Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Kolang-kaling atau atap biasa banyak dijual di warung-warung sayur sekitar rumah, terutama ketika akan menjelang bulan Ramadan. Karena kolang-kaling meski tidak memiliki rasa, tapi tekstur dagingnya, terutama untuk kolang-kaling muda yang kenyal-kenyil sangat disukai oleh masyarakat. Kolang-kaling biasanya diolah menjadi camilan yang bercitra rasa manis.


Masyarakat Indonesia mengolah kolang-kaling mulai sebagai campuran dalam es buah yang manis, dimasak menjadi kolak manis, hingga manisan kolang-kaling. Tidak hanya saat Ramadan, pada hari Idul Fitri banyak masyarakat Indonesia yang mengolah kolang-kaling sebagai manisan untuk hidangan para tamu yang berkunjung, sebagai hantaran atau oleh-oleh. Buah kolang-kaling yang berwarna putih bening diberi pewarna makanan agar menarik, ada yang bewarna kuning, merah, dan hijau.

Tetapi saya lebih suka membuat manisan kolang-kaling tanpa pewarna, karena  kolang-kaling yang putih bening sangat menarik dan menggugah selera, hehehe. Cara mengolah kolang-kaling juga mudah sekali, dan murah harganya. Sekilo hanya Rp14.000 hingga Rp20.000, mau saya kasih resep manisan kolang-kaling ala saya?

Buah Aren, kolang-kaling merupakan biji buah aren
Saya buat resepnya simpel saja ya, tapi Insallah rasanya sangat enak. Terutama dinikmati saat cuaca panas. Modal untuk  membuatnya juga tidak banyak, sangat cocok jadi camilan dalam kondisi krisis ekonomi atau keuangan sedang paceklik, hehehe. Serius loh, kalau dalam kondisi keuangan tipis agar anak-anak bisa tetap ngemil sehat, biasa kolang-kaling jadi salah satu pilihan saya.
April 16, 2020 1 komentar

Untuk para ibu yang merupakan koki di rumah, pasti dunia masak-memasak itu menjadi urusan yang penting. Tanpa peran ibu di dapur, maka hidangan di meja makan akan hampa, hehehe. Karena itu kesehatan seluruh anggota rumah bisa jadi ada di tangan seorang ibu, karena tubuh yang sehat berasal dari asupan yang sehat juga.



Urusan asupan sehat ini tidak jarang para ibu ketika belanja kebutuhan pokok sangat teliti.. Mulai membeli sayur-mayur yang segar, mencucinya dengan baik agar terhindar dari bahan kimia, sampai mengolahnya agar kandungan vitaminnya masih terjaga. Begitu juga ketika mengolah lauk seperti memilih ikan yang masih segar, mencuci bersih, dan memasaknya dengan kematangan yang tepat.

Tidak lupa juga memilih beras yang terbaik, dan memasaknya dengan tepat hingga menjadi nasi yang lezat. Bicara soal nasi yag merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, kebanyakan ibu-ibu memilih beras yang pulen. Karena nasi yang enak akan terasa lezat meski hanya ditemani lauk sederhana, betul tidak? Kalau saya dan keluarga nasi yang enak itu penting banget, menambah nafsu makan juga.

Tapi memasak nasi itu sebenarnya tidak hanya sekedar enak, harus sehat juga. Sama seperti memasak sayur dan lauk, agar kandungan nutrisinya masih tetap terjaga dan aman. Aman di sini, selain aman dari bahan kimia efek pemeliharan saat masih ditanam, juga aman dari kontaminasi peralatan memasak yang tidak aman. Pernah dengar peralatan masak yang tidak aman, kan?

December 10, 2019 10 komentar


Ibu-ibu, terutama yang hobby masak pasti ingat kalau produk Happycall, terutama yang double pan pernah hits sekali, karena disinyalir bisa masak apa saja dengan praktis dan sempurna matangnya. Lalu bermunculan pedagang online yang menjual Happycall Double Pan dengan berbagai merek dan harga, dari yang mahal dan murah tersedia. Biasa ibu-ibu tertarik dengan harga hemat dan iming-iming berbunga-bunga dari para pedagangnya.

Booming Produk Happycall Membuat Muncul Produk yang Palsu

Saya ingat betul, ada yang harganya hanya Rp 250.000 dengan iming-iming bisa untuk masak pizza, manggang ikan, masak daging, tanpa lengket, cepat matangnya dan empuk sampai ke tulang. Banyak sekali ibu-ibu yang tertarik untuk membelinya, termasuk saya. Hasilnya? Ternyata masih lengket meski sebagian, dan kalau tidak dibolak-balik matangnya tidak sempurna, begitu dipakai beberapa kali kualitasnya menurun alias jadi mudah lengket dan karatan ketika diletakkan di tempat lembab.

Kecewa dong, meski harganya cukup murah tapi kalau tertipu jadi dirugikan. Apalagi ada info kalau yang palsu alias tidak asli bahannya berbahaya bisa menyebabkan atau memicu kanker. Makin seram, akhirnya penggunaan double pan tidak hits lagi walau sebenarnya masih banyak ibu-ibu yang mencari produk aslinya, karena memang double pan jika kualitasnya bagus membuat masak menjadi lebih praktis.

Anak-anak suka pizza, sementara pizza harganya cukup mahal, kalau bisa masak cepat dengan double pan kan membantu sekali. Bisa sering membuat pizza rumahan sesuai selera dalam waktu cepat. Kalau ada tamu atau acara menyiapkan pizza jadi pilihan dan tidak pakai repot, tapi mau beli takut dapat yang palsu lagi. Trauma rasanya.
October 10, 2019 5 komentar

Buah itu enak loh, tapi ternyata tidak semua anak-anak menyukai buah dan ini banyak terjadi di masyarakat kita. Bahkan ada anak teman saya yang menangis kalau dikasih buah pepaya, lalu keponakan saya yang berusia 2 tahun hanya mau makan buah jeruk. Itu pun hanya dihisap-hisap airnya saja, buah lain ditolak meski sudah disounding rasanya enak dan manis.

Sebenarnya tidak perlu mencari contoh jauh-jauh, anak kedua saya, Pijar termasuk anak yang susah makan buah juga. Sehingga ketika lahir Pendar, saya tidak ingin dia seperti kakaknya yang susah sekali makan buah. Maka saat awal MPasi, saya kenalkan Pendar dengan beragam buah-buahan. Alhamdullilah, sampai usia 5 tahun ini Pendar termasuk anak yang suka beragam buah-buahan. Untuk cerita lengkapnya bisa baca di Cara Mudah Makan Buah Untuk Si Kecil. 



Milna Nature Delight simpel banget dibawa kemana-mana

Dan, kini adiknya Pendar lahir yakni Binar (11 bulan) yang sedang dalam tahap MPasi, saya langsung excited banget ngenalin beragam makanan padat, termasuk buah-buahan. Mulai dari mangga, anggur, jeruk, apel, pepaya, buah naga, pumpkin, pisang, dan sejauh ini Binar doyan banget. Memang sebenarnya seberapa penting buah untuk si Kecil, sehingga kita perlu sekali mengenalkan beragam buah-buahan agar si Kecil suka konsumsi buah hingga besar nanti?

Simak yuk, ulasan saya saat mengikuti even Milna tanggal 28 September 2019 di Kemang - Jakarta Selatan kemarin. Dari tentang MPasi, manfaat makan buah untuk si Kecil, sampai cara mudah makan buah Zaman now dibahas dalam even ini oleh para ahlinya. Semoga  bermanfaat ya, Bun, dan si Kecil terinspirasi mau makan buah.
October 05, 2019 1 komentar

Ada yang mengalami, memiliki anak susah mengkonsumsi buah dan sayur?

Kebetulan saya memiliki anak yang sulit sekali mengonsumsi sayur, sementara buah juga pilih-pilih sekali, seperti salak, nangka, dia tidak mau. Pijar sejak mengenal MPasi memang mengalami GTM (gerakan tutup mulut) sampai peaky eater yang membuat  bobot tubuhnya berbeda dengan kakak dan adiknya. Pijar tergolong kurus, dan lebih mudah terkena batuk pilek.

Untuk mencoba mengenalkan buah dan sayur, berbagai usaha sudah saya lakukan, dari membujuknya sampai membuat menu yang mengandung sayur dan buah.  Saya pernah membuatkan agar-agar sari wortel, telur dadar bayam, dan lain sebagainya agar Pijar bisa mengkonsumsi sayur dan buah. Namun ketika dia semakin besar dan paham, agar-agar wortel tidak mau dimakannya lagi, begitu juga saat dibuatkan telur sayur,  maka sayurnya akan disisihkan.

Akhirnya saya menyerah, tidak lagi memaksanya memakan buah dan sayur yang tidak dia suka, hingga kini Pijar usia 10 tahun. Jagoan saya lebih suka ayam goreng ketimbang sayur, lebih suka kue-kue ketimbang buah. Namun ternyata tindakan saya menyerah untuk terus membuat anak saya suka sayur dan buah salah, karena hal ini bisa menyebabkan anak kekurangan serat. Kekurangan serat dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit yang menakutkan loh.



October 01, 2019 No komentar

Ilmu MPasi itu terus berkembang membuat para ibu yang memiliki anak tahap MPasi harus banyak belajar. Selama mendamping 4 anak melewati tahap MPasi saya selalu mendapatkan perkembangan MPasi itu luarbiasa, dan sejujurnya kadang timbul rasa sesal: Ih, kok gak dari jaman MPasi anak pertama dulu ada metode ini, kenapa dulu hanya dikenalkan bubur beras untuk pengenalan awal, kenapa dulu hanya satu jenis kandungan nutrisi yang dikenalkan?



Berapa banyak anak-anak sebelumnya yang kekurangan nutrisi berharga, moment-moment yang tidak akan terulang lagi. Tapi bagaimana pun ilmu memang berkembang terus, selalu diawali dengan hal-hal yang belum sempurna untuk menjadi lebih sempurna. Beruntunglah, anak-anak yang lahir saat ini mendapat asupan MPasi dengan kandungan lengkap, atau jangan-jangan next akan ada lagi metode yang lebih canggih, hehehe.

Untuk Binar saat ini begitu mengenal MPasi awal langsung 4 bintang, jadi awal sudah saya kasih daging. Jangan membayangkan takut BAB bayi jadi keras karena untuk pertama kalinya langsung mengenal daging dan sebagainya, sebab memang Binar pun mengalami sembelit, hehehe. Tapi hanya 1-2 kali, sebab saya sudah mempersiapkannya dengan memberi menu MPasi  camilan yang bisa membuat BAB lunak meski mengasup daging, yakni dengan memberi camilan pure labu kukus, pure  pepaya, banyak minum air putih. Camilan dimakan sebelum MPasi 4 bintang dan di jam ngemil.

Setelah sebulan, BAB akan lancar meski tidak ngemil pure labu kukus dan pure pepaya, mungkin karena pencernaannya sudah siap ya. Jadi tidak perlu cemas ya, memberi MPasi pertama dengan lengkap karena mengejar moment pertumbuhan bayi, bahkan nih dianjurkan lebih banyak protein hewani (Prohe) dibanding nutrisi lainnya. Karena prohe dan juga lemak penting sekali untuk perkembangan otak bayi yang berjalan begitu pesat. Karbo, vitamin, bisa diberikan nanti atau berikan secukupnya saja dan utamakan prohe serta lemaknya. Menu MPasi ini bisa juga untuk menaikan BB loh, silakan baca Resep MPasi Menaikan Berat Badan.
July 22, 2019 No komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose