Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Wahai para Ibu, pernah mengalami ketika Si Kecil menangis, tidak mau diam, atau uring-uringan, jadi diam dan tenang begitu kita sentuh dengan lembut?


Putri kecil saya, Binar (2 tahun), berapa hari yang lalu rewel terus. Karena bahasanya belum begitu jelas, kadang saya tidak memahami keinginannya. Semakin tidak memahami, dan terus bertanya, biasanya Binar akan semakin rewel. Meski sudah saya bujuk melihat tanaman di depan rumah, mengeluarkan koleksi mainannya, sampai rayuan akan mengajaknya jalan-jalan melihat hewan-hewan kesukaannya, Binar tetap tidak mau diam.

Serius, saat lelah rasanya putus asa menghadapi anak rewel. Apalagi ketika tangisnya semakin kencang sambil meracau dengan bahasa yang benar-benar gagal diterjemahkan. Sampai akhirnya karena lelah, saya memeluknya lembut, dan menyentuh kepalanya, punggungnya, sambil menenangkannya dengan kata-kata pujian. “Binar cantik, Binar soleha, anak kesayangan ibu...”  

December 18, 2020 14 komentar

Dr. Brown's

Setuju dong, kalau masa menyusui adalah masa yang paling spesial untuk seorang ibu. Moment paling indah antara ibu dan anak, sehingga ketika tiba masa menyapih menjadi masa yang paling penuh perasaan, seperti akan berpisah dengan kekasih, sedih rasanya. Apalagi jika bisa menyusui hingga 2 tahun, maka moment menyusui ini menjadi begitu sulit dipisahkan, baik ibu maupun si kecil.

Namun masa menyusui juga merupakan masa-masa yang terasa sulit jika ibu menyusui  belum memahaminya. Mulai dari faktor hormonal yang membuat perasaan ibu menyusui mudah tertekan, perasaan letih dalam proses menyusui, sampai problem ASI yang tidak deras, bentuk puting payudara yang tenggelam sehingga bayi kesulitan menyusu, posisi menyusui yang tidak tepat sehingga bayi rewel atau puting payudara lecet,  dan payudara bengkak karena bayi belum bisa menyusu banyak.

November 08, 2020 18 komentar


Siapa yang senang memakaikan anak-anak dengan gamis? Saya termasuk ibu yang senang membeli gamis untuk anak-anak saya, baik perempuan mupun laki-laki, terutama jika melihat gamis anak yang modelnya lucu-lucu, warnanya yang menarik dan sesuai dengan anak-anak. Rasanya hasrat untuk memborong tidak terbendung, hehehe. Bahkan dulu ketika anak pertama sampai banyak sekali koleksi gamisnya.

Dari yang model simpel dengan detil yang sederhana, hingga gamis yang mirip gaun princess untuk anak saya yang perempuan. Sementara untuk anak saya yang laki-laki, saya lebih suka membelikan gamis dengan detil yang lebih sederhana, dan warna-warna yang tidak mencolok agar tetap terlihat macho. Karena menurut saya potongan gamis antara perempuan dan laki-laki berberda dari warna dan detilnya.

Bajuyuli


Tapi harga gamis anak-anak tergolong mahal buat saya, untuk satu gamis kecil saja harganya bisa dua ratus ribu lebih, karena memang saya membeli dengan merek yang cukup ternama. Sebab, pernah beli tanpa merek dengan harga sangat terjangkau sekali, saya kecewa. Banyak kekuranganya, dari bahannya yang tidak nyaman alias terasa gerah sehingga anak tidak betah mengenakannya, hingga  modelnya yang ketika dikenakan tidak sesuai harapan. Belum lagi kalau dapat bahan yang mudah  luntur, ambyar deh.

Jadi beli gamis anak jangan asal hanya karena harga murah, lalu tertarik untuk membelinya. Apalagi sekarang banyak sekali toko online, kita juga sudah mulai terbiasa belanja online karena lebih praktis dan hemat. Coba, bandingkan jika beli di toko atau mall, harus keluar ongkos buat transportasi, dan uang jajan. Belum lagi jika lapar mata, pengeluaran bisa double.
August 23, 2020 26 komentar



Ketika memiliki seorang anak dari kelahiran hingga Si Kecil tumbuh menjadi mandiri, pasti banyak tahap yang  harus dilewati. Terutama tahap 1000 Hari Pertama Kehidupannya yang merupakan masa keemasan atau golden age. Sebuah masa yang tidak akan terulang dua kali, masa ketika bunda mulai merencanakan kehamilan hingga Si Kecil beusia 3 tahun. Dari mulai nutrisi hingga stimulasi.

Bicara tentang golden age, saat ini saya tengah mendampingi Si Kecil Binar melewati masa golden age. Karena usianya menginjak 19 bulan., sedang pandai meniru segala hal yang didengar dan dilihat, dipenuhi rasa penasaran untuk mencoba aneka jenis makanan yang saya berikan, dan kemampuan motorik kasar dan halusnya sedang berkembang. Begitu juga dengan kemampuan emosionalnya. Jika sebelumnya Binar hanya bisa menangis dan tertawa bila kesal atau senang, maka kini sudah bisa mengungkapkan dengan kata-kata dan ekspresi.

Hari-hari bersamanya penuh rasa gemas dan bahagia, tapi jujur saya selalu merasa kurang mendampinginya melewati masa golden age. Selalu merasa kurang dalam memberinya nutrisi dan stimulasi. Apalagi Binar melewati masa GTM (gerakan tutup mulut) yang berulang. Kadang saya berpikir, apakah sudah cukup nutrisi yang saya berikan padanya agar dia tumbuh berkembang dengan optimal?

May 30, 2020 50 komentar


Ketika anak-anak saya lahir dan memasuki tahap MPasi (Makanan Pedamping ASI), saya paling sibuk menyiapkan. Dari mulai stock buah-buahan, sayur mayur  yang bagus dan disinyalir banyak mengandung aneka vitamin dan lemak, sampai koleksi peralatan MPasi yang lucu-lucu. Tidak ketinggalan koleksi buku resep-resep MPasi yang memiliki aneka resep pure buah dan sayur.

MPasi Harus Mengandung Gizi Lengkap


Dulu memang MPasi masih diawali dengan pure buah, pure umbi-umbian, pure sayur mayur. Pokoknya menu-menu tunggal. Sementara daging, telur, ikan, baru dikenalkan setalah anak usia 10 bulan, bahkan ada yang setelah berusia 1 tahun. Seingat saya hal itu karena takut anak alergi dengan protein hewani, takut pencernaannya belum kuat. Tapi ternyata  perkembangannya oleh WHO justru begitu memasuki tahap MPasi yakn usia 6 bulan, anak harus dikenalkan semua jenis makanan, termasuk protein hewani.

Jadi begitu memberikan MPasi para ibu dianjurkan untuk langsung membuat MPasi dengan menu 4 Bintang yakni yang mengandung karbohidrat,  protein hewani dan nabati, vitamin, dan lemak . Tujuannya agar si Kecil tidak ketinggalan nutrisi yang penting, salah satu yang paling penting bagi pertumbuhan otaknya adalah protein hewani itu. Jadi kebayang kalau sampai telat diberikan protein hewani.

Kadang saya menyesal juga kalau  ingat anak pertama dan kedua, saat awal MPasi hanya saya kasih pure buah, lalu sayur dan protein nabati. Protein hewani baru saya kenalkan ketika usia 10 bulan. Maka ketika WHO menginfokan tentang MPasi 4 Bintang, langsung deh Binar MPasi'nya saya terapkan 4 Bintang.

Untuk mempersiapkan MPasi 4 Bintang yang bagus, setiap pagi saya belanja sayuran, ikan segar, kalau daging biasa saya stock di lemarin es. Tapi untuk sayuran, ikan, saya memilih langsung beli saat akan mengolah biar hasilnya fresh. MPasi itu kan, harus berkualitas ya, karena MPasi ini menjadi bagian periode 1000 Hari Pertama Kelahiran atau golden age yang harus dilalui dengan asupan yang baik.

Dan, masa MPasi ini luarbiasa perjuangannya. Selain harus berjibaku dengan menu-menunya harus bervariasi agar tidak bosan, harus menghadapi bayi GTM (Gerakan Tutup Mulut), harus stock jika tiba-tiba saya mendapat kerjaan di luar rumah, atau saat kondisi tubuh tidak fit. Biasa saya membuat stock MPasi dengan dibekukan, dan dihangatkan dengan dikukus ketika akan diberikan ke Binar. Tentu saja untuk stock seperti ini, MPasi dimasak jangan terlalu matang, agar ketika dikukus lagi teksturnya pas.

Kebayangkan perjuangannya MPasi homemade? 

Mengapa PROCIL  Bubur Organik MPasi Sehat dan Praktis Bisa Jadi Pilihan?


Sebenarnya sih, paling sedih ketika Binar memasuki tahap GTM, karena selain berat badannya jadi turun. MPasi yang saya olah susah payah kebuang, tersimpan di freezer berhari-hari, rasanya ingin menangis deh. Makanya nggak heran kalau ibu-ibu banyak yang stres ketika si Kecil masuk tahap GTM, ditambah dinyinyirin anak kok kurus. Rasanya ingin tenggelam saja, ini serius loh. GTM buat ibu-ibu itu terasa berat banget.

PROCIL Bubur Organik Solusi Saat si Kecil GTM
Sampai suatu hari suami saya menyarankan kalau Binar coba dibelikan MPasi, waktu itu ada outlet PROCIL di Jalan Raden Sanim, Depok, kebetulan deket rumah yang menjual aneka MPasi dengan beberapa pilihan :


1. Bubur Organik
2. Nasi Tim Organik
3. Sup Organik
4. Pudding Sehat


Agak ngeri-ngeri sih saya, karena MPasi kan harus higienis, benar-benar aman tanpa pengawet, pewarna, dan penyedap. Saya minta deh, suami mempelajar dulu produk PROCIL, termasuk tanya-tanya ke outletnya langsung. Alhamdullilah, sudah terdaftar di Departemen Kesehatan, dan memperoleh Sertifikat Halal dari MUI. Produknya benar-benar aman untuk si Kecil karena tidak mengandung penyedap, pewarna, pengawet.  Bahan-bahan yang digunakan PROCIL beras dan sayurnya organik, tidak mengandung pestisida maupun bahan kimia lainnya. Sementara dagingnya probiotik dengan kualitas premium.



Ya ampuun, MPasi yang saya buat sendiri pun tidak sebagus itu kualitasnya, meski saya juga tidak menggunakan penyedap, pewarna, dan pengawet untuk masakan di rumah. Tapi jujur, saya membeli sayuran biasa yang dijual tukang sayur di sekitar rumah, dan juga membeli beras biasa,  bukan organik. Karena untuk membeli sayur dan beras organik harus ke supermarket, dan harganya juga cukup mahal dibanding sayur dan beras biasa.


Duh, jadi berasa senang banget dong bisa menemukan outlet PROCIL dekat rumah. Langsung suami membelikan Binar Nasi Tim dan Pudding, waktu itu. Saya langsung suka melihat penampakan Nasi Tim PROCIL ini karena teksturnya padat, cocok buat Binar yang sudah berusia 14 bulan. Rasa puddingnya juga pas, tidak terlalu manis, karena memang spesial untuk makanan pendamping ASI. Jadi semua disesuaikan baik kandungan gizi, rasa, dan tekstur.





Alhamdullilah, Binar doyan nasi tim dan pudding PROCIL. Mungkin dia GTM karena bosan dengan MPasi olahan saya, dan butuh citra rasa yang lebih bervariasi. Saat itu langsung deh hati saya lega, apalagi nasi tim PROCIL memiliki variasi yang berbeda setiap harinya, dari Senin hingga Minggu. Kandungan menunya 4 Bintang, dan favorit Binar menu nasi tim hari Minggu yakni beras putih, daging ayam, jagung keju, dan kacang polong.

PROCIL Bubur Organik Plihan Ibu Saat Harus Bekerja di Luar
Sejak mengenal PROCIL, saya jadi keterusan. Tidak hanya sekedar saat Binar bosan MPasi di rumah, tapi ketika saya dapat job atau pekerjaan di luar rumah  saya pilih PROCIL buat stock. Sehingga orang rumah tinggal menyuapin Binar, bikin lega dan nggak capek karena harus masak MPasi malam-malam buat stock MPasi, kan.

Buat ibu-ibu yang menitipkan anaknya di daycare yang tidak menyediakan menu MPasi, PROCIL juga bisa jadi pilihan loh. Selaim menu utama, ada camilan pudding, aman dan tidak basi meski untuk stock makan siang dan sore hari tanpa disimpan di lemari pendingin. Bubur regulernya juga aman dimakan siang, karena tidak mencair seperti bubur kebanyakan, teksturnya kental.




Saat akan bepergian jalan-jalan atau piknik, tidak perlu repot menyiapkan MPasi, bisa langsung praktis bawa produk PROCIL. Biasa kalau mau bepergian saya pindahkan ke wadah yang lebih aman, dan tidak mudah tumpah. Pokoknya saya rekomend deh PROCIL ini buat ibu-ibu yang sibuk bekerja, atau memiliki kondisi yang memaksa tidak bisa mengolah MPasi sendiri. Maupun yang ingin tetap membawa MPasi saat piknik bersama si Kecil.

Produk Terbaru PROCIL: Topping Abon PROCIL


Oya, PROCIL juga mengelurkan produk baru nih, yaitu Abon Topping. Ada dua varian abon topping ini, Abon Sapi dan Abon Ayam. Dijamin sehat karena semua produk PROCIL selalu tanpa 3P (Perasa, Pewarna, Pengawet). Bisa digunakan sebagai topping nasi tim maupun bubur organik, kadang saya buat lauk dengan nasi hangat pun Binar doyan banget. Karena abonnya memang enak, teksturnya lembut, cocok dikonsumsi anak-anak seusia Binar sekalipun.





Senang banget kan, dapat produk MPasi yang sehat gini. Harga produk PROCIL juga ramah di kantong, outlet PROCIL sudah tersebar banyak. Tapi kalau ibu-ibu mau tahu lebih banyak tentang PROCIL bisa langsung ke website PROCIL.


January 07, 2020 14 komentar

Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan seorang anak yakni dari sejak kehamilan hingga berusia 2 tahun begitu penting? Karena ini merupakan periode keemasan yang menjadi pondasi untuk masa kehidupan selanjutnya, dan tidak dapat diperbaiki jika pada periode ini terjadi kesalahan. Baik dalam memberikan nutrisi yang tepat, stumulasi, maupun menjaganya agar tidak mudah sakit di 1000 Hari Pertama Kehidupannya.

1000 Hari Perlindungan



Karena itu sebagai seorang ibu ketika akan merencanakan kehamilan harus segera memperhatikan nutrisi yang dikonsumsinya, begitu juga ketika bayi lahir sebisa  mungkin berikan ASI ekslusif minimal 0-6 bulan, hingga memberikan MPasi yang benar-benar memenuhi gizinya, seperti saat ini saya tengah berjibaku dengan MPasi Binar.

Selain memperhatikan kandungan gizinya, dalam MPasi untuk peralatannya ini wajib banget diperhatikan kebersihannya dalam rangka 1000 Hari Perlindungan. Efeknya luarbiasa sekali jika ibu tidak memperhatikan kebersihan peralatan MPasi, maupun perlengkapan bayi baru lahir yang menggunakan botol untuk menyusu, atau perlengkapan memerah ASI untuk ibu yang bekerja. Karena peralatan yang tidak higienis bisa menjadi sarana bertumbuhnya bakteri.

Jika bakteri jahat ini sampai mengenai si Kecil maka akan mengakibatkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan atau diare, batuk, demam. Karena  sistem kekebalan tubuh si Kecil masih rentan dan  mudah terinfeksi penyakit. Tumbuh kembang si Kecil tidak optimal, jika dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan sering sakit atau terkena penyakit.

Membahas soal ini membuat saya merasa sedih kalau Binar sampai sakit, usianya yang baru 14 bulan membuat saya benar-benar harus waspada dalam memberikan gizi, dan menjaga kebersihannya. Apalagi saya sempat kecolongan Binar terkena radang tenggorokan, huhuhu. Entah karena tertular kakaknya, atau akibat piknik yang membuat saya kurang menjaga kebersihan peralatan MPasi Binar. Radang tenggorokan bisa terjadi karena adanya bakteri di peralatan makan atau menyusunya loh. Serem, kan?
December 31, 2019 36 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose