Waspadai Makanan dan Minuman yang
Berbahaya Bagi Kesehatan
Sebagai
blogger yang sering mendapat undangan
berbagai even dan selalu bertemu hidangan berat, selayaknya harus hati-hati
akan makanan, kudapan, dan minuman yang dikonsumsi.
Kalimat
di atas diucapkan Mbak Moderator dalam pembukaan acara Talkshow Kesehatan yang digelar oleh AXA Mandiri bersama Rumah
Sakit MRCCC Siloam Semanggi dengan tema "Ayo Cegah dan Pahami Penyakit
Kritis Sejak Dini." dan menghadirkan narasumber dr.Indra Manullang, SpPD,
KKV (Spesialis Penyakit Dalam Konsultasi Kardiovaskular).
Memang
benar adanya blogger sering mendapat undangan berbagai even, menerima sajian coffe break, makan siang atau kadang makan
malam. Dihidangkan aneka menu yang tentu saja banyak yang manis berlemak,
bahkan minuman bersoda, membuat saya seringnya kalap alias ingin menyicip
semuanya. Menikmati makanan dan minuman lebih besar porsinya dari kebiasaan
makan dan minum di rumah.
Jika
mau disadari sebenarnya berat badan pun pasti ada perubahan, namun karena
perubahan berat badan saya tidak frontal
alias naiknya perlahan, membuat saya tetap terlena menikmati aneka
kuliner yang dihidangkan pada setiap even. Sebenarnya bukan hanya soal berat
badan, tapi kandungan lemak jahat pada makanan itu yang harus diwaspdai, juga
kandungan gula, kafein, soda pada minuman. Waspada untuk kesehatan kita.
Coba
bayangkan, sering dalam satu acara saya lebih memilih minum bergelas-gelas
lemon tea ketimbang air putih, padahal di rumah saya hanya minum teh manis
paling banyak sehari 2 kali yakni pagi dan sore. Di rumah juga tidak ada
minuman bersoda, dapat dikatakan kami sekeluarga membeli minuman bersoda
hampir tidak pernah.
Belum lagi aneka jenis lauk, saya bisa
mengambil seporsi nasi dengan lauk ayam goreng dan gulai kambing atau olahan
daging sapi, belum jika ada udang, kerang, cumi. Berapa banyak lemak dan
kolesterol yang saya konsumsi dalam sekali makan? Sementara di rumah saya tidak
pernah makan dengan lauk double protein hewani seperti itu, huhuhu.
Fix
sudah, saya harus mulai menyadari akan hidup sehat salah satunya dengan
menyadari porsi makanan yang saya konsumsi. Terlebih faktor usia sudah tidak
remaja lagi, hehehe. Kebutuhan lemak, protein, gula sudah tidak seperti anak
muda, sebaiknya saya juga akan membatasi karbo. Sebab banyak sekali penyakit
kritis yang mengancam diri kita akibat konsumsi makanan dan minuman tidak sehat
ini, salah satunya jantung koroner.
Apalagi
ternyata tidak hanya usia dewasa dan tua yang bisa penyakit kritis, tetapi usia 15 tahun pun bisa
kena penyakit kritis. Aduh, semakin seram saja penyakit mengincar kehidupan
manusia. Usia muda juga bisa terserang penyakit jantung. Belum yakin? Mari kita
simak ulasan dokter Indra.