Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Waspadai Makanan dan Minuman yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Sebagai blogger  yang sering mendapat undangan berbagai even dan selalu bertemu hidangan berat, selayaknya harus hati-hati akan makanan, kudapan, dan minuman yang dikonsumsi.


Kalimat di atas diucapkan Mbak Moderator dalam pembukaan acara Talkshow Kesehatan  yang digelar oleh AXA Mandiri bersama Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi dengan tema "Ayo Cegah dan Pahami Penyakit Kritis Sejak Dini." dan menghadirkan narasumber dr.Indra Manullang, SpPD, KKV (Spesialis Penyakit Dalam Konsultasi Kardiovaskular).




Memang benar adanya blogger sering mendapat undangan berbagai even, menerima sajian coffe break, makan siang atau kadang makan malam. Dihidangkan aneka menu yang tentu saja banyak yang manis berlemak, bahkan minuman bersoda, membuat saya seringnya kalap alias ingin menyicip semuanya. Menikmati makanan dan minuman lebih besar porsinya dari kebiasaan makan dan minum di rumah.

Jika mau disadari sebenarnya berat badan pun pasti ada perubahan, namun karena perubahan berat badan saya tidak frontal  alias naiknya perlahan, membuat saya tetap terlena menikmati aneka kuliner yang dihidangkan pada setiap even. Sebenarnya bukan hanya soal berat badan, tapi kandungan lemak jahat pada makanan itu yang harus diwaspdai, juga kandungan gula, kafein, soda pada minuman. Waspada untuk kesehatan kita.

Coba bayangkan, sering dalam satu acara saya lebih memilih minum bergelas-gelas lemon tea ketimbang air putih, padahal di rumah saya hanya minum teh manis paling banyak sehari 2 kali yakni pagi dan sore. Di rumah juga tidak ada minuman bersoda, dapat dikatakan kami sekeluarga membeli minuman bersoda hampir tidak pernah.

Belum lagi aneka jenis lauk, saya bisa mengambil seporsi nasi dengan lauk ayam goreng dan gulai kambing atau olahan daging sapi, belum jika ada udang, kerang, cumi. Berapa banyak lemak dan kolesterol yang saya konsumsi dalam sekali makan? Sementara di rumah saya tidak pernah makan dengan lauk double protein hewani seperti itu, huhuhu.

Fix sudah, saya harus mulai menyadari akan hidup sehat salah satunya dengan menyadari porsi makanan yang saya konsumsi. Terlebih faktor usia sudah tidak remaja lagi, hehehe. Kebutuhan lemak, protein, gula sudah tidak seperti anak muda, sebaiknya saya juga akan membatasi karbo. Sebab banyak sekali penyakit kritis yang mengancam diri kita akibat konsumsi makanan dan minuman tidak sehat ini, salah satunya jantung koroner.

Apalagi ternyata tidak hanya usia dewasa dan tua yang bisa  penyakit kritis, tetapi usia 15 tahun pun bisa kena penyakit kritis. Aduh, semakin seram saja penyakit mengincar kehidupan manusia. Usia muda juga bisa terserang penyakit jantung. Belum yakin? Mari kita simak ulasan dokter Indra.
June 30, 2019 6 komentar


Bisnis Berdasarkan Passion Akan Kuat Melewati Masa Jatuh Bangun

Sejak era digital merambah Indonesia banyak sekali dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga seperti saya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dengan bisnis online. Saya mulai bisnis online sekitar tahun 2010. Ternyata sudah lama banget ya, sekitar 9 tahun, tapi bisnis online yang saya jalani mengalami berganti-ganti jenis produk. Semua karena ingin belajar dan coba memahami kebutuhan pasar.

Produk yang saya jual mulai dari buku, sebenarnya  buku ini masih saya jalani juga hingga kini, tetapi tepatnya lebih fokus suami  yang menjalankannya. Lalu perawatan kulit home made yang dibuat oleh para pengerajin di Bali, hingga fashion. Untuk yang terakhir ini selain online, saya juga jual offline di rumah dan di bazar-bazar. Karena memang sebelum menikah saya sudah memiliki bisnis offline bareng dua sahabat saya, Annisa dan Dina. Kebetulan kami sama-sama menyukai dunia fashion.

Bisnis yang berdasarkan passion memang bisa bertahan lama, sekalipun mengalami masa jatuh bangun. Setelah memiliki bisnis fashion hasil kerjasama dengan sahabat saya terhenti karena suatu hal, maka saya mencoba menjalankanya sendiri. Karena rasanya sayang jika tidak diteruskan, tapi fashion yang saya jual mengalami perubahan. Kalau semula menjual aneka fashion, kemudian saya mengkhususkan menjual fashion muslimah mulai dari hijab hingga pakaian muslimah.

Apalagi saat itu sedang booming fashion hijabers yang  dipelopori oleh disainer cantik Dian Pelangi. Wah, semakin senang rasanya saya menjual aneka kebutuhan muslimah sampai sempat ikut belajar tutorial hijab, dan bareng teman-teman mengeluarkan buku tutorial hijab tahun 2013. Tetap ya, tidak jauh-jauh dari buku, memang passion saya buku dan fashion.

June 29, 2019 60 komentar

Membaca judul artikel saya untuk resensi film Koki-Koki Cilik 2 ini, apakah sampai mengerutkan dahi karena komedi, tapi kok bikin haru?

Baiklah, sebelum mengerutkan dahi akan saya ulas sedikit tentang film keluarga yang akan tayang secara serentak tanggal 27 Juni 2019 di bioskop kesayangan. Karena kebetulan saya mendapat kesempatan untuk hadir di gala premiere-nya, jadi kalau anak saya masih penasaran seperti apa sih Koki-Koki Cilik 2, maka saya sudah tahu hingga tuntas-tas deh. Sampai anak saya yang kedua, Pijar, sirik banget, hehehe. Sabar ya, Nak, tunggu tanggal tayangnya.


Buat yang pernah menonton film Koki-Koki Cilik 1, pasti akan menyambut dengan tidak sabar akan tayangnya Koki-Koki Cilik  2 di bioskop kesayangan, kenapa? Karena mereka sudah sangat familiar dengan jalan ceritanya, sebagian tokohnya, tapi tentu saja buat yang belum pernah nonton film Koki-Koki Cilik 1 seperti saya bukan berarti film Koki-Koki Cilik 2 tidak menarik.

Memang sih, awalnya saya agak ragu untuk hadir di gala premierenya, tapi kemudian saya niatkan hadir mengingat akan tiba libur anak sekolah, dan Pijar itu sangat hobby nonton film di bioskop. Tentu saja jadi PR saya dan suami memilihkan film yang aman dan cocok untuk usia Pijar yang baru 10 tahun.

Mencarikan film anak yang aman dari adegan kekerasan, adegan dewasa, bermuatan pesan moral yang apik, itu tidak mudah. Film kartun berlabel film anak pun, tidak jarang ada adegan fisik dewasa seperti ciuman. Jadi kalau ada film anak yang aman dan cocok untuk anak-anak tentu saja saya sebagai orangtua senang sekali.
June 23, 2019 1 komentar

Ada Tempat Wisata Apa Saja di Banten?

Ketika mendengar Banten, kira-kira apa yang terlintas di kepala?

Sejujurnya ketika menyebut Kota Banten yang terlintas di kepala saya adalah Baduy, karena memang Baduy begitu banyak memberi kesan dalam hidup saya. Pertama berkunjung ke Baduy tahun 1999, saya terkesan oleh pola hidup dan pola pikir masyarakatnya yang begitu tradisional dan menjunjung tinggi nilai kebudayaan serta alam kehidupan.

Karena terkesannya sampai saya menulis buku berjudul Soul Travel in Baduy yang diterbitkan oleh Elexmedia sekitar tahun 2013. Buat yang pernah berkunjung ke Baduy yang terletak di Lebak, Banten, pasti sudah tahu bagaimana kehidupan masyarakat Baduy yang kemudian menjadi daya tarik wisata budaya di Banten, yang  banyak dikunjungi wisatawan lokal dan asing. Meski untuk wisatawan asing tidak boleh memasuki Baduy Dalam, karena hukum adat mengharuskan demikian.


Baduy memang memiliki banyak hukum adat yang membuat pengunjung atau wisatawan ikut bersama menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat setempat.  Hal ini yang merupakan keunikan serta daya tarik Baduy di mata wisatawan, yang jarang mereka dapatkan di kehidupan nyata yang sudah serba modern.

Tapi meski Baduy sudah menjadi icon tersendiri di Banten, sesungguhnya daya tarik Kota Banten sebagai tempat wisata cukup banyak dan bisa dijadikan pilihan untuk mengisi liburan keluarga. Apalagi buat masyarakat yang tinggal di sekitaran Jabodetabek yang ingin menikmati liburan keluarga, namun tidak memiliki budget besar. Karena selain jarak tempuhnya tidak jauh, tempat wisatanya termasuk ramah di kantong seperti beberapa pantai di Banten, Curug, Taman Nasional, wisata kuliner, mal yang kini dibangun megah di Kota Banten, dan lain-lain.

Supaya tidak penasaran dan bisa menemukan tempat wisata di Banten yang cocok dikunjungi bersama keluarga saat liburan sekolah tahun ini.  Mari kita ulas beberapa tempat wisata di Banten. Siapa tahu jadi menghemat budget liburan, karena akhirnya bisa memilih tempat liburan yang menyenangkan, dekat, dan tidak mahal.

Tempat Wisata di Banten yag Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Berikut ini tempat wisata di Banten yang bisa dikatakan wajib dikunjungi, karena selain cocok untuk liburan keluarga, bisa membuat liburan menjadi berkesan:

Pantai

(Tajunng Lesung- Doc Wikipedia)

Di Banten terdapat beberapa pantai yang bisa dijadikan pilihan tempat liburan bersama keluarga, diantaranya adalah Pantai Anyer dengan pasir pantai yang putih dan halus. Pantai Tanjung Lesung yang memiliki keindahan luarbiasa karena merupakan salah satu pantai terbaik di Jawa Barat. Pantai Sawarna yang memiliki ombak besar sehingga dijadikan tujuan wisatawan yang hendak berselancar. Pantai Badegur pantai dengan pasir berwarna kecokelatan, dan Pantai Carita yang merupakan pantai cukup hits di Banten.

Menikmati liburan di pantai selain menikmati keindahan pantai, foto-foto dengan view yang sangat instagramable, bisa melakukan aktifitas berenang, berselancar, menyelam, memancing, dan menikmati kuliner seafood yang lezat dan fresh.

Pulau

Sesekali jika memutuskan untuk berlibur ke Banten, jangan lupa mengunjung tempat wisata pulau di Banten. Karena Banten memiliki pulau-pulau yang indah seperti Pulau Umang, di Pulau Umang fasilitasnya cukup lengkap, ada kolam renang, wahana antariksa, dan banyak lagi yang membuat liburan tidak terasa bosan.

Lalu Pulau Burung, dinamakan Pulau Burung karena di pulau ini terdapat banyak sekali jenis  burung. Bahkan pada bulan April dan Agustus, banyak burung-burung dari berbagai benua datang. Bisa dibayangkan melihat beragam burung di sebuah pulau? Pasti jadi pemandangan spesial yang sangat sayang dilewatkan. Karena ketika musim berlalu, burung-burung dari berbagai benua itu akan terbang kembali ke asalnya.

Pulau Sangiang juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi, pulau yang bisa ditempuh dari Pantai Anyer ini memiliki banyak fasilitas yang bisa mengisi liburan keluarga, diantaranya lokasi untuk berkemah, bersepeda dengan pemandangan yang menakjubkan, menyelam, memancing, dan lain sebagainya.

Masjid Agung Banten

Masjid megah yang dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin  sekitar tahun 1552-1570 yang merupakan kesultanan Banten pertama, wajib untuk dikunjungi. Untuk mengetahui bangunan yang memiliki arsitektur perpaduan budaya yakni Hindu, Jawa, Eropa, China. Masjid Agung Banten merupakan peninggalan sejarah yang harus terus dijaga dengan baik.

Wisata Kuliner  Pasar Lama

Mungkin belum banyak yang tahu kalau di Banten terdapat juga tempat wisata kuliner yang hits, yang menyajikan aneka kuliner khas Kota Banten. Tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia, Banten juga memiliki kuliner khas yang menggoyang lidah loh. Untuk menikmati bisa langsung ke tempat wisata kuliner diantaranya Pasar Lama.

Pasar lama tidak hanya merupakan surganya kuliner, tapi juga memiliki kultur budaya Tionghoa Benteng yang kuat sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Hal ini terlihat dari beberapa bangunan bergaya Tionghoa. Beberapa menu yang wajib dicoba seperti Nasi Sumsum yang merupakan nasi dengan paduan sumsum tulang kerbau, sehinga rasanya sangat gurih.

Ada lagi Bubur Setan, ini kuliner yang sudah ada sejak tahun 1963 dan sangat melenggenda, banyak dicari masyarakat karena kelezatan rasanya. Menurut cerita sejarah, Bubur Setan sebenarnya merupakan  kuliner warisan dari kebudayaan Tiongkok, bukan asli Banten meski sudah menjadi kuliner khas Serang, Banten.

Selain Bubur Setan, kuliner yang melegennda adalah Laksa Benteng yang ada sejak 25 tahun lalu, laksanya memiliki citra rasa khas dengan kuah kental ditaburi kacang hijau. Lalu Es Buntin, Asinan Lan Jin. Selebihnya banyak lagi ragam kuliner di Pasar Lama yang tidak boleh dilewatkan.

Kota Banten memang sudah mengalami perkembangan pesat, sehingga ketika berlibur ke sini tidak perlu cemas lagi memikirkan penginapan. Ada apartemen yang bisa dijadikan pilihan untuk menginap karena harganya lebih murah, namun fasilitasnya setara dengan hotel.  Apartemen bisa dipilih sesuai dengan lokasi wisata yang dituju sehingga double hematnya. Jadi jangan ragu untuk memasukan Kota Banten sebagai salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi.







June 22, 2019 1 komentar


Hampir Setiap Anak Suka Ngemil

Tanya dong, apakah anak-anak di rumah suka ngemil? Pasti jawabannya hampir 100% anak-anak di rumah suka ngemil deh, hehehe. Karena memang anak-anak rata-rata menyukai kegiatan ngemil, bahkan anak saya dan juga anak beberapa teman saya yang mengalami sulit makan, ternyata sangat gemar ngemil.



Seperti cerita teman saya yang memiliki batita usia 1,5 tahun, dia mengeluh anaknya sulit sekali makan. Setiap disuapin meski berganti-ganti lauk, lebih sering menolak ketimbang melahapnya, sehingga dia berniat membawa anaknya ke ahli nutrisi untuk konsultasi pola makannya. Dan, suatu  hari ketika saya bermain ke rumahnya, terlihat dengan jelas barisan camilan di meja makan, tumpukan camilan di lemari es.

Sambil ngobrol dengan saya, terlihat dia berkali-kali menyodorkan ke anaknya aneka camilan dari yang berjenis olahan sendiri sampai snack olahan pabrikan. Mau tahu apa yang dilakukan anaknya? Tentu saja dengan tekun melahap camilan tersebut, asyik sampai tidak memperdulikan kehadiran saya yang sesekali menggodanya.

"Ya, begitulah, Ni. Dia gak mau makan, tadi aku suapin gak mau buka mulut. Tapi kalau dikasih camilan lahap banget."

Saya jadi ingat anak kedua saya, Pijar (10 tahun) yang juga mengalami sulit makan sejak balita. Tapi soal ngemil dia jagonya, jika di rumah tidak ada stock camilan maka dia akan merajuk minta dibelikan. Sementara jika disuruh makan susah minta ampun, sampai saya paksa dan memarahinya agar mau makan.

Padahal itu tidak bagus, memaksa anak makan sehingga anak makan dengan tidak bahagia. Tetapi saya sudah terlanjur pusing menghadapi Pijar yang sulit makan. Apalagi tubuh Pijar tidak seperti kakak dan adiknya, dia cenderung sangat kurus dan daya tahannya tidak sekuat kakak maupun adiknya.
June 20, 2019 5 komentar


Sesungguhnya saya paling senang sekali mendapat undangan ke acara yang berhubungan dengan parenting dan kesehatan. Maka ketika diberi kesempatan oleh IHB ( Indonesian Hijab Blogger) untuk hadir di acara #NestleLACTOGROW dengan tema #GrowHappy. Serius, happy banget saya. Bakal dapat ilmu parenting lagi, bakal dapat masukan tentang kesehatan lagi.

Sesungguhnya (lagi) sebagai ibu dari 5 anak (anak no 3 sudah alm 7 tahun lalu) melalui tahap-tahap yang beragam selama mengasuh anak-anak membuat parenting dan kesehatan dua hal yang mau tidak mau harus saya pahami. Alhamdullilah, dikasih kesempatan untuk belajar terus, entah dari pengalaman pribadi, hasil membaca, hasil obrolan dengan dokter, dan hasil dari even-even acara yang kece seperti #NestleLACTOGROW ini.

Harapannya sudah pasti ketika saya tulis akan memberi manfaat bagi yang baca, dan mohon dimaklumi jika masih banyak kekurangan di sana-sini. Karena saya pun masih terus belajar agar kesalahan di belakang semakin diminimaliskan untuk ke depannya. Serius, setiap mendapat masukan tentang parenting, saya langsung merasa apa yang saya lakukan selalu kurang, selalu ada sesal. Kenapa begini, kenapa begitu, apakah sudah terlambat, dan sebagainya. Sangking melownya, kadang saat acara bertema parenting membuat saya ingin pulang memeluk anak-anak, huhuhu.

June 03, 2019 16 komentar


Jaga Kesehatan Jelang Libur Lebaran
Liburan jelang lebaran pun akan tiba, bahkan sebagian sudah meminta ijin cuti panjangnya karena memang anak-anak sekolah sudah libur panjang lebih dahulu. Moment Hari Raya Idul Fitri dan liburan ini adalah saat yang tepat untuk mudik, bahkan mudik jelang lebaran sudah menjadi budaya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Sungguh, moment yang membahagiakan sekaligus fenomenal dan hanya ada setahun sekali.

Namun perlu diingat kesehatan pasca puasa dan jelang lebaran ini jangan diabaikan, ritme hidup yang jauh lebih sibuk, kurang istirahat malam, dan aneka makanan yang tidak seperti hari biasanya, bisa mengancam kesehatan. Terutama yang memiliki penyakit seperti darah tinggi, jantung, dan lain sebagainya yang akan terpicu kambuh dengan kondisi di atas.

Selain menjaga pola makan, istirahat yang cukup, jangan lupa untuk tetap ceck up dan mengkonsumsi obat yang dibutuhkan, termasuk pasien BPJS Kesehatan. Sebab meski liburan lebaran BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan yang prima, hal ini disampaikan pihak BPJS Kesehatan pada tanggal 29 Mei 2019 lalu di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, dalam konferensi pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan.
June 01, 2019 No komentar


Hijrah Bagi Saya Bukan Hal Biasa

Menulis tentang hijrah ke produk halal, membuat saya teringat tentang hijrah yang saya lakukan. Terlebih di bulan Ramadan ini rasanya membuat  saya flashback ke tahun 2011, terhitung delapan tahun sudah. Ini sebenarnya masa yang paling berkesan buat saya pribadi, bahkan setiap mengingatnya air mata ini basah. Ada banyak peristiwa dalam perjalanan hijrah saya ditahun 2011, mungkin dengan sedikit menceritakannya menjadi manfaat bagi yang membaca, semoga saja.

Tahun 2011 adalah awal saya hijrah dari tidak mengenakan hijab hingga memutuskan berhijab, saat itu saya seorang ibu muda dengan dua anak, Lintang dan Pijar. Jika seseorang memutuskan untuk berhijab mungkin dengan sangat mudah, buat saya tidak. Karena awalnya suami tidak mendukung saya, lingkungan tidak mendukung saya.

Satu bulan saya menangis, memutuskan untuk meneruskan atau berhenti, hingga akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan. Berapa bulan kemudian sehabis hijrah, diluar dugaan saya hamil anak ke tiga dalam kondisi tidak siap, hingga bayi yang saya lahirkan berpulang saat berusia 5 bulan. Hidup saya benar-benar dalam gelombang, namun seperti janji Allah SWT setelah kesulitan akan datang kemudahan. Bahwa ujian pasti akan dilewati...

Apakah manusia  itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telat beriman" sedang mereka tidak diuji lagi?
(al-Ankabut/29:2)

Hijrah memang tidak mudah, tidak sekedar sebuah perpindahan atau migrasi dari A menuju Z. Hijrah menurut saya  suatu proses menjadi lebih baik yang butuh pengorbanan. Merupakan fase penting dalam hidup manusia untuk memperoleh yang lebih baik lagi dalam dirinya, meninggalkan sesuatu yang tidak baik sebelumnya.

Saat ini setelah hijrah dari tidak mengenakan hijab hingga mengenakan hijab, perlahan-lahan saya meninggalkan kebiasaan lama yang kurang baik untuk menjadi lebih baik lagi seperti selalu memperhatikan label HALAL pada produk yang saya pakai. Meski itu produk herbal, tetap harus ada label halal. Ini terkesan hal kecil ya, tetapi sesungguhnya yang halal itu merupakan hal yang dibenarkan dalam Islam yang juga terdapat dalam ayat Alquran. Produk halal memang mutlak hukumnya dalam Islam.
May 31, 2019 22 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose