Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Buat kalian para ibu nih, seberapa penting sih imunisasi atau pemberian vaksin buat anak? Saya pribadi sangat mendukung pemberian imunisasi kepada anak, karena dengan imunisasi anak mendapat kekebalan terhadap suatu penyakit berbahaya seperti campak, pertusis atau batuk 100 hari, difteri, polio, tuberkulosis (TBC), Hepatitis B, dan lain sebagainya. Serem banget membayangkan beragam penyakit berbahaya itu, bukan? Belum lagi jika terjadi komplikasi penyakit-penyakit berbahaya tersebut.

Menunda Imunisasi Karena Takut Paparan Virus Corona

Karena itu imunisasi atau vaksin sangat wajib diberikan pada anak, dan merupakan hak anak yang harus dipenuhi oleh orangtua. Bahkan hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013. Nah, sudahkah kalian memenuhi hak anak tersebut? Kebetulan Pendar terlambat buat imunisasi DPT lanjutan nih, harusnya diulang pada saat usia 5 tahun. Tapi karena pademi jadi telat sekitar 6 bulan.

Saya dan suami kawatir membawa Pendar untuk imunisasi ke rumah sakit, karena takut terpapar pasien Covid 19 atau terpapar area yang rentan terkena virus Corona. Terlebih anak-anak sangat rentan terpapar virus tersebut, jadi kami memilih untuk menundanya. Tidak hanya imunisasi, bahkan ketika anak-anak ada yang demam kami takut membawanya ke dokter dan memilih merawat sendiri di rumah. Duh, pandemi ini memang bikin worried.

Tapi ternyata tidak hanya saya yang mengalami kecemasan untuk membawa anak ke rumah sakit, baik untuk imunisasi maupun berobat. Banyak teman-teman yang juga telat memberi vaksin kepada anak karena kondisi pandemi ini. Tapi teryata ada klinik yang aman untuk membawa anak imunisasi maupun berobat di sana loh. Kalian sudah tahu Klinik OMDC Healthcare, belum? Tanggal 18 Agustus kemarin, saya dan suami baru saja membawa Pendar ke sana untuk imunisasi.  

Info lengkap pengalaman saya membawa Pendar  imunisasi di OMDC Healthcara akan saya ulas di artikel ini, ya. Siapa tahu bisa jadi rekomendasi para ibu yang ingin membawa anaknya berobat maupun imunisasi saat pandemi begini. Biar tidak galau dan menunda-nunda lagi untuk imuunisasi anak dan berobat. Karena imunisasi anak saat pandemi itu ternyata penting banget.

Aman dan Nyaman Imunisasi di OMDC Healthcare

Fasilitas dan Layanan Lengkap di OMDC Healthcare


Klinik OMDC Healthcare yang saya kunjungin terletak di Mampang Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Jaraknya dari rumah tidak terlalu jauh, hanya ditempuh selama 30 menit dengan kendaraan bermotor. Jadi cukup nyaman buat Pendar yang sering rewel kalau dibawa berkendara jauh, karena anaknya bosanan.

Sampai di OMDC Healthcare layanannya sangat menyenangkan, dan cukup kaget juga saat memasuki klinik karena semua interiornya tidak mirip klinik kesehatan. Tapi lebih mirip cafe ala Jepang yang didominasi warna pink, lengkap terdapat pernak-pernik panjangan berbentuk makanan khas Jepang seperti sushi. Asli, hampir saya comot karena saya mengira itu sushi sungguhan, hahaha.

Para petugas mengenakan APD, pengunjung atau pasien yang berkunjung melalui protokol kesehatan yang apik. Saya dan suami tidak ragu-ragu untuk duduk, karena ada petugas yang standby menyeprotkan disinfektan ke titik-titik yang ditempati oleh pasien. Makanya saya  membiarkan Pendar melihat sekeliling klinik yang sangat instagramable sampai kami sempat foto-foto beberapa kali.

Selain mengenakan APD setiap petugas di OMDC Healthcare mengenakan name tag yang mencantumkan kondisi kesehatan terkini, mereka dirapid test setiap bulan. Peralatan disteril menggunakan autoclave yang merupakan sterilisasi standar rumah sakit tingkat tinggi. Jadi tidak hanya pasien atau pengunjung yang merasa aman ke OMDC Healthcare, para petugas atau staff yang biasa dipanggil Desta dan Tistan ini pun dijamin keamananya. Mereka bisa bertugas tanpa takut terpapar virus Corona.

Klinik Ibu dan Anak yang Private

Karena tujuan saya ke OMDC Healthcare untuk imunisasi Pendar, maka kami langsung diantara ke lantai 3 menggunakan lift yang lokasinya langsung dari parkiran mobil. Oalah, saya baru tahu kalau spesial klinik ibu dan anak tempatnya private alias terpisah dari pasien lain, tujuannya agar meminimalisir paparan virus dan penyakit. Jadi aman deh anak-anak maupun ibu hamil yang akan ke  OMDC Healthcare. Berarti tadi saya salah ya, langsung masuk ke lobi depan. Maklum baru pertama kali berkunjung, hehehe.

Sampai di lantai tiga sambil mengisi data anak yang akan diimunisasi di dokter anak, hari itu yang bertugas dokter Harun. Pendar langsung bermain di area playground yang bagus banget, asli selama ke dokter anak baru ini ada playground lengkap dan sebagus itu sampai Pendar betah, hehehe. Betah sehingga tidak terasa saat namanya dipanggil suster untuk masuk ke dalam ruang dokter.


Saat memasuki ruang dokter yang bertema safari adveture, berasa masuk ke kelas bermain anak loh. Semua fullcolour, termasuk pakaian yang dikenakan Pak dokter, motifnya lucu banget sampai saya membayangkan kalau Pendar punya baju tidur serupa. Kalau saya terkesima dengan motif baju dokternya, maka Pendar terkesima dengan fasilitas di ruang dokter. Dia langsung naik ketimbangan tanpa takut, langsung ngobrol dengan suster yang membantu.



Begitu juga ketika berhadapan dengan dokter Harun, dia menjawab semua pertanyaan dokter dengan senang. Dokternya memang komunikatif, talkative, friendly, sabar dan sangat informati sehingga tidak terasa saya sampai curhat panjang. Dari soal imunisasi Pendar yang tertunda karena pandemi, kekawatiran saya soal Covid 19, sampai tumbuh kembang anak. Asli, biasanya dokter spesialis anak cukup fokus pada satu persoalan yang akan kita konsultasikan, tapi ini saya bisa curhat banyak.

Pentingnya Imunisasi Saat Pandemi


Alhamdullilah, meski ditunda hampir  enam bulan Pendar tetap bisa diimunisasi lanjutan DPT, dan selanjutnya sangat dianjurkan untuk imunisasi tambahan yang melindungi dari infeksi penyebab pneumonia. Karena kondisi pandemi ini anak-anak sangat riskan dan berbahaya sekali jika terpapar bakteri yang memicu pneumonia. Tahukan, kalau pneumonia termasuk penyebab kematian anak. Vaksin untuk mencegah pneumonia seperti  Vaksin Hib, Vaksin Influenza, meski Vaksin Covid sendiri belum ditemukan.

Dokter Harun juga mengatakan, sangat penting anak mendapat imunisasi dasar yang lengkap sebagai basic ketahanan tubuhnya akan paparan aneka penyakit yang berbahaya. Untuk imunisasi tambahan tidak dilakukan tidak apa-apa, namun penting dilakukan untuk kondisi tertentu seperti saat pandemi sekarang ini. Baiklah, jadi catatan buat saya ini untuk merencanakan imunisasi yang disaranakan oleh dokter Harun. Ini hal mudah, karena waktu check up setiap hari dan fleksible.

Oya, untuk harga konsultasi dan imunisasi di OMDC Healthcare harganya cukup terjangkau, tapi worth dengan semua layanan dan fasilitas yang kita dapat. Sebagai info untuk biaya konsultasi selama 30 menit dengan dokter spesialis anak dikenakan tagihan Rp 415.000, sementara untuk imunisasi DPT harganya sekitar Rp300.000.

kwintasi biaya konsul dengan dokter anak tanpa tindakan

Untuk lengkapnya harga-harganya bisa dilihat di sini:

Selanjutnya saya kembali lagi ke OMDC Healthcare untuk imunisasi MMR. Abang Pendar saat disuntik imunisasi MMR tampak santai dan tidak merasa kawatir sedikit pun, karena memang dokter Harun sangat komunikatif. Membuat suasana hati anak yang akan diimunisasi tenang, nyaman, sampai selesai imunisasi Abang Pendar langsung ke playground. Menurut ceritanya disuntik itu sakitnya beneran seperti digigit semut, apalagi selesai diimunisasi dikasih reward mainan lego. Jadi deh untuk jadwal imunisasi berikutnya Abang Pendar request ke OMDC Healthcare lagi.


Selain imunisasi MMR, saya diskusi banyak hal dengan dengan dokternya. Mengenai riwayat alergi di keluarga hingga kondisi saat pandemi ini, dimana memang kita harus benar-benar melindungi anak-anak yang imunnya lebihh rentan dibanding orang dewasa. Apalagi anak-anak yang tertular Covid 19 tidak memiliki gejala yang pasti. Puas diskusi, dokter Harun juga mempersilahkan saya untuk menghubunginya via whatshapp jika ada yang ingin dipertanyakan lebih lanjut. Duh, berasa spesial banget memang ke klinik OMDC Healthcare ini.

Kwitansi konsul dokter dan imunisasi MMR

Sekilas Tentang OMDC Healthcare

Jadi nih OMDC Healthcare yang saya kunjungi ini dulunya merupakan OMDC Dental Klinik yang merupakan bagian dari OMDC Group. Pantas, ketika saya masuk dan jalan-jalan ke lantai dua karena tertarik dengan design interiornya (sekalian foto-foto gitu, hehehe) terdapat fasilitas Dental yang lengkap banget. Dan, kalau lagi bete antri bisa deh sekalian shopping baju, atau reflexi dengan harga yang  terjangkau banget.

Tapi kini OMDC Dental Klinik di Mampang ini memperluas unit kesehatannya menjadi OMDC Healthcare yang memiliki 7 layanan baru yakni:

1. Spesialis OBGYN

2. Spesialis Anak

3. Rogsen Gigi

4. Instalasi Farmasi

5.  OMDC Clear Aligner

6. Sedasi Dental

7. Labotarium

Fasilitas OMDC Healthcare juga dilengkapi dengan apotik, area parkirnya pun luas. Secara keseluruhan selain berobat, saya seperti merasa jalan-jalan karena memang suasana OMDC Healthcare sangat nyaman, ruangannya dingin, wangi aroma therapi, ditambah banyak sudut untuk pepotoan. Jadi tidak berasa bosan seperti kalau kita berkunjung untuk berobat, juga tentu saja lebih aman di masa pandemi ini.

Buat yang butuh info lebih lanjut, atau akan berkunjung ke OMDC Healthcare di Mampang, bisa intip-intip dulu ke media sosialnya OMDC Healthcare atau OMDC Group: Instagram : @omdc_official

Atau kontak langsung OMDC Healthcare Mampang:

Jl. Warung Buncit Raya No.66 RT4/RW5

Kalibata, Kecamatan Pancoran

Jakarta Selatan

Telepon : 021.79196565

Chat via Whatsapp : +6281514888063

Untuk kontak reservasi bisa juga ke nomor berikut ini:

021-79196767

021- 79196565

HP: 08111108852

September 19, 2020 24 komentar

Buat ibu yang memiliki bayi atau anak pasti dunia perminyakan menjadi kesehariannya, perminyakan di sini maksudnya minyak balur atau gosok yang mampu memberikan rasa hangat dan nyaman. Tapi sebenarnya tidak hanya Si Kecil yang butuh minyak balur, orang dewasa juga butuh. Entah, untuk dibalurkan pada tubuh yang letih atau sekedar mehangatkabn badan. Terlebih ibu menyusui seperti saya mudah letih dan masuk angin.

Serius deh setiap masa menyusui saya mudah masuk angin, badan mudah sakit di bagian tertentu seperti leher, bahu, punggung, karena berhubungan dengan posisi saat menyusui yang cukup lama. Apalagi masa pandemi ini saya menghabiskan banyak waktu di rumah, membuat Si Kecil Binar yang biasanya bisa dekat dengan siapa saja jadi hanya mau dengan saya. Kebayang capeknya dong, karena kerjaan di media sosial juga menyita tenaga.

Minyak SW Sumber Waras Atasi Nyeri Lutut

Jadinya ada penyakit baru yakni mendadak lutut saya nyeri, aduh. Sempat berpikir ini karena capek atau faktor usia ya, hehehe. Habis banyak kan, wanita yang mengeluh sakit lutut ketika sudah berusia 40 tahun. Karena membaca khasiat Minyak SW Sumber Waras yang katanya memiliki banyak manfaat, langsung deh saya balurkan sambil berdoa lekas sembuh karena lutut nyeri bikin gerakan tidak nyaman.

Saat akan beraktivitas pagi, saat istirahat sambil menontot televisi, dan menjelang tidur malam saya balurkan minyak SW Sumber Waras ke bagian yang nyeri. Cara membalurkannya dengan menuangkan minyak SW Sumber Waras secukupnya ke telapak tangan, lalu membalurkan ke lutut sambil dimassage lembut. Minyak langsung meresap, aromanya itu membuat rileks banget. Jadi cocok banget untuk teman saat istirahat.

Alhamdullilah, dua hari membalurkan, lutut saya langsung tidak terasa nyeri. Padahal sebelum dibalurkan minyak SW Sumber Waras dibuat gerakan yang menekuk, rasannya nyerinya terasa sekali. Meski dua hari nyeri di lutut reda, saya tetap membalurkan biar sembuh total deh.

Minyak SW Sumber Waras Atasi Si Kecil Masuk Angin

Manjur banget minyak SW Sumber Waras ya, juga aman untuk dibalurkan mulai bayi usia 6 bulan loh. Maka ketika Binar masuk angin akibat berendam lama menjelang sore, saya langsung balurkan bagian punggung dan perutnya sambil saya massage lembut. Suhu tubuhnya yang semua dingin sekali, perlahan kembali hangat.

Awalnya saya sempat cemas ketika menjelang tidur malam mendadak Binar rewel, suhu tubuhnya menjadi sangat dingin, dan bajunya basah oleh keringat. Saya kawatir Si Kecil sakit saat pandemi, tapi begitu ingat sorenya Binar habis berendam lama, mungkin jadi masuk angin. Langsung deh teringat minyak SW Sumber Waras, yakin bisa atasi masuk angin pada Si Kecil.

Apa Sih Minyak SW Sumber Waras Itu?

Sejujunya saya baru tahu loh minyak SW Sumber Waras itu dari melihat di instagram, lalu saya whatshapp teman yang di Bogor buat tanya tentang minyak satu ini. Kebetulan teman saya ini ibu dari enam anak, yang saya percaya tahu banyak hal. Dia langsung info panjang lebar, dan menjelaskan dengan semangat. Ingat banget kalimat awalnya saat saya tanya: Teh, tahu minyak SW Sumber Waras? Dia langsung jawab: Saya tahu, bla bla bla.

Jadilah saya tercerahkan dan percaya menggunakan Minyak SW Sumber Waras yang diproduksi ole PT. BIO NATURA PERKASA. Supaya yang baca tulisan saya ikut tercerakan, saya ulas jelas ya mengenai minyak SW Sumber Waras ini. Siapa tahu ingin ikut mencoba, dan merasakan manfaatnya.

Minyak SW Sumber Waras merupakan minyak balur dengan PROBIOTIK yang diracik dari ekstraksi tanaman herbal dan rempah-rempah khas Nusantara dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan dan menyembuhkan rasa sakit tanpa efek samping. Duh, seneng banget kalau ada produk yang tidak menimbulkan efek samping.

Kandungan Minyak SW Sumber Waras

Minyak SW Sumber Waras ini memiliki 6 komposisi utama, yaitu Jahe, Sereh, kencur, Daun Sidaguri, Virgin Coconut Oil, dan Daun Mint. Pantas minyak SW Sumber Waras bisa meredakan nyeri lutut karena memiliki kandungan Kencur. Kencur dipercaya mengandung anti inflamasi atau peradangan yang sangat efektif, salah satunya membantu mengatasi nyeri akibat peradangan sendi yang bisa menjadi pemicu rasa nyeri pada sendi.

Sementara kandungan jahe memiliki sifat menghangatkan tubuh yang bisa mengatasi masuk angin, juga kandungan rempah-rempah lainnya yang memiliki banyak manfaat bisa meredakan perut kembung, membantu meredakan batuk pilek, mengurangi rasa gatal bagian payudara pada ibu hamil, dan lain-lain

Kelebihan Minyak SW Sumber Waras

Bicara kelebihan minyak SW Sumber Waras membuat saya terkejut juga, karena minyak SW Sumber Waras yang merupakan Bio Natural Oil berbahan dasar rempah-rempah alami dengan kombinasi teknologi fermentasi modern ini dapat digunakan:

1. Dibalur (Rubiotics)

Caranya tuang minyak SW Sumber Waras ke telapak tangan secukupnya, lalu balurkan ke area yang sakit atau area yang ingin diobati 3 hingga 5 kali sehari. Dapat digunakan dari bayi usia 6 bulan hingga orang dewasa.

2. Diuap (Airbiotics)

Diuap dengan mencampurkan berapa tetes minyak SW Sumber Waras ke dalam air hangat, atau menggunakan peralatan untuk aromatherapy. Sistem uap bisa membunuh virus dan bakteri jahat dalam ruang tertutup, dan melancarkan saluran pernafasan.

3. Diminum (Aquabiotics)

Minyak SW Sumber Waras bisa diminum membuat saya terkejut awalnya, tapi memang  manfaatnya diminum untuk menjaga stamina, menguatkan sistem imun. Tapi hanya bisa diminum minimal usia 10 tahun ke atas, tidak bisa diminum ole ibu hamil maupun ibu menyusui. Takarannya 1 sendok teh Minyak SW Sumber Waras dicampur dengan air.

Karena saya masih  menyusui Binar, jadi  baru mencoba membalurkan dan menjadikan sebagai aromatherapy di kamar. Selama pemakaian terbukti kalau minyak SW Sumber Waras bukan minyak balur biasa, sudah memiliki izin BPOM RI dengan nomor registrasi TR 193602371. Untuk harganya cukup terjangkau mengingat manfaatnya yang luar biasa, sebotol ukuran 100ml dibandrol Rp199.000

Jika tertarik mau mencoba, atau memiliki keluhan seperti saya bisa langsung mencoba minyak SW Sumber Waras ini. Tersedia di websitenya www.sumberwaras.co.id, atau di beberapa ecommerce, yaitu Shopee, Tokopedia, Bukulapak, dan Mitra Sumber Waras.

 

September 17, 2020 No komentar


Siapa yang pernah ke BSD City?  Saya rasa kalian yang membaca artikel ini hampir semua pernah ke BSD City kan, dan buat yang belum pernah ke BSD City jangan tunda lagi deh untuk mengunjunginya. Karena kini banyak sekali kejutan yang akan ditemukan di sana, tapi sebelum menceritakan berbagai kejutan di BSD City, saya akan flashback sedikit saja.

Saya jadi ingat betul, saat awal-awal menikah pernah beberapa kali bersama suami mengunjungi BSD City. Mungkin bisa dikatakan bolak-balik karena suami ikut even pameran buku, dan saya diundang untuk talkshow novel terbaru saya ketika itu. Lokasinya disebuah mall yang cukup besar, megah dan sangat ramai. Padahal BSD City saat itu belum begitu ramai, terlihat dari lahan-lahan luas yang kosong, jalan-jalan raya yang lengang.

Saya dan suami sampai memprediksikan kalau BSD City bakal jadi kota yang keren. Dilihat dari pembangunan sarana hiburan, jalan-jalan besar yang terlihat megah, tertata apik. Mungkin beberapa tahun ke depan akan ada pembangunan yang membuat BSD City semarak, banyak orang luar yang tertarik. Terbukti di mall tempat kami pameran buku dan talkshow novel saya, banyak pengunjung orangluar BSD City. Ini kami tahu karena beberapa hari pameran, dan ngobrol dengan pengunjung.

Belum lama saya kembali mengunjungi BSD City, tapi karena untuk sebuah pekerjaan jadi tidak bisa berkeliling tuntas. Hanya melewati sekilas, terlihat perubahan yang luar biasa dalam hal pembangunan, transportasi, yang bikin penasaran untuk balik mengunjungi lagi. Terlebih ketika saya tahu banyak teman-teman saya semasa kuliah yang memutuskan membeli rumah dan tinggal di BSD City. Saya penasaran dong, pengen tahu seperti apa BSD City sekarang?

September 03, 2020 No komentar


Kebersihan rumah menjadi hal yang amat penting, karena rumah tempat kita berada sehari-hari bersama keluarga dalam waktu yang tidak sebentar. Bisa dibayangkan jika memiliki rumah yang tidak bersih atau tidak sehat? Terlebih jika memiliki anak masih kecil-kecil, yang kondisinya masih rentan terpapar bakteri dan virus. Bisa saja anak-anak jadi mudah terkena diare, flu atau penyakit kulit akibat tungau, dan sebagainya.


Kebetulan saya memiliki dua anak yang masih balita dan batita, masuk usia yang rentan. Apalagi seusia anak saya sedang senang-senangnya bermain. Mereka gulang-guling di lantai maupun karpet, bolak-balik dari teras depan ke dalam, memiliki banyak mainan yang kerap menjadi sarang debu, seperti bonek berbulu.
September 01, 2020 22 komentar



Sebagai ibu yang tengah menyusui Si Kecil, dalam hal memilih makanan, minuman, termasuk makeup atau kosmetik, saya sangat hati-hati sekali dengan kandungannya. Karena kandungan berbahaya yang saya asup maupun yang saya pakai sangat berpengaruh ke ASI yang saya berikan untuk Si Kecil. Terutama ketika saya hamil, pernah lho sampai tidak mengenakan makeup selama hampir satu tahun, semua demi kesehatan calon bayi.

Setelah melahirkan dan menyusui baru berani pakai, itu pun tipis-tipis alias seperlunya saja. Terlebih ketika saya hamil di usia rawan, apapun yang saya konsumsi dan kenakan, semua benar-benar saya baca kandungannya. Sebab kehamilan di usia rawan yakni di atas 35 tahun memiliki banyak resiko, maka semua faktor yang memicu resiko termasuk diantaranya memakai makeup yang tidak aman saya hindari. Karena dapat menyebabkan resiko bayi lahir cacat, lho. Serem banget, kan?
August 27, 2020 2 komentar


Siapa yang senang memakaikan anak-anak dengan gamis? Saya termasuk ibu yang senang membeli gamis untuk anak-anak saya, baik perempuan mupun laki-laki, terutama jika melihat gamis anak yang modelnya lucu-lucu, warnanya yang menarik dan sesuai dengan anak-anak. Rasanya hasrat untuk memborong tidak terbendung, hehehe. Bahkan dulu ketika anak pertama sampai banyak sekali koleksi gamisnya.

Dari yang model simpel dengan detil yang sederhana, hingga gamis yang mirip gaun princess untuk anak saya yang perempuan. Sementara untuk anak saya yang laki-laki, saya lebih suka membelikan gamis dengan detil yang lebih sederhana, dan warna-warna yang tidak mencolok agar tetap terlihat macho. Karena menurut saya potongan gamis antara perempuan dan laki-laki berberda dari warna dan detilnya.

Bajuyuli


Tapi harga gamis anak-anak tergolong mahal buat saya, untuk satu gamis kecil saja harganya bisa dua ratus ribu lebih, karena memang saya membeli dengan merek yang cukup ternama. Sebab, pernah beli tanpa merek dengan harga sangat terjangkau sekali, saya kecewa. Banyak kekuranganya, dari bahannya yang tidak nyaman alias terasa gerah sehingga anak tidak betah mengenakannya, hingga  modelnya yang ketika dikenakan tidak sesuai harapan. Belum lagi kalau dapat bahan yang mudah  luntur, ambyar deh.

Jadi beli gamis anak jangan asal hanya karena harga murah, lalu tertarik untuk membelinya. Apalagi sekarang banyak sekali toko online, kita juga sudah mulai terbiasa belanja online karena lebih praktis dan hemat. Coba, bandingkan jika beli di toko atau mall, harus keluar ongkos buat transportasi, dan uang jajan. Belum lagi jika lapar mata, pengeluaran bisa double.
August 23, 2020 26 komentar


Bicara tentang mertua, terutama ibu mertua, rasanya yang terbayang adalah perasaan sungkan, pola pikir yang bertolak belakang, menuntut kesempurnaan anak menantu, dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang jika ibu mertua akan berkunjung ke rumah, sebagai menantu merasa khawatir kalau-kalau apa yang dilakukannya akan salah di mata ibu mertua. Ini nyata loh meski mungkin tidak semua.

Sebagai contoh kecil, pernah teman saya mendadak membatalkan janjinya untuk shopping bareng karena ibu mertuanya akan datang. Padahal ibu  mertuanya akan datang esok hari, bukan saat itu juga, tapi kata teman saya semua harus dipersiapkan sebelum ibu mertuanya datang.  Mulai dari kerapian rumah, menu makanan, sampai kamar ibu mertua yang harus tertata apik. Terbayang bukan, bagaimana tegangnya ketika berhadapan dengan ibu mertua?

Belum lagi jika ternyata hubungan dengan ibu mertua diawali hal-hal yang tidak lancar, seperti menikah tanpa persetujuannya, tidak bisa menjadi menantu sesuai harapan ibu mertua, dan banyak lagi. Tidak sekedar tegang, mungkin hubungan dengan mertua juga jadi tidak harmonis. Padahal ibu mertua sama dengan orangtua kita sendiri, yang seharusnya kita bisa nyaman dan bermanja dengannya.

Dan, ternyata nih tidak hanya menantu perempuan yang sungkan atau mengalami hubungan yang kurang harmonis dengan ibu mertua, Tapi menantu laki-laki juga ada yang mengalami hal sama,  yakni merasa sungkan dan sulit berkomunikasi dengan ibu mertua. Salah satunya suami saya, padahal suami saya tipe pria yang baik dan sabar (bukan memuji, tapi kenyataan). Namun karena awal menikah suami bukan merupakan tipe menantu idaman ibu saya, sebab ibu saya mengimpikan menantu yang bukan seniman seperti suami saya. Jadi deh, hubungan awal diawali tidak harmonis.

Karena bukan merupakan menantu idaman, apa yang dilakukan suami saya salah deh. Tapi bukan suami saya kalau tidak bisa #BikinMertuaHappy. Penasaran kan, apa sih rahasia suami saya bisa harmonis dengan ibu mertua? 
August 22, 2020 1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose