Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

Kunjungan Blogger Depok City ke BLK Bekasi

Angka Pengangguran di Indonesia

Jika ditanya, banyakkah pengangguran di Indonesia? Rasanya tidak perlu riset mendalam karena dengan melihat sekeliling kita sudah bisa dihitung berapa pengangguran, ini real. Sebagai contoh kecil saja, saat rumah saya di Jagakarsa tetangga ada 5 anak lulusan SLTA kejuruan menganggur, ini untuk usia muda dan hanya tetangga kiri-kanan. Mereka mengandalkan ijazah kejuruan tingkat atas dan menganggur.

Sementara untuk kalangan usia dewasa atau sudah menikah ada sekitar 6 kepala rumah tangga dalam usia produktif menganggur atau tidak memiliki pekerjaan tetap. Jika mau berhitung dalam ruang lingkup lebih besar lagi, tidak perlu satu RT jumlah pengangguran bisa dipastikan cukup banyak lagi.
Berdasarakn catatan BPS (Badan Pusat Statistik) hingga Februari 2017 Indonesia memilik Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sekitar 5.33% atau kurang lebi 7,01 juta. Meski ada penurunan 0,28% dilihat dari data bulan Agustus 2016 dan turun 0.17% dibanding Februari 2016., tetap menjadi PR besar bagi pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di negara ini.

Lalu apa penyebab angka pengangguran di Indonesia demikian banyak, padahal sebenarnya lowongan pekerjaan di perusahaan atau kantor-kantor cukup banyak? Atau bahkan lapangan pekerjaan bisa dibuka sendiri akan lebih bagus. Kita tidak harus melamar dari satu kantor ke kantor, kita juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, misalnya buka bengkel motor.

Jawabannya adalah salah satunya kurangnya sumber daya atau keahlian yang dimiliki secara maksimal, rata-rata mereka mengandalkan ijazah dan keahlian seadanya. Hal ini jangankan membuka lapangan pekerjaan sendiri, melamar kerja pun akan sulit karena perusahaan atau kantor hanya menerima tenaga kerja yang benar-benar kompeten. Apalagi pelamar kerja sangat banyak, kalau tidak benar-benar kompeten Anda hanya akan tenggelam dan terus tenggelam.

Saya sendiri dulu bekerja lalu seiring usia dan kondisi sudah menjadi ibu rumah tangga maka memilih resign, namun saat resign usia saya masih produktif. Alhamdullilah dengan keahlian yang saya miliki, yaitu menulissaya masih bisa terus bekerja hingga usia kepala empat. Meski bekerja disambi di rumah, ini adalah pekerjaan rutin yang memiliki omzet pribadi sehingga saya sudah menjadi bagian dari mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Keahlian menulis itu selain otodidak saat masih bekerja saya memperdalam dengan ikut beberapa pelatihan atau workshop jurnalistik, salah satunya di Politeknik Negeri Jakarta. Tapi tentu tidak semua orang bisa memperdalam keahliannya dengan ikut pelatihan atau workshop berbayar karena soal budget.

Angka pengangguran kebanyakan atau didominasi oleh masyarakat menengah ke bawah, karena itu bagaimana solusinya?
January 23, 2018 35 komentar


Impian yang tidak terwujud

Setiap orang pasti memiliki impian masing-masing, impian yang direnda sejak kecil maupun ketika sudah dewasa atau justru saat usia menua, karena semua orang bebas menentukan impiannya, bahkan tanpa batas. Karena impian tidak memiliki batasan saat ada di kepala, yang memiliki batasan adalah ketika akan mewujudkannya. Mengapa?

Contoh kecil adalah impian yang ada di kepala saya, sejak kecil saya memiliki impian ingin menjadi seorang penulis dan Alhamdullilah terwujud. Kemudian untuk memperkuat tulisan saya agar lebih berisi dan memberi banyak manfaat, saya memiliki impian kedua untuk menyelesaikan pendidikan saya di psikologi. Namun apa yang  terjadi?

Di tengah jalan karena banyak faktor, salah satu faktor utamanya karena soal biaya maka impian itu kandas di tengah jalan. Saya gagal mewujudkan impian kedua saya, mungkin tidak hanya saya. Ada banyak orang yang gagal mewujudkan impiannya karena masalah biaya, ini tidak sekedar impian dalam menempuh pendidikan.

Ada yang memiliki impian menikah dengan megah bersama pasangan yang dicintainya, impian pergi ke tanah suci, entah untuk  umroh atau naik haji. Impian memiliki rumah idaman meski mungil namun rumah sendiri, chas tanpa terikat kredit. Impian traveling keliling Indonesia atau mungkin mengunjungi Menara Miapolis yang konon merupakan tertinggi di dunia. Impian honeymoon di hotel berbintang atau ke pulau impian yang sedang ngehits, Pulau Cinta.

Saya sendiri setelah menikah, memiliki anak, jika saya dan suami kelak menua memiliki impian bisa traveling berdua, menghabiskan hari tua kami dengan menikmati bumi Allah yang indah ini. Tapi bagimana mewujudkan impian kita hingga tidak kandas di tengah jalan atau hanya berada di dalam kepala selamanya? Mengapa impian kadang atau sering tidak terwujud?

Semua jawabannya adalah dengan MENABUNG. Karena impian tidak terwujud, tidak jarang karena faktor biaya seperti yang saya alami di impian kedua, jadi menabunglah.

Yes, kita pasti sering mendengar nasehat orangtua untuk rajin-rajin menabung agar segala keinginan bisa terwujud tanpa kendala keuangan. Bahkan budaya menabung ini sering pula sudah ditanamkan orangtua sejak dini dengan membelikan kita celengan-celengan lucu waktu kecil, dengan memberikan recehan untuk dimasukkan ke dalam celengan. Celengan dan recehan itu budaya menabung jaman dulu, kalau kini tentu  berbeda lagi.

Kini banyak instansi-instansi yang bisa membuka tabungan untuk anak-anak, lebih praktis dan aman. Tapi menabung yang seperti apa? Menabung di mana? Kalau penghasilan kita pas-pasan sampai kapan menabungnya untuk bisa mewujudkan impian kita?
January 23, 2018 25 komentar

Hampir Setiap Anak Mengalami Tahap GTM


Setiap ibu pasti akan uring-uringan atau bahkan stres bila si kecil mengalami susah makan atau ngetrend disebut GTM (Gerakan Tutup Mulut). Stres yang tidak main-main loh, sampai jadi emosi dan kadang si kecil bisa jadi sasaran. Hal ini nyata saya lihat sendiri, dulu saya memiliki tetangga yang mencubit pipi si kecil karena mengalami GTM parah. Mencubit  hingga meninggalkan jejak kebiruan.

Mungkin kita akan melihat sebagai tindakan kejam, tetapi ketika kita terlibat langsung sebagai ibu yang mengalami anak GTM, tidak dipungkiri memang jadi emosional dan mudah  stres. Terutama kalau ibu dalam kondisi sibuk, tekanan dalam keadaan hamil lagi, mendengar omongan orang si kecil kurus, dan sebagainya.

Saya sendiri saat mengalami anak GTM, terutama si Pijar, anak kedua saya. Pijar  mengalami masa GTM yang panjang dan parah sampai bobot tubuhnya turun dratis. Anak saya lainnya usia 1-2 tahun masih gembul, tapi Pijar kurus, lebih besar kepala dari pada badan, padahal ketika dia belum 1 tahun tubuhnya gembul dan lucu sekali. Asli, saat itu saya sedih bercampur stres.

Pernah saat menyuapi dengan menggendongnya agar mau makan, sudah habis setengah mangkuk kecil dimuntahkan. Saat itu saya menggendongnya sambil nangis, sedih banget. Apalagi melihat badannya tidak sebagus kakaknya, sehingga efek dari GTM ini mudah sekali kena batuk. Pernah sampai diduga flek, Alhamdullilah ternyata bukan.

Sebagai ibu yang baru memiliki dua anak, jaman tidak semaju sekarang bisa sharing di group-group medsos atau browsing dengan informasi lengkap dari blog-blog ibu  rumah tangga atau ahlinya. Dulu hanya bisa diskusi dengan tetangga yang rata-rata justru memojokkan dengan kata-kata "Pijar kurus banget sih, kepala aja yang gede' dan sebagainya.

Diskusi dengan ibu juga kadang tidak banyak membantu, karena mengajurkan makanan-makanan gurih siap saji yang memang pasti bakal disukai anak, anak kenyang tetapi kandungan nustrisinya buruk. Asal gemuk sesunguhnya ada bagian tubuh yang terancam tidak sehat. Sebab, perasa, pengawet dalam makanan tersebut untuk anak-anak batita-balita masih sangat riskan sekali.

Anak ke empat, Pendar, juga mengalami tahap GTM tetapi Alhamdullilah tidak lama. Karena lahirnya Pendar dunia gital sudah semakin ngehits. Kalau dulu hanya mengandalkan diskusi dunia nyata, majalah, kini medsos, dan sejenisnya banyak membantu, juga pengalaman dari usia dan pernikahan tentunya, hehehe.
January 22, 2018 2 komentar


Menyiapkan warisan dengan asuransi, terbayang tidak sebelumnya dalam pikiran Anda untuk memberikan atau meninggalkan warisan asuransi kepada keluarga atau anak-anak kelak? Mungkin buat sebagian orang sudah ada yang melakukan hal ini, mempersiapkan sebaik-baiknya, tapi buat sebagian orang masih banyak juga yang menganggap asuransi sebagai investasi yang abu-abu.

Sebagai contoh seorang teman ketika saya ajak diskusi mengenai pentingnya asuransi untuk proteksi dini, langsung memberi isyarat menolak. Kebetulan teman seorang muslim yang memiliki pandangan tersendiri terhadap asuransi. Bagaimana pun pandangan seperti ini adalah hak masing-masing individu, dimana kita tidak bisa memaksakan pemikiran kita.

Tidak hanya satu teman saya itu loh, banyak sekali yang memiliki padangan demikian, apalagi di Indonesia mayoritas penduduknya beragam Islam. Otomatis investasi yang syariah itu sangat dibutuhkan sekali agar masyarakat beragam Islam dapat memproteksi diri dengan nyaman dan aman.
January 19, 2018 17 komentar



Beda Stretchmark dan Selulit

Sebelum ngebahas prodak yang akan saya review kali ini, mau info dulu siapa tahu masih ada yang belum bisa membedakan antara stretchmark dan selulit. Karena beberapa teman ada yang menggunakan prodak untuk stretchmark buat selulit juga, mengira dua permasalahan kulit itu sama. Padahal beda loh, meski dua-duanya bikin runyam kulit kita, karena memberi efek kulit jadi tidak mulus dan halus lagi

Memang apa sih perbedaan stretchmark dan selulit?
Stretchmark adalah perenggangan kulit yang melewati batas elastisitas, seperti yang terjadi pada wanita hamil.  Penampakannya seperti sketsa coret-coretan, hehehe. Pokoknya semacam guratan putih kemerah-merahan, kadang guratanya cukup dalam sehingga ketika diraba rasanya kasar sekali. Apalagi kalau dipandang, untuk yang pertama kali menerima kenyataan strech mark pasti cukup bikin sedih deh.

Sementara selulit adalah bagian kulit yang mengalami penumpukan kulit sehingga permukaan kulit menyerupai kulit jeruk sunkis, bergelombang tidak rata. Kalau diraba  terasa berteksur dan tidak halus, dilihat mata pun tidak sedap.
January 15, 2018 17 komentar
Lukisan: LOVE - Akrilik di Atas Kanvas by Saepul (Pelukis Lombok)

Tahukah jika wanita dalam keadaan mengandung tengah membuat kehidupan bagi seorang anak manusia. Meski segala sesuatu yang terjadi kodratullah, tetapi manusia diwajibkan oleh Allah SWT untuk berusaha menjaga segala sesuatu yang dimilikinya  secara sebaik-baiknya, tidak hanya begitu saja menyerahkan pada takdir yang sebenarnya belum tentu sebuah takdir.

Namun pada kenyataannya banyak wanita hamil yang tidak menjaga baik-baik amanah di dalam perutnya, melakukan yang berbahaya bagi wanita hamil. Entah dengan malas mengasup vitamin, malas makan makanan sehat, malas  gaya hidup yang benar. Bahkan banyak yang merasa hebat dan bisa melakukan apa saja dalam kondisi hamil, seperti naik gunung, traveling ke lokasi yang sulit dan  menguras tenaga, bepergian di usia kehamilan muda atau tua, naik kendaraan yang riskan mengguncang kehamilan di saat hamil muda.

Hal-hal itu memang kadang seolah tidak memberikan efek terhadap ibu hamil maupun janinnya, namun banyak juga yang memberi efek negatif kepada janinnya. Bahkan termasuk yang berbahaya bagi wanita hamil, seperti yang saya alami ketika hamil anak ke tiga merasa mampu mengerjakan segalanya, sering tidur dini hari, bebas  mengasup makanan, efeknya saya melahirkan di usia kandungan 8 bulan, paru-paru bayi belum matang, bayi saya lahir dengan istimewa.

Berbeda saat hamil anak pertama dan kedua saya begitu menjaganya baik-baik sehingga lahir dengan sehat wal afiat, begitu juga anak ke empat. Mengingat pengalaman buruk pada kehamilan anak ke tiga saya begitu menjaga kehamilan anak ke empat dengan sebaik-baiknya. Membunuh ego pribadi demi bayi di dalam perut, pokoknya sama sekali menjauhi hal yang berbahaya bagi wanita hamil. Alhamdullilah anak lahir sehat dan tampan.

Saya menulis ini  karena selain pengalaman pribadi pada alm anak ke tiga, juga cerita dari beberapa ibu-ibu yang memiliki anak istimewa, anak mudah sakit-sakitan, keguguran, jadi untuk menjaga kehamilan mungkin beberapa hal di bawah ini yang berbahaya bagi wanita hamil bisa menjadi manfaat , aamiin.

10 Hal Bahaya Tidak Boleh Dilakukan Wanita Hamil :

1. Makan makanan tidak sehat, seperti alkohol, sayuran mentah, daging setegah matang, makanan laut (terutama di semester pertama kehamilan karena dikawatirkan mengandung mercuri), makanan instan dengan pengawet.

2.  Tidur terlalu larut. Jika sulit tidur sebaiknya mengasup susu, therapi pijat ibu hamil dan jangan membiarkan diri Anda berpikir keras (bekerja) hingga larut.

3. Memaksakan diri melakukan perjalanan jauh seperti traveling, ke luar kota, hiking, dan sejenisnya karena kondisi capek, asupan oksigen ke janin bisa tidak bagus.

4. Malas atau tidak mengasup vitamin atau suplemen dari dokter kandungan/bidan

5. Naik transportasi yang mengguncang kandungan Anda, seperti motor di jalan terjal terutama pada kandungan semester pertama dan akhir, untuk kandungan yang tidak kuat bisa memicu keguguran.

6. Sering hubungan seks di usia kehamilan semester pertama, ini bisa menyebabkan kontraksi dini

7. Stres atau memiliki beban pikiran yang membuat Anda tegang dan tidak rileks, kecemasan ibu hamil akan sampai ke janin secara otomatis dan ini tidak baik bagi pertumbuhannya.

8. Sembarangan mengasup obat-obatan. Obat yang diasup ibu hamil semua harus dengan resep dokter kandungan atau bidan

9. Tidak menerima kehamilan Anda, biasa karena kebobolan atau tidak niat hamil akan membuat ibu hamil tidak terima kehamilannya. Efek tidak menerima kehamilannya akan membuat ibu hamil masa bodoh dengan kehamilannya. Beberapa ada yang stres parah, berusaha menggugurkan, dan lain sebagainya sehingga kehamilan bisa keguguran atau melahirkan bayi yang cacat.

10. Jauh dari Sang Pencipta. Ibu  hamil adalah perjuangan untuk dua  nyawa, menentukan takdir bagi sang janin, hanya kepada Allah SWT ibu hamil berserah, jadi perbanyak ibadah.



January 14, 2018 27 komentar

Air Sebagai Sumber Kehidupan



Kita bisa menahan lapar, tetapi tidak bisa menahan haus. Mengapa? Karena manusia memiliki cadangan lemak dari asupan karbohidrat sehingga mampu menahan  lapar, tetapi tidak bisa menahan haus karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air, sekitar 70%. Bahkan kekurangan air atau dehidrasi bisa sangat bahaya, terutama pada anak-anak bisa menimbulkan kematian jika tidak mendapat pertolongan dengan tepat.

Oleh sebab itu air adalah sumber kehidupan, bahkan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup (QS.Al-Anbiya [21]:30).

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air putih, kita sebenarnya wajib mengasup 8 gelas air putih setiap hari. Tapi pada prakteknya masih jarang yang benar-benar mengasup air putih 8 gelas sehari, karena rasa haus sering digantikan dengan minuman manis, soft drink, bukan benar-benar air putih yang bening dan tanpa rasa atau bau.

Padahal selain untuk mengobati haus atau melepas dahaga, air putih dibutuhkan manusia untuk organ-organ penting dalam tubuhnya seperti jantung, kulit hingga otak. Sehingga ketika benar-benar kehausan kita bisa hilang kosentrasi karena asupan cairan ke otak kurang atau tidak ada.

Memang apa saja manfaat air bagi tubuh sehingga air menjadi sumber kehidupan yang begitu penting?
Berikut adalah 7 manfaat air bagi tubuh:



1. Membersihkan racun atau toksin di seluruh tubuh, proses pembuangan racun atau toksin di  tubuh dengan air putih ini dari hati dan gijal lalu ke pembuangan.

2. Memberikan energi pada otak sehingga mampu menjalankan fungsinya

3. Melarutkan makanan, vitamin,dan mineral

4. Membantu mengencerkan dan menggumpalkan darah

5. Menghaluskan dan membuat fresh kulit karena air putih mempercepat penggantian sel kulit mati.

6.  Bisa menjadi pelumas sendi

7. Mengontrol suhu tubuh

Dan banyak lagi manfaat air putih, namun tentu saja yang menjadi pertanyaan adalah air putih yang seperti apa? Apakah semua air putih dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh? Untuk orang awam seperti saya semula hanya berpikir air putih yang baik dan aman adalah yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Ternyata air putih yang memberi banyak manfaat kesehatan pada tubuh kita tidak sekedar itu saja.
January 12, 2018 28 komentar

By duniaeni.com
Saya dan suami sering terlibat obrolan  ringan, tetapi sebenarnya tidak juga ringan hanya dibahas seringan mengemil atau menikmati teh hangat. Dari hal-hal yang dibahas ringan ini sering menjadi sumber kami saling memahami. Saya jadi tahu isi kepalanya, begitu pun mungkin dia, hanya saja kami saling tidak berkomentar memojokkan isi kepala masing-masing.

Seperti sore itu kami bicara tentang POLIGAMI. Mungkin buat sebagian orang ini sesuatu yang sensitif, bahkan enggan untuk membahanya terutama bersama pasangan. Tetapi karena saya sering membaca tentang poligami, ketakutan-ketakutan para istri-wanita dan saya sendiri pun tidak mau dipoligami tanpa alasan yang masuk akal, bukan sekedar birahi.
January 09, 2018 2 komentar

Kantor Pusat BPJS

Awalnya Ragu Dengan Kinerja BPJS

Tahun 2014 saat mengandung anak ke empat, yaitu Pendar, saya berencana membuka BPJS agar bisa melahirkan normal secara gratis seperti cerita teman-teman. Meski hati sedikit ketar-ketir mengingat beberapa testimoni di medsos tentang BPJS, pelayanannya katanya dibedakan, harus antri panjang dari subuh dan banyak lagi.

Ternyata keinginan saya buka BPJS pun tidak jadi karena rumah sakit tempat saya melahirkan saat itu sudah tidak bekerjasama dengan BPJS lagi. Wah, gagal deh mau membuktikan pelayanan BPJS. Padahal lumayan mahal melahirkan di rumah sakit itu dengan fasilitas kelas 3, lahiran normal, kira-kira menghabiskan biaya lima jutaan kalau tidak salah.

Mau mencari rumah sakit lagi rasanya tidak ada pilihan karena dokter langganan melahirkan praktek di situ dan saya terlanjur cocok atau nyaman melahirkan di rumah sakit tersebut.  Lantas hingga kini saya belum memiliki BPJS, alasannya?

Suami ingin lebih tahu pelayanan BPJS, sebab lagi-lagi berita simpang siur di luar itu kadang menganggu sekali, benarkan seperti itu BPJS?
January 07, 2018 17 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose