena kecapekan, dan sebagainya yang intinya menunda-nunda tidak jelas. Saya sendiri juga begitu, akhirnya saya pilih sendiri olahraga yang mendapat support dari sikon. Diantaranya:

Olahraga Pilihan Saya:


  • Skipping: Harga alatnya  murah, banyak dijual umum dan melakukannya bisa dimana saja. Saya biasa di teras dan ruang tamu, karena ruang tamu tidak ada meja kursi jadi asyik buat lompat-lompat. Waktunya juga bebas, bisa pagi, bisa siang atau sore saat anak-anak dalam siatuasi aman. Aman tidak mengganggu kegiatan ibunya.
  • Senam bersama si kecil Pendar: Nah, ini paling asyik nih. Bisa sambil tiduran nonton atau becanda. Kadang, juga jalan pagi berdua ngejar-ngejar kucing. Seru, kan? Apalagi kalau bisa melakukannya rutin pagi atau sore.
  • Aerobic bareng ibu-ibu komplek: Ini juga asyik banget, mau gak mau pasti jadi ikutan gerak. Kebetulan di tempat saya tinggal aerobic ibu-ibu dilakukan seminggu sekali. Kegiatan dilakukan dari pukul 6 pagi hingga pukul delapan.
  • Berenang: Ini kegiatan keluarga yang setiap minggu kami lakukan, kebetulan kolam renang umumnya tidak ramai, murah,  dan dekat rumah.
  • Naik sepeda: Ini favorit keluarga, kami senang sepedaan sekeluarga keliling kebun binatang ragunan. Badan sehat, hati gembira.
Pokoknya belajar dari masa  muda yang tidak sehat, saya merasa justru di usia sekarang ini adalah my precious moment.

"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho."


October 10, 2016 10 komentar

Hari Ulang Tahun Saya Dan Pijar

Merayakan Ulang Tahun Di Kebun Binatang
Ulang tahun saya dan putra kedua saya, Pijar, itu nyaris bersamaan. Saya lahir tanggal 29 September dan Pijar lahir tanggal 26 September, jadi  selalu ada moment terindah setiap bulan September tiba. Moment saat saya melahirkan Pijar, ini tentu saja sangat berkesan sekali. Setelah melahirkan, mendapat bayi lelaki yang tampan, menyusul dua hari kemudian mendapat hadiah. Ucapan selamat double saat itu, hilang semua rasa sakit habis melahirkan.

Terlebih moment melahirkan itu bertepatan juga dengan ramadhan, dimana lima hari kemudian Idul Fitri. Masyaallah, bahagianya sampai sekarang pun masih terasa. Pijar lahir pada pukul 6 pagi setelah nyaris sebulan tidak timbul mulas yang jelas, akhirnya lahir juga dengan proses normal. Bayi laki-laki yang berkulit bersih, namun sempat masuk inkubator cukup lama karena kelamaan di dalam perut.  Alhamdullilah kemudian sehat.

BACA JUGA :

* D’Kandang Farm Amazing: Piknik sambil Belajar
* Kampung Main Cipulir...Piknik Alam Di Tengah Kota Jakarta
* Piknik Murah Meriah... Taman Tabebuya

Untuk tradisi merayakan ulangtahun di keluarga tidak pernah dirayakan dengan pesta besar-besaran. Beberapa tradisi yang biasa kami lakukan bila salah satu anggota keluarga ada yang merayakan ulang tahun, seperti makan bersama di luar, membuatkan nasi kuning yang diantar ke tetangga dekat rumah, beli kue tart ditiup bersama, atau piknik bersama keluarga besar. Yang terakhirnya ini biasanya yang ditunggu-tunggu keluarga nih, terutama sih anak-anak karena akan ada sepupu mereka yang ikut.
October 07, 2016 16 komentar

Diare adalah keluarnya kotoran encer yang sering dari biasanya dan merupakan hal yang banyak dialami bayi terutama pada bulan pertama hingga 1,5 bulan. Bayi yang menyusu ASI sehari bisa 10x buang air besar. Oleh sebab ASI periode ini mengandung zat urus-urus untuk membersihkan usus bayi yang baru dipakai, sehingga meski mengalami diare berat badan bayi tetap naik.

Seperti yang dialami bayi saya, bayangkan saya sampai lelah membersikan kotorannya yang sangat encer dan sering, namun si kecil tampak sehat-sehat saja (saya memberinya ASI eksklusif/hanya memberi ASI saja sampai usia Lintang hampir 4 bulan). Karena itu kita harus bisa membedakan diare yang sebenarnya, yang membahayakan  kesehatan bayi dan menyebabkan dehidrasi. Apalagi kebanyakan orangtua dulu menganggap bayi diare sebagai bertanda ‘tambah gede atau tambah pintar’

August 17, 2016 1 komentar

Hai, Moms

Kali  ini saya mau nulis tentang bumil dan bayi, kebetulan juga dua hal tersebut belum lama saya lewati. Kini si kecil Pendar sudah berusia 20 bulan, bukan bayi lagi tapi batita yang mulai beranjak sok tahu hehehe. Tapi rasanya tetap seperti baru kemarin ya, padahal sudah 20 bulan berlalu.

Oya, bahas tentang bumil dan bayi ini berhubungan dengan undangan yang saya terima Minggu, 31 Juli 2016 kemarin. Acara yang diprakasai oleh Mother&Bayi dan Sweety Gold di Igor’s Pastry&Cafe ini mengangkat tema: Kenali Stres Bayi Dalam Kandungan. Penting banget nih diketahui karena bukan mustahil banyak sekali wanita hamil tidak mengetahui bayi yang dikandungnya stres dan mengapa bisa stres, bagaimana menanggulangi stres itu. Baiklah, yuk disimak oleh-oleh materi dari acara tersebut yang akan saya tulis berikut ini.

Saat saya datang nyaris pukul 10 pagi..WOW! Seisi ruangan gold semua, berasa di ruang wedding party. Pokoknya semua Moms yang datang cantik banget, banyak Moms yang sedang mengandung, undangan selain blogger, tentu saja member club Mother&Baby. Acara yang mendatangkan narasumber DR.dr. Taufik Jamaan SpOG, artis cantik Titi Kamal, Mba Stella Brand Manager Sweety, Wulan Mom & Jo dan MC yang sudah sangat familiar buat saya, mba Amy Zein. Sebab beberapa kali datang ke acara parenting, mba satu ini jadi MC’nya.

Mengenali Stres Pada Janin

DR.dr.Taufik Jamaan SpOG
Nah, dibuka deh topik utama acara ini oleh DR.dr Taufik, beliau menerangkan tentang janin yang stres, yaitu sebuah kondisi dimana bayi merasa ada ancaman terhadap kehidupannya di dalam kandungan. Loh, kok bisa? Iya bisa. Faktor yang membuat janin atau bayi dalam kandungan stress antara lain:

  • Gangguan aliran darah dan oksigen dari ibu ke janin
  • Ibu yang menderita anemia, demam
  • Gangguan asupan kalori ke janin
  • Air ketuban kurang
  • Ibu stres atau depresi
  • Proses persalinan yang lama
  • Ibu sakit
  • Terlilit pusar, dsb
Dan penting banget adalah ibu hamil jangan sampai stres, sebab ibu stres maka bayi juga stres-koneksi ibu ke bayi itu sangat kuat. Karena itu sebaiknya ibu hamil dipahami apa penyebab stresnya agar mudah ditanggulangi dengan cepat kondisi stres tersebut.

Para calon Moms umumnya mengalami stress karena adanya perubahan-perubahan yang cukup sinigfikan baik secara fisik dan mental. Namun kebanyakan perempuan hanya menyiapkan perubahan fisiknya saja, seperti beli baju hamil-pakai cream yang mencegah perubahan kulit masa hamil, dll. Tanpa  menyadari faktor emosional juga akan berubah (catet).

Tahu gak, Moms, apa efek ibu stres ke janin? Bayangkan, apabila stres si ibu sudah akut akan menyebabkan kematian pada bayinya karena bayi yang stres  mengalami kekurangan asupan oksigen akan membuat otot dibagian anusnya melemas. Melemasnya otot anus akan membuka jalan kotoran untuk keluar dan mengotori ketuban. Air ketuban yang kotor akan meracuni bayi.

Waaah, jangan sampai deh ibu hamil mengalami stres ya, Moms. Mari kita cegah ibu hamil stres dengan cara (perlu nih dibaca pasangan-suami):

  • Selalu berpikiran positif dan bergembira selama kehamilan
  • Memastikan asupan yang baik dan bergizi untuk janinnya
  • Mengatur pola makan dan olah raga seimbang
  • Sering komunikasi dengan suami dan keluarga
  • Dukungan dari suami dan lingkungan terdekat memicu hormon baik
  • Relaksasi dan melakukan hal  yang membuat ibu senang
Bumil itu harus BAHAGIA
Si Kecil Tumbuh Sehat
Aih, jadi teringat saaat saya hamil kemarin. Support suami penting banget karena setelah kehilangan anak ketiga (meninggal usia 5 bulan saat sedang lucu-lucunya), kehamilan keempat kemarin saya jadi over cemas, over sensi, dsb. Dukungan suami, belaian lembutnya membuat saya tenang dan bayi dalam janin happy dan nyaman ternyata. Jadi Alhamdullilah, kehamilan keempat diusia 38 tahun dilewati dengan baik dan mudah. Bayi yang saya lahirkan pun sehat dan pertumbuhannya bagus.

Berbeda dengan  kehamilan saya ketiga, dimana kondisi tidak siap, sikon tidak mendukung, jadilah saya mengalami kesedihan dan bayi yang dilahirkan tidak sesehat kakak-kakaknya (meninggal di usia 5 bulan). Jadi benar banget pengaruh ibu stres itu jatuh ke janin. Saat itu saya juga melahirkan lebih cepat dari jadwal, usia kehamilan kurang dari 9 bulan, membuat persiapan juga tergopoh-gopoh.

Karena itu selain mencegah ibu  hamil stres, kita juga harus mempersiapkan jauh-jauh hari untuk kelahiran si kecil ini. Seperti:


  • Mempersiapkan  mental menuju kelahiran
  • Rutin berkomunikasi dengan Dr.Obgym
  • Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan difasilitasi kesehatan
  • Mempersiapkan peralatan yang dibawa ke rumah sakit untuk ibu atau bayi
  • Ini bener banget loh, sebab 4 kali lahiran semua tidak seusai HPL. Kalau sudah siap begitu, tinggal melahirkan saja tanpa beban ini itu. Juga memudahkan seseorang yang akan mendampingi kita dalam proses melahirkan atau menuju rumah bersalin.

Titi Kamal-Juna dan Diapers


Selesai  membahas seputar jani stres, kini beralih ke Titi Kamal yang hadir membawa buah hatinya, Juna. Waah, Juna kok mirip-mirip Pendar ya hehehe. Titi sebagai ibu yang super sibuk-artis tetap memperhatikan kebutuhan si kecil selain nutrisi, stimulasi, tentu saja hal urgen buat anak-anak seusia Juna adalah diapersnya karena diapers ini bisa jadi sumber dari rasa nyaman dan tidak nyaman.

Anak-anak yang memakai diapers tidak nyaman pasti akan rewel dengan masalah ruam-alergi, kebocoran popok, lembab yang menyebabkan jamur. Belum lagi kalau pas bobo akan mudah terbangun-bangun dengan diapers yang tidak nyaman. Sssttt...memangnya diapers apa sih yang dipilih Titi buat Juna?

Sweety Gold. Hah, Sweety?

Mengenal Sweety


Menyebut prodak diapers Sweety saya jadi teringat 10 tahun lewat, saat memiliki anak pertama, Lintang, kini dia sudah tumbuh menjadi gadis kecil berusia 10 tahun lebih. Saya tidak lupa dulu sweety sempat jadi trouble karena mudah bocor, perekat dibagian pahanya kendur dan..materialnya banyak mengguna plastik sehingga menimbulkan ruam dan bunyi kremeresek.





Ooh..Sweety sekarng lembut
Tapi ternyata..trantaaaam! Sweety rupanya sudah berinovas sedemikian rupa. Saat dibagi-bagikan sampel Sweety Gold ke peserta, termasuk saya. Diapersnya ringan-lembut-tidak ada material plastik seperti dulu. Ah, jadi pengen lebih kenal Sweety Gold kalau begini...

Sweety Gold

Baru saya tahu, ternyata Sweety adalah produk Indonesia asli dan telah teruji klinik oleh Australian Dermatologist sebagai popok yang aman untuk kulit bayi sensitif. Dan satu-satunya diapers pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi diamond layer dan bertektur berlian.

Kelebihan tehnologi diamond layer:


  • Permukaan popok cepat kering dalam satu gerakan, cairan lebih terserap merata sehingga permukaan popok cepat kering dan tidak lembab.
  • Extreme softness. Bahan yang extra lembut dan nyaman di kulit bayi
  • Overnight. Anti bocor semalaman membuat si kecil tidur nyenyak
  • Tehnologi diamond juga membuat cairan 15% lebih  merata sehingga tidak menumpuk ditengah.
Baru tahu kan, buat saya pribadi baru tahu ini tentang Sweety, termasuk macam jenisnya Sweety Gold:
  1. Sweety Comfort Gold: model diaper dengan perekat
  2. Sweety Pantz Gold: Model celana

Dan, diapers ini ada indikator warna sebagai warning sudah waktunya popok diganti alias sudah penuh. Kebetulan Pendar dapat goodiebag Sweety Pantz Gold, jadi begitu indikatornya berwarna biru....langsung deh ganti. Jangan lupa ada disposabe tape-nya sehingga bisa langsung dibungkus rapi diapers yang kotor itu (seperti pada gambar di atas).


Dan, Moms bisa bergabung di Sweety Parent Academy : www.sweetycare.com banyak kebaikan disana dan juga hadiah loh. Penasaran, silakan sign up saja, Moms ke lin tersebut.

Massage Bumil

Massage Bumil
Ternyata setelah menerima ilmu dari DR.Dr. Taufik, pada acara penutup ada  ilmu massage buat bumil dari mba Wulan-Mom&Jo. Kita bisa loh, massage sendiri di rumah dengan metode jemari telunjuk-tengah-manis. Saya praktekin langsung, duh jadi ngantuk deh yang sempat saya praktekin adalah gerakan massage:
  • Wajah:
Kening: Jari telunjuk kedua tangan memijat pelan dari arah tengah dahi hingga ke pelipis, lalu berikutnya jari tengah jari  manis, dengan gerakan arah yang sama seperti jari telunjuk.
  • Dagu: 
Jari telunjuk memijar lembut dari tengah dagu ke arah tulang pipi.

Bener deh, gerakan ini gak hanya buat bumil, kita yang ga hamil saja  merasakan rileks. Oya, satu lagi yang saya simak, yaitu gerakan buat ibu hamil yang suka mengalami kram. Konon, kata dokter kandungan saya-kram bisa terjadi karena asupan kalsium yang kurang.

Angkat kaki yang kram ke atas kursi
Gerakan: duduk di kursi, naikan satu kaki yang kram ke kursi, gunakan kain panjang untuk mengait kaki dan tarik hingga kaki terasa pegal.Sebenarnya ini bisa dilakukan oleh suami ke istri yang sedang kram kaki, yaitu menekuk kaki ke arah dalam dengan lembut berkali-kali hingga kram hilang.
Silaturahmi dengan Leyla Hana
Selain tips massage bagi bumil, juga ada sesi tanya jawab yang berhadiah, the best selfi, dan best live twitter, dan semuanya sukses saya gak dapatin satu pun hehehe. Tapi tetap ya puas, karena dapat ilmunya dan ketemu teman-teman yang akrab tapi jarak rumahnya cukup jauh, Jadi anjang silaturahmi juga pada akhirnya acara ini.


August 05, 2016 3 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose