Jika mengamati berita, Indonesia berapa kali dilanda kasus
penipuan agen travel perjalanan haji dan umroh, berapa ribu masyarakat
Indonesia gagal berangkat haji dan umroh. Baru satu kasus, terkuak kasus
lainnya, hingga mencoreng nama baik travel perjalanan haji dan umroh yang tidak
bermasalah oleh sebab masyarakat digoyang rasa tidak percaya.
Bukan hanya agen travel perjalanan haji dan umroh kelas teri
atau level kecil-kecil yang menipu calon jemaahnya dan kemudian tutup alias bangkrut.
Agen travel perjalan haji dan umroh kelas kakap yang digadang-gadang megah
seperti First Travel, Abu Tours pun ternyata menipu. 27.000 calon jemaah umroh
Abu Tours dinyatakan gagal berangkat.
Sementara bisa dipastikan hampir semua masyarakat muslim di
Indonesia ingin melaksanakan rukun Islam ke lima, yakni pergi haji jika mampu.
Bahkan pergi haji itu seperti sebuah impian yang sangat indah berapa pun mahal
harganya. Untuk yang belum mampu pergi haji, diusahakan bisa melaksanakan ibadah
umroh terlebih dahulu.
Banyak yang memulainya dengan mengumpulkan sedikit demi
sedikit kerjakeras mereka, jadi betapa hancur dan kecewanya ketika impian ke Tanah
Suci hangus hanya karena ulah agen travel haji dan tour tidak amanah.