Pandemi Covid 19 tahun ini kembali melonjak dengan varian baru yang membuat harus semakin hati-hati, karena setiap hari ada kabar yang meninggal terpapar Covid 19, baik yang tua hingga yang muda. Bahkan pagi ini saya baru mendapat kabar beberapa kenalan meninggal karena Covid 19, tidak hanya merasa prihatin tapi juga menjadi ikut waswas.
Dan ternyata tidak
hanya saya yang memiliki perasaan waswas atau cemas terhadap Covid 19 yang
sedang melonjak saat ini, teman-teman juga mengalaminya. Sampai ada yang
tidak berani membuka sosial media yang
banyak memua berita-berita Covid 19, hingga menderita psikosomatis. Merasakan
sakit fisik seperti seolah sakit tenggorokan, seolah sesak, karena merasa cemas
dan stres atau gangguan mental akibat cemas berlebihan.
Tips Bahagia
Saya pernah
mengalaminya ketika pandemi awal 2020, merasa sakit tenggorokan dan tidak
sembuh oleh obat dokter, setelah relaks dan menghilangkan pikiran negatif, baru hilang. Tapi bagaimana cara
agar terhindar dari rasa cemas yang
berlebihan menghadapi pandemi ini?
Bahagia! Iya, kita
harus bahagia meski kondisi sedang tidak bahagia seperti saat ini, sehingga
rasa cemas hilang. Riset telah membuktikan bahwa bahagia akan meningkatkan imun
tubuh, sehingga kita jauh lebih sehat.