Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Punya anak perempuan sudah remaja itu rasanya seneng banget sih, karena bisa ngobrol dari yang ringan sampai serius, termasuk soal perawatan wajah. Nah, kebetulan Mba Lintang punya masalah jerawat yang bekasnya tuh hitam di sekitar pipi kiri dan kanan. Asli, bikin anak gadis rada insecure kalau lagi bercermin. Takut berkepanjangan nanti jadi jejak bopeng kalau dewasa, kan ngeri!

Tapi mengobati jerawat itu termasuk tricky loh. Karena salah dalam mengobati bisa membuat jerawat semakin banyak, atau justru malah menimbulkan  masalah baru pada kulit, seperti kulit jadi iritasi, jenis jerawat jadi lebih sensitif. Pokoknya masalah jerawat bisa membuat stress, terutama pada remaja yang masih dalam rangka masa pencarian identitas diri. Kebayang dihantui rasa tidak pede.

Apalagi remaja mudah sekali terpapar jerawat karena masih dalam tahap memasuki usia pubertas, di mana hormon di dalam tubuh mengalami naik turun. Sehingga hormon yang tidak stabil ini menyebabkan kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous pada pori-pori di kulit menjadi berlebihan menghasilkan sebum yang memicu timbulnya jerawat.

Solusi Atas Jerawat Anak Remaja Di ERHA

Klinik ERHA Warung Buncit Nyaman dan Instagramable


Klinik Erha Warung Buncit


Selagi Mba lintang uring-uringan dengan jerawatnya, dan berkali-kali ganti produk untuk menghilangkan jerawat bandel di wajahnya. Saya jadi teringat pernah punya pengalaman waktu jerawatan sekitar tiga tahun lalu dibawa ke ERHA, langsung mulus sampai sekarang. 

Setelah saya ceritakan pengalaman saya, hari Sabtu tanggal 24 Februari kemarin akhirnya kami ke ERHA Warung Buncit. Aduh, vibesnya bikin betah banget deh klinik ERHA tuh. Mau di cabang mana pun, sama! Bahkan sangking nyaman dan cantiknya, sebelum konsultasi saya dan Mba Lintang pepotoan dong. Antri pun rasanya tetap betah deh, hehehe.

Jadi di Erha Warung Buncit di setiap lantai memiliki ruang tunggu yang nyaman banget, dengan desain interior yang dalam pengamatan saya cukup minimalis dengan warna yang netral, terkesan bersih, pokoknya  Modern Contemporary Style with a Natural Look deh. Sampai saat saya bagikan fotonya di instagram dikira saya dan Mba Lintang sedang nongki di sebuah café, hehehe.


ERHA


ERHA ULTIMATE ACNE CENTER

Mb Lintang ikut program ERHA ULTIMATE ACNE CENTER untuk memberantas jerawatnya. ERHA Ultimate Acne CENTER hadir bersama Skin Experts yang akan memberikan solusi klinis untuk mengatasi permasalahan dengan perawatan yang lengkap serta personalized sesuai dengan permasalahan kulitmu. Jadi semua perawatan benar-benar sesuai dengan permasalah masing-masing berdasarkan konsultasi dengan dokter. Sebab penting banget untuk mengenali Acne Problems yang dialami terlebih dahulu supaya mendapatkan penanganan yang tepat.

Setelah registrasi, lanjut konsultasi dengan Dr. Maulida. Happy banget Mba Lintang karena dokternya ramah, menjelaskan dengan detail dan paham banget problem kulit remaja. Dr. Maulida menjelaskan berbagai penyebab timbulnya jerawat, mulai dari stress, gangguan hormonal sampai lifestyle. Dimana Mba Lintang memang sedang stress menghadapi ujian kelulusan SMK, dan tes masuk perguruan tinggi negeri. Kebayang deh, kenapa jerawatnya semakin bertambah.


Konsultasi dengan Dr. Maulida


Tidak ketinggalan Dr.
Maulida juga menerangkan apa yang menyebabkan bekas jerawat di pipi  Mba Lintang, ternyata bekas jerawat bisa disebabkan tidak memakai sunscreen, tidak segera diobati atau diobati dengan tidak tepat, dan memencet jerawat. Ketiga hal itu 100% pernah dilakukan Mba Lintang! Final, ternyata  masalah jerawat Mba Lintang Acne Finale-Dark Spot.

Setelah konsultasi panjang lebar, Mba Lintang lanjut treatment Post Acne Dark Spot Fade Away by IPL, dimana treatment ini Kombinasi dua metode treatment, yaitu Chemical Peeling dengan Intense Pulsed Light membuat treatment ini lebih efektif untuk mengurangi bekas jerawat kehitaman, mencerahkan wajah, mengurangi komedo dan meratakan warna kulit. Treatment ini cocok untuk pasien dengan kondisi hiperpigmentasi post-inflamasi (HPI), kulit berminyak, dan kulit sensitif. 


Treatment jerawat di ERHA


Treatmentnya juga
menyenangkan sekali. Kata Mb Lintang, bikin betah dan nagih, hehehe. Karena selain dokter dan therapisnya ramah-ramah, ruangan treatmentnya juga nyaman bikin prosesnya terasa cepat banget, hehehe. Selesai treatment langsung kelihatan loh perbedaannya. Menurut saya kulit wajah Mba Lintang jadi lebih fresh dibanding sebelum di treatment Post Acne Dark Spot Fade Away by IPL.

Untuk masalah Acne Finale-Dark Spot, selain lanjut treatment treatment Post Acne Dark Spot Fade Away by IPL, Mba Lintang diresepkan untuk perawatan kulitnya memakai Acne Spot, Face Wash, Moist pagi/siang dan malam, sama Sunscreen. Untuk Face Wash dan Sunscreen masing-masing dapat dua, dan semua itu mulai dari treatment-produk dibandrol Rp1.487.000,- Worth it buat treatment, produk skincare sebanyak itu, dan hasilnya yang bagus!


ERHA Jakarta Selatan


Seminggu Setelah Program ERHA ULTIMATE ACNE CENTER

Diam-diam saya mengamati proses dan perubahan kulit wajah Mba Lintang dari hari ke hari sejak perawatan dengan program Erha Ultimate Acne Center. Saya lihat kulit wajahnya lebih fresh dan cerah, bisanya tampak kusam dan terlihat sekali terdapat bayangan hitam dampak paparan sinar matahari karena Mba Lintang PP sekolah naik motor. 

Bekas jerawatnya memudar, dan jerawat aktifnya menghilang. Padahal ketika datang ke ERHA dalam kondisi jerawat aktif timbul di keningnya. Lalu ketika saya raba permukaan kulit wajahnya terasa moist dan lembut sekali. Anehnya, kantung matanya yang biasanya agak menghitam karena sering belajar malam, hilang juga. Asli, saya yang melihat itu semua merasa amazing banget.


Acne Finale-Dark Spot


Jadi jika anak remaja kalian mengalami kasus jerawat seperti yang dialami Mba  Lintang jangan ragu deh ikut program ERHA ULTIMATE ACNE CENTER di ERHA, dan ini bisa dilakukan untuk anak remaja mulai usia 13 tahun loh. Jangan sampai anak remaja kita salah dalam penanganan masalah jerawat yang berakhir menjadi bopeng.

Nah, buat kalian yang ingin tahu lebih detail tentang ERHA ULTIMATE ACNE CENTER, bisa langsung ke websitenya https://acnecure.erhaultimate.co.id/ atau media sosial Instagram ERHA di @erha.dermatology



 






March 14, 2024 33 komentar

 

ILO

Sebelum menikah saya bekerja di sebuah kantor swasta yang bergerak di bidang solo agent alat elektrik, kemudian sempat berpindah ke perusahaan asuransi, ke penerbitan, dan berakhir mengurus anak di rumah ketika anak kedua saya lahir. Sebenarnya bisa saja karir saya tetap melesat, tapi kondisi dua anak yang butuh pengasuhan saat itu tidak bisa ditinggal bekerja dari pagi hingga sore, bahkan tidak jarang saya pulang malam untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor.

Meski bisa berbagi tugas dengan suami, tetap tidak bisa meninggalkan dua anak di rumah, sementara suami juga memiliki aktivitas lainnya. Jadilah keputusan berhenti bekerja saat itu merupakan keputusan yang baik, dan sudah menjadi hal biasa dalam kehidupan berumah tangga wanita resign karena mengurus anak-anak di rumah.

Namun ketika lahir anak berikutnya kebutuhan semakin bertambah, mau tidak mau saya sebagai ibu ingin memberdayakan diri agar bisa menghasilkan materi agar kebutuhan lebih tercukupi dengan baik. Terlebih sebagai ibu saya memiliki kemampuan untuk bekerja, memiliki pendidikan yang memadai, hanya karena kondisi saja yang membuat saya resign. Saya lalu mengambil pekerjaan freelancer sebagai penulis, ini pun tidak selalu berjalan lancar ketika anak-anak masih kecil.

Dampak Psikologis dan Ekonomi Bagi Ibu Resign Kerja untuk Pengasuhan Anak

Jujur, sebenarnya berhenti bekerja buat saya itu bukan pilihan yang mudah, meski wanita yang menikah dan memiliki anak lantas memutuskan resign atau berhenti bekerja adalah hal biasa terjadi. Secara psikologi saya merasa gagal dalam meraih mimpi saya untuk bisa memberdayakan diri di dunia kerja, ada perasaan cemburu melihat teman-teman yang masih bisa berkarir meski memiliki anak.


Masalah pengasuhan di Indonesia


Karena sebenarnya semua orang, baik laki-laki maupun wanita ingin mengaktualisasikan diri, berkarya, mengekspresikan dan mengembangkan diri dan membagikan ilmu dan pengalaman, menemukan dan menghasilkan sesuatu, serta mendapatkan penghargaan atau prestasi. Sebagai wanita saya merasa bekerja adalah hal yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri, membangun kebanggaan diri, dan juga mendapatkan kemandirian secara finansial.

Bagaimanapun ketika kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, meski suami memiliki penghasilan akan lebih baik jika disupport juga dengan penghasilan dua arah, yakni istri. Sayangnya, tidak semudah itu karena untuk menitipkan pengasuhan anak pada daycare pun biayanya cukup tinggi, bisa dibayangkan jika lebih dari satu anak? Bisa habis gaji saya, hehehe.

Fakta Bekerja Perawatan atau Pengasuhan di Indonesia Tidak Dihargai Sebagai Pekerjaan

Ketika saya mengikuti diskusi dengan ILO, yakni International Labour Organization / Organisasi Perburuhan Internasional yang memiliki kewenangan menyusun standar-standar Ketenagakerjaan Internasional, membuat kebijakan & program untuk mempromosikan kerja layak untuk semua perempuan & laki-laki (Decent Work for All Women and Men), banyak fakta yang tidak saya sadari dan ketahui tentang pekerjaan domestik perawatan dan pengasuhan ini. Padahal saya sebagai pelakunya, sebagai ibu yang merawat atau mengasuh anak.


Fakta bekerja perawatan


Mengasuh anak bagi seorang wanita sudah seperti kewajiban, fitrahnya seorang ibu dan bukan merupakan pekerjaan. Padahal pada tahun 2013, standar statistik ketenagakerjaan internasional yang terkenal menetapkan bahwa perawatan yang tidak dibayar adalah pekerjaan. Bayangkan jika pekerjaan saya dalam mengasuh anak sampai meninggalkan karir saya dinilai dengan materi, tentu sudah menghasilkan materi yang besar, hehe.

Jadi tugas perawatan atau pengasuhan anak itu memiliki nilai ekonomi loh, tapi pengakuan terhadap pekerjaan perawatan bernilai ekonomi masih kurang diakui. Mirisnya, 649 juta perempuan potensial tinggal di negara yang tidak memenuhi standar ILO, termasuk di Indonesia ya. Hal ini menyebabkan banyak wanita kehilangan hak untuk bekerja dan berprestasi, bahkan 66,2% perempuan biasa saja meninggalkan penghasilannya untuk melakukan pekerjaan perawatan.

Termasuk saya yang meski memiliki dampak psikologis dengan resign dari pekerjaan, tapi pada akhirnya saya mau tidak mau menjadi merasa biasa saja meninggalkan pekerjaan yang menghasilkan materi, yang merupakan impian saya, untuk kemudian melakukan pekerjaan perawatan atau pengasuhan anak di rumah.

Peran Penting Pengasuhan Anak dalam Masyarakat dan Ekonomi

Kesenjangan yang luas dalam penyediaan layanan pengasuhan anak menurut undang-undang, yakni hanya 21 dari 178 negara memberikan layanan penitipan anak universal dalam undang-undang mereka untuk anak 0-2 tahun. Dalam arti hanya 1 dari 10 calon orang tua yang memiliki akses ke layanan pengasuhan anak gratis atau terjangkau.


#merawatpunbekerja


Padahal jika perusahaan maupun pemerintah menyediakan atau member subsidi layanan pengasuhan anak atau daycare gratis yang berkualitas, akan memberikan keuntungan empat kali lipat dalam:

  1. Peningkatan pada Kesempatan Kerja bagi ibu-ibu dan pengurangan kemiskinan
  2. Pengembangan  Kognitif Anak
  3. Produktivitas dan Kinerja Usaha Lebih Baik
  4. Penciptaan Lapangan Kerja dan Peningkatan GDP (Gross Domestic Product, yang merupakan perhitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi aktivitas perekonomian sosial)

Salah seorang teman saya pernah bercerita, ketika dia tinggal di Jepang untuk mengikuti study suaminya selama beberapa tahun, justru di sana dia dapat lebih produktif. Meski anaknya masih kecil-kecil dan lahir di sana, dia dapat bekerja di salah satu pabrik di Jepang karena anak-anaknya bisa dititipkan di tempat pengasuhan anak gratis yang berkualitas. Sehingga ibu bisa menghasilkan materi, anak tetap aman dan nyaman. Kalau saja di Indonesia bisa seperti ini, mungkin saya dan ibu-ibu lain tidak kehilangan pekerjaannya.

Sebab teman saya tersebut ketika kembali ke Indonesia setelah pendidikan suaminya selesai, nasibnya tidak jauh berbeda dengan saya, yakni tinggal di rumah dan mengasuh anak-anak sepanjang hari. Memang ketika anak-anak bertumbuh dan menjadi mandiri, ibu bisa memiliki waktu lebih longgar untuk kembali bekerja. Namun ketika itu ibu sudah berusia lebih lanjut, dan tidak lagi memiliki banyak kesempatan dalam karirnya seperti dulu.

Tentu saja saya sangat berharap Indonesia menjadi negara yang sesuai dengan sandart ILO agar wanita yang sudah menjadi ibu memiliki kesempatan lebih luas untuk memberdayakan diri, dan memiliki haknya untuk berkarya dan berprestasi tanpa hambatan dalam pengasuhan anak. Terlebih kini banyak wanita yang memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan lebih besar ketimbang dulu. Sangat disayangkan jika semua berujung pada kehilangan kesempatan dampak dari pengasuhan dan perawatan yang dianggap bukan sebuah pekerjaan bernilai ekonomi. #merawatpunbekerja #ilocareeconomy 


February 19, 2024 27 komentar

 

Diet sehat bersama Sirka

Siapa nih yang punya masalah dengan berat badan? Saya yakin banyak banget wanita di Indonesia yang memiliki masalah ini, termasuk saya. Meski penampakannya saya terlihat langsing, atau tidak memiliki bobot tubuh yang gemuk. Karena masalah berat badan itu sebenarnya beragam ya,  tidak hanya seputar terlihat langsing. Saya tahu ini saat konsultasi langsung dengan Sirka beberapa hari lalu.

Oya, buat kalian yang belum tahu apa sih Sirka itu, mungkin kenalan dulu ya, biar cerita saya ini lebih dipahami dengan segenap hati, hehehe. Jadi Sirka itu merupakan layanan kesehatan berbasis digital yang menyediakan layanan kesehatan dan produk nutrisi kurasi tenaga medis. Sehingga tidak hanya memberikan solusi permasalahan berat badan, tapi juga kesehatan wanita, masalah pencernaan, dan pencegahan penyakit kronis.

Seru Banget Bisa Curhat Online Bersama Praktisi Kesehatan Sirka

Setelah mendaftar di flatform-nya, dan mengisi formulir screening kondisi kesehatan saya. Mudah  banget kok pertanyaannya meski terlihat panjang dan detail, karena itu merupakan hal-hal yang kita lakukan sehari-hari atau pola hidup kita, termasuk jika da beberapa riwayat penyakit yang kita miliki.

Setelah itu saya dihubungi via WhatsApps untuk dijadwalkan konsultasi virtual dengan konsultan Sirka yang merupakan dokter dan /atua ahli gizi melalui Google Meet, sebenarnya bisa juga melalui zoom meeting, lama konsultasi ini 30 menit. Bikin saya penasaran menunggu saat tiba jadwal tersebut, karena saya ingin sekali mengurangi berat badan saya dari 57 kg menjadi 55 kg saja. Ini sulit loh, karena kayak stagnant gitu.


Konsultasi diet online


Begitu jadwal konsultasi tiba saya didampingi ahli gizi Sirka, bernama Himawati. Mb Himawati menjelaskan penilaian kesehatan saya berdasarkan screening yang sudah saya isi. Mulai dari dari berat badan dan tinggi badan, Indeks Massa Tubuh, data labotarium, kondisi fisik/klinis, hingga pola makan, pola olaragam dan pola tidur.

Saya merasa lega sekali ketika tahu indeks massa tubuh saya masih diambang aman, tapi lingkar pinggang saya ini tidak aman! Duh, pantesan saya kalau beli rok atau celana  keluhannya di seputar pinggang yang melebar, padahal tubuh saya langsing kan, hehehe. Karena batas aman lingkar pinggang wanita itu 80 cm, kalau lebih dari itu akan meningkatkan resiko penyakit degeneratif dan kronis. PR saya megurangi lingkar pinggang sekitar 6 cm lagi! Bagaimana dengan kalian?

Saya juga disinyalir akhir-akhir ini kurang gerak, banyak begadang, kurang makan buah, banyak makan gorengan. Aduh! Pantas saya merasa stagnant dengan berat badan saya, meski untuk tinggi 160cm dan berat 57kg itu tidak kegemukan, tapi karena pola makan, pola tidur, dan pola olahraga saya yang up and down alias kadang bener, kadang tidak, ditambah faktor usia yang menyebabkan metabolisme mulai melambat, maka lingkar pinggang saya berada di ambang tidak aman buat kesehatan.

Tidak terasa sesi konsultasi kesehatan yang saya ibaratkan curhat ini, karena seru banget dan personal banget, kelar. Saya dibuatkan jadwal diet sehat yang lengkap pula dengan jadwal meal guideline yang enak-enak tapi sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Juga olahraga yang harus dilakukan, sehingga saya melakukan program diet dengan terarah, tidak asal langsing saja.

Beragam Program dan Produk Kesehatan Sirka


Sirka

  1. Dilakukan secara online yang memudahkan untuk  konsultasi dimana pun berada.
  2. Seluruh praktisi kesehatan Sirka terkreditasi oleh Kementerian Kesehatan.
  3. Programnya sangat personal sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
  4. Memiliki beberapa program dan juga produk penunjang kesehatan dengan harga cukup terjangkau terjangkau.
  5. Diet menjadi begitu mudah meski memiliki keluhan penyakit, seperti diabetes, gerd/gastritis, hipertensi, dan kondisi lainnya seperti promil, PCOS,  menyusui.
  6. Program di Sirka sangat menyenangkan, bagai mendapat teman curhat tentang kesehatan.

Nah, bagaimana setelah membaca artikel saya tentang Sirka? Kalian berminat juga untuk konsultasi dengan Ahli Gizi dan mengikuti program yang sesuai kebutuhan kalian? Langsung saja deh ke website Sirka dan temukan mimpi sehat kalian di sana.

February 01, 2024 26 komentar

 

Scarlett Sunscreen

Jakarta memang memiliki cuaca yang lebih sering panas ketimbang sejuk, apalagi saat ini. Paparan sinar matahari pukul 9 pagi yang biasanya masih lumayan hangat, sekarang sudah kurang nyaman untuk dinikmati saat berolahraga, karena terasa menyengat sekali di kulit. Dampaknya juga lebih cepat membuat kulit menghitam, atau muncul dark spot.

Selain wajah , saya juga memiliki dark spot di area tubuh lain, seperti punggung tangan. Cukup menganggu pemandangan, tapi paling mengganggu tentu saja di area wajah. Jika saya memperhatikan dengan seksama ada dark spot di area kening dan tulang pipi, mungkin karena bentuknya lebih menonjol sehingga paling terpapar sinar matahari. Sudah banyak yang memberi saran agar saya rutin memakai sunscreen.

Memakai Sunscreen Apakah Penting?

Pentingkan Memakai Sunscreen
Sebenarnya saya sudah tahu sunscreen sangat penting sekali untuk digunakan sehari-hari, bahkan teman-teman saya banyak yang menggunakan sunscreen meski tidak berada di dalam ruangan terbuka. Jadi sunscreen menjadi skincare yang wajib digunakan sehari-hari, bukan lagi sekedar krem yang digunakan saat di luar saja.

Karena selain mencegah timbulnya drak spot, suncreen memberikan perlindungan bagi kesehatan kulit dampak negatif sinar matahari, seperti risiko kanker kulit, penuaan dini, dan mengurangi peradangan. Pantas saja di area kening saya terlihat garis-garis halus kerutan, dan jika habis terpapar sinar matahari kulit saya jadi kemerahan, terasa sedikit nyeri. Biasanya nyerinya sampai dua hari, ternyata ini peradangan akibat paparan sinar matahari.

Saya beberapa kali mencoba beragam merek sunscreen, tapi ternyata sulit sekali menemukan yang cocok di kulit saya. Karena berbagai merek sunscreen yang pernah saya pakai terasa berat di kulit, memberi efek gerah sehingga rasanya seperti berkeringat terus, dan kulit terlihat jadi  lebih berminyak. Apalagi kalau dipakai dengan make up, berapa jam kemudian terasa banget wajah berminyak atau greasy.

Bahkan sunscreen yang dibandrol dengan harga apik pun memiliki keluhan serupa, makanya jadi malas pakai sunscreen. Tapi semakin hari melihat kulit wajah dengan warna yang tidak merata, dark spot, ditambah sekarang panas menyengat dengan paparan UV ektrem berbahaya banget.  Saya pun bertanya ke teman-teman tentang merek sunscreen yang nyaman dan ringan di kulit.

Review Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen SPF 50+ PA++++

Review Sunscreen Scarlett
Akhirnya dapat rekomend dari teman-teman, Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen SPF 50+ PA++++. Untuk merek Scarlett kebetulan saya sangat familiar, apalagi saya pakai juga beberapa produknya untuk bodycare, dan skincare. Hanya belum pernah mencoba untuk sunscreenya, jadi awalnya khawatir juga kalau akan memberikan dampak berkeringat, gerah, dan berminyak di kulit wajah. Karena itu sebelum membelinya, saya mempelajari dulu kelebihan Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen ini.

Kandungan & Manfaat Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen SPF 50+ PA++++ :

Scarlett Sunscreen
Board Spectrum : Titanium Dioxide

Titanium Dioxide : melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan dari efek buruk sinar matahari.

UVA (PA) : Butyl Methoxydibenzoylmethane

Butyl Methoxydibenzoylmethane (PA) : Memberikan perlindungan pada kulit dari sinar UVA

UVB (SPF) : Ethylhexyl Methoxycinnamate, Octocrylene

Ethylhexyl Methoxycinnamate (SPF) : Melindungi kulit terhadap efek buruk sinar matahari (UVB), Melindungi kulit drai penuaan diri yang disebabkan sinar matahari

Octocrylene (SPF), PA) : Melindungi kulit terhadap efek buruk sinar matahari, melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan sinar matahari

Theobromo Cacao Seed Extract (Blumilight), dikenal dengan Cocoa Seed Butter.Kaya akan flavonoid, procyanidins, dan epicatechins. Melindungi kulit dari efek buruk radiasi  blue light, membantu menjaga kelembapan kulit wajah, membantu merawat elastisitas kulit.

D-Panthenol, membantu menjaga kelembapan kulit wajah, membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan.

7x Ceramide, membantu menjaga kelembapan kulit wajah, membantu merawat skin barrier kulit wajah, menyamarkan tampilan kerutan atau garis halus pada kulit wajah.

Peptides, membantu merawat skin barrier kulit wajah, mencegah tanda-tanda penuaan dini, membantu merawat elastisitas kulit wajah, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus pada kulit wajah.

9X Hyaluronic Acid, membantu merawat skin barrier kulit wajah, membantu merawat elastisitas kulit wajah, membantu menjaga kelembapan kulit wajah, menyamarkan tampilan kerutan atau garis halus pada kulit.

Allantoin, membantu menyejukan kulit yang teriritasi ringan, membantu merawat kulit agar tetap halus, lembut dan tidak kering, menghidrasi kulit.

Niacinamide, membantu menjaga kelembapan kulit wajah, mencerahkan kulit, membantu meratakan warna kulit.

Packaging Produk


Kemasan Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen ini sangat simpel, super slim, jadi beneran nyaman dibawa bepergian, Travel Friendly Size dengan isi 50 ml. Identik dengan warna biru muda, diberi aksen warna kuning dan orange yang bikin terlihat menarik. Tutupnya tube yang menjamin produk aman.

Aroma dan Tekstur

Tekstur Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen watery dan sangat ringan dengan aroma yang menurut saya samar. Tidak setajam sunscreen  pada umumnya.

Keunggulannya

  1. Travel Friendly Size
  2. Formula Water-Based yang super ringan dapat menyerap dalam 20-an detik sehingga Easy to re-apply
  3. SPF 50+ PA++++ (Teruji Tes In Vivo & In Vitro Australia)
  4. Triple Protection UVA, UVB, dan Blue Light dari kandungan Blumilight
  5. Ekstra melembabkan kulit dengan kandungan  7x Ceramides  dan 9x Hyaluronic Acid yang aman di kulit, dan menjaga skin barrier
  6. Sudah terdaftar di Badan POM, dan Halal MUI

Cara Pakai

  1. Oleskan sunscreen secukupnya pada wajah dan leher, sebelum melakukan aktivitas di pagi dan siang hari.
  2. Hindari penggunaan di area sekitar mata.

Kesimpulan Memakai Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen SPF 50+ PA++++

Begitu diapply ke kulit wajah, #EmangSeringanItu. Tidak menimbulkan efek gerah atau berasa berkeringat, rasanya justru adem di kulit, serius. Karena water based jadi cepat buat ngeblendnya dan meresap,  tidak white cast seperti kebanyakan sunscreen pada umumnya. Ini review jujur untuk Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen, bahkan ketika saya timpa dengan make up, tidak menimbulkan greasy.


Review Sunscreen

Jadi senang dong saya pakai sehari-hari, karena biar di rumah sebagai ibu rumah tangga saya aktif menjemur pakaian di balkon yang penuh curah sinar matahari, plus sebagai freelancer saya aktif juga di depan komputer dan ponsel, dimana Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen mengandung Triple Protection UVA, UVB, dan Blue Light.

Fix, saya cocok banget pakai sunscreen yang merupakan produk lokal terbaik ini. Buat kalian yang mengalami keluhan seperti saya, apalagi kulit kalian oily, pasti suka banget pakai Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen. Meski hasil mungkin berbeda-beda pasa setiap orang, akan tetapi ada baiknya kalian buktikan sediri dengan langsung mencobanya, dibandrol harga Rp 75.000, sangat worth it!

Kalian bisa membeli produknya di sini https://linktr.ee/scarlett_whitening. atau kalau sudah terlanjur beli jangan lupa untuk  cek keaslian produk di link ini ya: https://verify.scarlettwhitening.com


December 28, 2023 47 komentar

 

Selamat datang di blog duniaeni! Kali ini, kita akan membahas mengenai pentingnya imunisasi bagi anak-anak dan peran Pafi Kabupaten Situbondo yang memiliki situs resmi https://pafikabupatensitubondo.org/ dalam menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi imunisasi Polio 3 dan DPT+HiB+HB 3. Jadi, jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana imunisasi dapat melindungi anak-anak dari berbagai penyakit serius, serta inisiatif yang dilakukan oleh Pafi Kabupaten Situbondo dalam menjaga kesehatan generasi penerus kita, tetaplah disini! Mari kita mulai penjelajahan ini bersama-sama.


Imunisasi


Pengertian Imunisasi Polio 3 dan DPT+HiB+HB 3

Imunisasi Polio 3 dan DPT+HiB+HB 3 adalah dua jenis imunisasi yang sangat penting bagi kesehatan anak-anak. Mari kita bahas pengertian dari masing-masing imunisasi ini.

Pertama, Imunisasi Polio 3 merupakan vaksin untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio atau yang dikenal juga sebagai infantile paralysis. Penyakit ini disebabkan oleh virus poliovirus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada korban. Melalui pemberian tiga dosis vaksin polio, tubuh anak akan menghasilkan kekebalan terhadap virus tersebut sehingga mereka tidak akan terinfeksi jika terpapar di kemudian hari.

Selanjutnya, DPT+HiB+HB 3 adalah kombinasi dari beberapa jenis vaksin yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit serius sekaligus. Komponen dalam DPT merujuk pada vaksin difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Sementara itu, HiB merujuk pada Haemophilus influenzae tipe B yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru, otitis media (radang telinga tengah), hingga meningitis. Terakhir ada HB atau Hepatitis B yang melindungi anak-anak dari penyakit hati akibat infeksi virus hepatitis B.

Dengan memberikan imunisasi Polio 3 dan DPT+HiB+HB 3 kepada anak-anak secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh tenaga medis, kita dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit yang berbahaya.

Pentingnya Imunisasi bagi Anak-anak



Imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Pafi Kabupaten Situbondo sangat memahami betapa pentingnya imunisasi bagi anak-anak di wilayah ini. Melalui penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan, Pafi Kabupaten Situbondo berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.

Imunisasi memiliki peranan yang sangat vital dalam melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit menular seperti polio, difteri, tetanus, batuk rejan (pertusis), Haemophilus influenzae tipe B (HiB), serta hepatitis B. Dengan menerima imunisasi sesuai jadwal yang ditentukan, anak-anak dapat terlindungi dan mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Selain itu, imunisasi juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi kesehatan anak-anak. Dengan adanya vaksin-vaksin ini, sistem kekebalan tubuh anak akan lebih kuat dan siap melawan infeksi sekaligus mencegah penyebarannya kepada orang lain. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari penyakit menular.

Pentingnya imunisasi tak hanya untuk individu saja tapi juga untuk komunitas secara keseluruhan. Ketika sebagian besar populasi telah divaksinasi dengan baik, maka penyebaran penyakit akan semakin sulit karena peluang infeksi menjadi lebih rendah. Ini disebut sebagai "immunity herd" atau kekebalan kelompok.

Peran Pafi Kabupaten Situbondo dalam Penyuluhan dan Sosialisasi Imunisasi

Pafi Kabupaten Situbondo memainkan peran penting dalam penyuluhan dan sosialisasi imunisasi kepada masyarakat di wilayah ini. Melalui kegiatan ini, mereka berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak.

Tim Pafi Kabupaten Situbondo telah melakukan berbagai kegiatan penyuluhan, seperti seminar, workshop, dan pertemuan dengan komunitas orang tua. Mereka memberikan informasi yang jelas dan terpercaya tentang manfaat imunisasi polio 3 dan DPT+HiB+HB 3.

Dalam penyuluhan tersebut, Pafi Kabupaten Situbondo juga menjelaskan tahapan pelaksanaan imunisasi secara rinci. Mereka mengedukasi orang tua tentang jadwal pemberian vaksin serta efek samping yang mungkin timbul setelah vaksin diberikan.

Tidak hanya itu, Pafi Kabupaten Situbondo juga aktif dalam menyebarkan informasi melalui media sosial dan situs web resmi mereka. Mereka memastikan bahwa informasi yang disampaikan mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat.

Dengan peran aktif Pafi Kabupaten Situbondo dalam penyuluhan dan sosialisasi imunisasi, diharapkan jumlah anak yang mendapatkan perlindungan dari penyakit dapat meningkat. Ini merupakan langkah positif untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat and bebas dari ancaman penyakit serius.

Tahapan Pelaksanaan Imunisasi Polio 3 dan DPT+HiB+HB 3

Dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Pafi Kabupaten Situbondo, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya imunisasi Polio 3 dan DPT+HiB+HB 3 bagi anak-anak mereka. Tahapan pelaksanaan imunisasi tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan awal, penentuan jadwal imunisasi, persiapan vaksin, hingga pelaksanaan suntikan.

Melalui upaya ini, diharapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi akan semakin meningkat. Kesehatan anak-anak menjadi prioritas utama dalam upaya pencegahan penyakit menular seperti polio dan DPT+HiB+HB.

Pafi Kabupaten Situbondo berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada orang tua mengenai manfaat imunisasi serta menjaga kualitas layanan yang diberikan. Semoga dengan kerja sama antara Pafi Kabupaten Situbondo dan masyarakat setempat, angka kasus penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi bisa semakin dikurangi.

 

December 05, 2023 18 komentar

 

Mengatasi kulit sensitif


Kulit anak-anak saya ketika baru lahir memang tergolong sensitif jika terpapar keringat atau suhu yang panas, maupun terkena benda asing seperti diapers atau bahan pakaian yang tidak menyerap keringat, dan paparan zat tertentu. Akan timbul ruam merah atau beruntusan kemerahan yang terasa gatal sehingga membuat anak rewel. 

Area yang mudah terpapar di sekitar kening, punggung, leher, dan bokong. Biasanya seiring dengan pertumbuhan usia, kulit mereka akan normal kembali. Normal dalam arti tidak sensitif seperti saat usia mereka masih di bawah 2 tahun, tapi ternyata berbeda dengan Binar, putri bungsu saya yang kini berusia 5 tahun.

Apakah Anakku Terkena Dermatitis Atopik?

Ketika baru lahir kulit Binar terkelupas lebih banyak dari kakak-kakaknya, seperti proses ganti kulit. Proses ini kata dokter cukup normal, hanya perlu diberikan pelembab lebih sering. Tidak hanya itu, ketika memakai diapers yang tidak cocok, Binar juga mengalami ruam kemerahan. Begitu juga ketika mengenakan pakaian yang bahannya tidak menyerap keringat, langsung kulitnya kemerahan dan gatal.


Dermatitis Atopik


Apalagi ketika suhu udara terasa panas, dan dia berada di ruangan yang sirkulasi udaranya tidak baik. Tidak hanya kulit di bagian tubuh, tapi kening, hidung, bahkan sampai kepala terasa gatal! Huhuhu, lihatnya kasian sekali. Sementara jika suhu udara tidak panas, sirkulasi ruangan baik, pakaian yang dikenakan nyaman, maka kulitnya tidak mengalami gangguan kemerahan, beruntusan, maupun gatal-gatal. Kulitnya kembali mulus tanpa bekas.

Saya pikir seiring usia seperti kakak-kakaknya masalah kulit Binar akan hilang, ternyata tidak. Saat usianya memasuki 5 tahun bulan Oktober tahun ini, di mana cuaca panas akibat adanya anomali iklim El Nino membuat kulit Binar jadi sedikit lebih parah dari biasanya, yang membuatnya rewel di malam dan siang hari.

Kalau biasanya ruam merah dan beruntusnya tipis dan hanya menyerang bagian punggung, tapi tidak menyeluruh, dan bagian kening saja. Maka dampak cuaca yang ekstrim ruam dan beruntusnya jadi agak tebal atau muncul, dan menyerang nyaris seluruh area punggungnya sampai bagian kepala. Terlihat dari gerakannya yang menggaruk kepala dengan intens.

Saya jadi cemas dong! Saya khawatir kalau Binar terkena dermatitis atopik, mengingat ibu saya memiliki keluhan gatal-gatal di kulit yang menyerupai eksim, yakni gatal-gatal kemerahan yang kering dan bersisik, serta kambuhan jika terkena pemicunya. Misalnya dalam kondisi stress, tubuh berkeringat secara berlebihan. 

Alhamdulillah, ternyata kulit Binar hanya sensitif bukan dermatitis atopik. Kadang, sebagai orangtua kita sedikit salah pengertian tentang kulit sensitif dan dermatitis atopik, karena penderita dermatitis atopik sudah pasti memiliki kulit yang sensitif, kan. Hanya dermatitis atopik

memiliki keluhan yang lebih berat dari hanya kulit sensitif, seperti ruam yang menjadi benjolan hingga terkelupas, dan gatal. Jika digaruk bisa menimbulkan luka yang bisa menjadi koreng, dan ini kambuhan biasanya.

Atopiclair Redakan Keluhan Kulit Sensitif dan Kering

Namun jangan khawatir, Atopiclair bisa meredakan keluhan yang dialami oleh kulit sensitif dan kering, juga dermatitis atopik. Kalian sudah tahu Atopiclair?

Atopiclair ada dua jenis, yaitu cream dan lotion. Atopiclair cream digunakan untuk perawatan saat terjadi kekambuhan dermatitis atopik atau kulit sensitif yang sedang reaksi, seperti muncul ruam merah merah atau bruntusan di kulit. Tekstur Atopiclair cream lebih pekat dibanding Atopiclair lotion, sehingga hanya digunakan di area yang terpapar.




Sementara Atopiclair lotion digunakan saat remisi atau mulai meredanya keluhan di kulit, serta melembapkan kulit sensitif, kering, maupun yang menderita dermatitis atopik. Hal ini agar mencegah dan mengurangi kekambuhan. Tekstur Atopiclair lotion lebih cair dari Atopiclair cream, dan dapat digunakan dibagian kulit secara meluas.

Keunggulan Atopiclair adalah:

  1. Mengurangi gatal dengan cepat kurang dari 3 menit
  2. Mengembalikan kesehatan skin barrier dan menghidrasi kulit hingga 72 jam
  3. Meredakan rasa gatal dan burning  pada kulit dengan kandungan Glycyrrhetinic Acid
  4. Efektif menghidrasi kulit dengan kandungan Hyaluronic Acid dan Shea Butter
  5. Mengandung hypoallergenic formula, bebas paraben dan pewangi
  6. Profil Tolerabilitas yang baik, cocok untuk bayi usia 1 bulan ke atas, anak-anak dan dewasa, dan untuk pemakaian jangka panjang.

Pengalaman Binar Memakai Atopiclair


Atopiclair


Seperti yang saya ceritakan di atas, putri bungsu saya, Binar (5 tahun) ternyata memiliki kulit sensitif yang rentan mengeluarkan reaksi berlebih saat  terpapar hal yang bisa memicu, seperti memakai pakaian dari wol, rayon, ditambah cuaca yang panas. Timbul bercak merah dan bruntus di area kening, hidung, dan punggungnya.

Sudah beberapa waktu ini tidurnya sangat terganggu, terbangun di malam hari dan minta digaruk di area punggung, atau kadang Binar sibuk menggaruk sendiri di kening dan kepalanya. Saya pun jadi ikutan terganggu tidurnya, karena Binar rewel, terbangun-bangun. Begitu juga ketika siang, dan beberapa lotion yang disinyalir bisa mengatasi gatal karena kulit sensitif tidak memberi dampak yang memuaskan. Benar-benar bandel si monster gatal ini!

Nah, ketika memakai Atopiclair, yang saya oleskan di area yang meradang pada pagi hari setelah dia mandi, siang hari, dan malam hari. Binar bisa tidur nyenyak, dia tidak lagi mengeluh gatal, dan juga tidak sibuk menggaruk seperti biasanya. Monster gatal berhasil dijinakkan oleh Atopiclair!

“Rasanya adem dan nyaman di kulit, Bu,” katanya saat saya tanya, bagaimana rasanya setelah area yang terasa gatal dioleskan Atopiclair cream. Dan, setelah pemakaian berjalan tiga hari,

beruntusannya yang berwarna merah sudah tidak merah lagi. Kulitnya yang kering dampak dari ruam dan beruntusan menjadi lebih lembab.

Langsung saya stock Atopiclair cream dan lotion di rumah, karena selain Binar yang memiliki kulit sensitif, ada ibu saya yang menderita dermatitis atopic. Karena Atopiclair bisa digunakan mulai usia bayi, anak, dan dewasa. So, kalian yang memiliki keluhan kulit sensitif, kering, ataupun dermatitis atopic tidak perlu khawatir lagi terganggu si monster gatal. Oya, untuk pembelian Atopiclair bisa langsung di Menarini Official Store di Shopee ya!

 



November 23, 2023 19 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose