Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

Motor Menjadi Kebutuhan Masyarakat Depok

Siapa saja yang tinggal atau memiliki rumah di daerah Depok, terutama yang lokasinya masih di pinggiran atau agak menjorok ke dalam, pasti membutuhkan motor. Makanya kredit motor bekas Depok banyak dicari oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Depok pinggiran maupun yang tinggal di perumahan dengan lokasi menjorok ke dalam tersebut. Kenapa?

Karena rata-rata untuk keluar ke jalan raya mencari angkot membutuhkan jarak yang cukup jauh, bahkan ada yang tidak dilewati kendaraan umum seperti angkot. Kalaupun ada angkotnya jarang, bisa satu jam sekali baru muncul angkot. Sehingga ketika akan beraktivitas keluar rumah yang membutuhkan angkot harus tahu jam angkot lewat, sementara pukul lima sore angkot sudah tidak ada. Karena itu angkot bukan menjadi pilihan terbaik untuk transportasi di lokasi saya tinggal dan motor menjadi kebutuhan penting, bukan sekedar untuk gaya hidup semata.

Memang sih berjalan kaki sehat, tetapi untuk seorang ibu dengan bayi dan balita cukup berat menempuh jarak dari dalam kompleks menuju jalan raya, terutama  jika dilakukan setiap hari. Belum lagi jika dalam kondisi seperti anak sakit, membawa barang bawaan, jadi pilihan terbaik adalah memiliki kendaraan motor pribadi.

Dan, meski ojek pangkalan banyak, ojek online tinggal klak-klik di aplikasi yang tersedia di gadget. Namun jarak dari dalam kompleks ke jalan untuk membeli sayur mayur, kebutuhan sehari-hari seperti susu, diapers dan lain sebagainya tidak efisien banget menggunakan ojek pangkalan maupun ojek online alias boros. Paling simpel dan hemat tentu saja naik motor sendiri.

Jadilah semua keluarga minimal memiliki motor dua, yang satu untuk digunakan kepala keluarga yang bekerja kantor dan satunya digunakan untuk aktivitas para ibu dari mulai mengantar anak sekolah sampai urusan belanja kebutuhan rumah rumah tangga dan lain sebagainya. Ini real banget loh di lingkungan saya.
November 19, 2018 No komentar


Saat kehamilan dan ketika pasca melahirkan pasti para ibu sibuk mencari kebutuhan seperti pakaian hamil, perlengkapan menyusui mulai dari bra menyusui hingga botol untuk susu atau ASI (terutama ibu bekerja). Hal ini juga berlaku untuk saya ketika hamil dan kini ketika menyusui baby Binar yang baru berusia jelang tiga minggu.

Mencari keperluan untuk bumil dan busui itu gampang-gampang susah loh, terutama karena kualitasnya tidak boleh asal, sebab bumil dan busui itu memerlukan kenyamanan yang berbeda seperti pakaian hamil misalnya. Harus nyaman bahannya, jahitannya, sehingga ketika dikenakan tidak menimbulkan rasa gerah dan nyaman untuk beraktifitas. Tahu sendirikan ibu hamil mudah merasa gerah, terbatas gerakannya, tanpa didukung pakaian yang memiliki bahan dan jahitan yang nyaman pasti dipakainya menyiksa.

Begitu juga dengan ibu menyusui butuh bra yang tidak biasa, selain bahannya nyaman, mudah untuk menyusui. Bisa bayangin gak, kalau bayi menangis minta ASI sewaktu-waktu dan busui mengenakan bra yang tidak pro menyusui, riweh dan tentu saja tidak nyaman. Apalagi yang bukaannya pakai acara mencopot semuanya, bagaimana dong kalau pas di sebuah acara dan kebetulan membawa baby. Bisa-bisa baby nangis duluan deh dan busui masih kelabakan, hehehe.

Jadi cerita ngalor ngidul nih, pada intinya untuk artikel ini saya pengen ceritain pengalaman kemarin saat hamil belanja celana hamil, bra menyusui, dan botol susu di Mooimom. Mungkin bisa menjadi info bermanfaat bagi bumil dan busui yang butuh celana hamil, bra menyusui dan botol susu untuk baby. Soalnya sekarang banyak banget brand yang menawarkan produk serupa, bumil dan busui butuh tahu dong, apakah prodak tersebut benar-benar friendly, benar-benar nyaman, tidak sekedar promo atau endors gitu.

Insaallah, review saya ini benar-benar cerita yang sesungguhnya karena prodak tersebut memang saya pakai loh. Bahkan celana hamilnya saya pakai paska melahirkan juga karena bisa dikecilkan bagian pinggannya, nyaman dipakai saat hamil tua sekali pun dan paska melahirkan. Ah, pokoknya simak terus saja artikel saya ini, jangan salahkan kalau ikutan pengen punya, hehehe.

November 10, 2018 13 komentar
Ruang observasi


Setelah membaca cerita saya sebelumnya : Proses Melahirkan Anak Kelima, maka ini kelanjutannya ya...


Pasien Lahiran Normal Ditangani SPOG No BPJS Ya!

Begitu sampai rumah sakit Prikasih tempat saya akan melahirkan beda banget momentnya seperti yang sudah-sudah. Biasanya saya dalam kondisi sudah mulas serius, dipapah ke UGD dan langsung ditangani untuk siap-siap menuju ruang observasi lalu ke ruang bersalin. Ini karena kondisi mulasnya masih muncul hilang, jadi ya celingukan di depan satpam yang lagi data nomor pasien. Gak banget ih, hahaha!

Ngomel dong saya ke suami, "Tuh, kan, Yah! Masa aku disuruh antri gak jelas gini?"
"Tunggu sampai Ayah kelar daftar, baru kita ke UGD."
"Ngapain pakai nunggu, biasa aku nyelonong aja bawa surat rujukan dokter Deddy ke UGD," saya mulai sewot. Habis bete aja berada di antara hiruk pikuk pasien yang antri, ada pasien umum, ada BPJS yang mengular bagai ular naga panjangnya. Pukul 7 pagi rumah sakit sudah pikuk begini.

Akhirnya saya memutuskan ke UGD dan semua petugas UGD tuh pertanyaannya sama: "Mau dioperasi jam berapa?"

November 09, 2018 3 komentar


Yang sering berkunjung ke blog saya pasti sudah membaca nano-nano kehamilan saya yang ke lima ini, kan hehehe. Dari mulai kondisi kehamilan trimester pertama dan kedua yang tidak terlalu mempengaruhi kondisi saya sehingga masih bisa sibuk menghadiri even blogger, sampai trimester akhir yang membuat saya tepar terserang kontraksi palsu.

Buat saya nano-nano banget karena berbeda dari kehamilan sebelumnya. Sempat sedih dan cemas karena menjelang HPL justru tidak sekuat awal kehamilan, apakah kondisi ini bisa lahiran normal? Begitu pikiran parno saya, tetapi melihat dokter optimis dan tidak menyebut soal sectio selama saya kuat dan tidak ada kondisi dadakan yang membahayakan, seperti tensi mendadak tinggi. Asupan garam sudah saya batasi sesuai anjuran dokter.

Sepanjang menunggu HPL ini saya dan suami berdoa agar calon anak kami lahir seperti Pendar yakni siang hari agar mudah mencari mobil, tidak merepotkan oranglain. Mengingat jarak tempuh kali ini lumayan jauh dibanding saat kami masih tinggal di Jagakarsa. Depok-Pondok Labu (Prikasih) jarak yang belum bisa kami prediksi jika sampai mulas tengah malam, meski tetangga banyak yang menawarkan bantuan mengantarkan jika malam saya kontraksi.

Untuk menjaga segala kemungkinan kami tidak mau menggantungkan harapan minta bantuan oranglain, hal pertama usaha dulu. Setelah usaha tidak berhasil, baru menerima bantuan, ini rasanya lebih nyaman. Makanya kami berdoa terus agar lahiran siang, tercetus juga harapan saya dan suami anak lahir tanggal 18 Okt alias maju dua hari dari HPL, entah kenapa berapa kali yang tercetus tanggal itu, hehehe.
November 06, 2018 4 komentar

Sumber foto: Unsplash

Beberapa ibu hamil (bumil) ada yang mengalami kontraksi palsu sebelum jelang HPL, namun ada juga yang tidak mengalami sama sekali. Dari ke lima kehamilan saya, hamil ke lima ini yang paling sering diserang kontraksi palsu sampai saya harus minun duvadilan karena kawatir akan melahirkan sebelum usia kandungan matang atau cukup, ceritanya bisa dibaca: Jika terjadi kontraksi palsu

Entah, faktor usia atau bawaan kehamilan, saya diserang kontraksi palsu sejak hamil 8 bulan hingga menjelang HPL. Rasanya mirip serangan kram perut saat haid, sakit tetapi tidak separah mulas sungguhan tanda akan melahirkan. Namun tentu saja cukup menyiksa sehingga sulit tidur dan takut pergi juah-jauh.

Jadilah hamil kali ini saya jarang bepergian, tidak seperti hamil sebelumnya yang sampai jelang hari H malamnya masih asyik hangout ke mall, hehehe. Bahkan waktu hamil Pendar di usia 37 tahun saya masih wara-wiri mengunjungi masjid-masjid untuk sholat Dhuha, saat itu jelang HPL. Sampai sedih rasanya kalau mengingat hamil-hamil sebelumnya santai saja, tidak dihantui kontraksi palsu.

Alhamdullilah, curhat ke sesama bumil seperti Hanni, Shine, Tetty (teman-teman blogger yang rombongan hamil, hahaha), ternyata mereka juga mengalami kontraksi palsu. Persamaan nasib ini yang bikin semangat dan tidak merasa sendirian dan jadi lebih semangat. Curhat ke dokter juga malah dibilang bagus kalau dekat HPL sering kontraksi palsu,  dan setelah memasuki kehamilan 38 minggu justru dilarang minum duvadilan jika terjadi kontraksi palsu.

Saya juga lega sih setelah memasuki usia kehamilan 38 minggu terjadi  kontraksi palsu, setidaknya kalau melahirkan sudah siap kondisi bayinya. Nah, agar tidak salah sangka lalu buru-bru ke rumah sakit tetapi ternyata hanya kontraksi palsu, sebaiknya kenali mulas yang dirasakan bumil. Kan, bete banget kalau ke rumah sakit lalu diminta pulang kembali karena hanya kontraksi palsu, hehehe.
November 02, 2018 1 komentar

Pengalaman Menggunakan Smartphone Advan



Sebenarnya saya sudah menggunakan smartphone Advan sejak lama. Kalau tidak salah sekitar tahun 2014 deh, Advan S5E  warna putih, waktu itu suami yang membelikan sebagai hadiah pasca melahirkan Pendar. Spesifikasinya lumayan lengkap, tapi yang saya suka Advan S5E mempunyai lebar monitor yang memuaskan. Kalau tidak salah lebarnya sekitar 5 inchi, biasa disebut phablet.

Buat saya penting banget punya smartphone dengan bentangan layar lebar. Selain nyaman di mata, untuk melihat hasil foto atau tampilan blog (kebetulan saya blogger) akan terlihat lebih memuaskan, ketimbang di layar yang kecil.

Suami juga pakai smartphone yang sama dengan Smartphoneku Advan S5E tapi yang 4G. Salah satu kelebihan S5E 4G mendukung jaringan 4G LTE yang bikin akses internet bisa lebih wusss. Pernah dibawa ngebolang sinyal tetap kuat. Kameranya juga bisa diandalkan untuk menghasilkan foto yang tajam dan natural karena kameranya menggunakan sensor resolusi tinggi. Buat blogger smartphone kamera bagus, jadi salah satu kebutuhan dalam menunjang pekerjaan loh.

October 27, 2018 1 komentar


Buat yang sudah baca artikel saya sebelumnya : Mengapa IbuHamil Butuh Asupan Susu?, pasti sudah tahu Kin Fresh Milk dong, karena dalam artikel tersebut saya bercerita cukup banyak tentang Kin Fresh Milk. Salah satunya info terpenting karena Kin Fresh Milk tidak membuat saya diare, begitu diminum perut juga terasa nyaman.

Tersiksa loh ibu hamil memiliki wasir dilanda diare, selain perut tidak nyaman, tubuh jadi lemas, wasir pun meradang sakit.  Sampai saya sempat berhenti minum susu saat hamil dan dikasih dokter obat diare, karena diare saat hamil bisa menimbulkan infeksi. Sementara kebutuhan asupan susu pada ibu hamil itu cukup penting, terutama ibu hamil yang juga tidak doyan mengasup suplemen kalsium seperti saya.

Kin Fresh Milk tidak menimbulkan efek diare, nyaman di perut karena merupakan susu dari Sapi A2 yang hanya mengandung protein A2. Sehingga lebih mudah dicerna dan efeknya lebih nyaman di perut, berbeda dengan susu sapi biasa yang mengandung protein A1 dan A2. Mengapa?

Karena susu sapi biasa yang mengandung protein A1 dan A2 itu memiliki rasio 40% dan 60%. Kata pakar gizi, dr Rizal Alaydrus, MSc :

"Beta Casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh memicu gejala yang menyerupai laktosa, seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar), kembung, dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu."

Pantas ya, untuk pencernaan yang sensitif seperti saya jika minum susu biasa kadang mengalami diare seperti yang saya ceritakan pada artikel saya sebelumnya. Dan, di artikel ini saya ingin berbagi cerita lebih lengkap lagi tentang Kin Fresh Milk dan susu dari Sapi A2. Jadi kalian bakal tahu nih, seistimewa apa sih Sapi A2 sampai memiliki kandungan protein A2 saja?
October 19, 2018 28 komentar


Lenovo Smartphone setelah sempat vakum

Saat mendengar info Lenovo smartphone hadir kembali di Indonesia melalui Lenovo K9 dengan keunggulan konfigurasi 'empat kamera', saya langsung teringat smartphone yang selama ini menemani saya dalam pekerjaan sebagai penulis dan blogger. Smartphone yang saya beli atas rekomendasi seorang teman penulis dan blogger juga, bahwa Lenovo K4 memiliki kamera yang tajam dan menunjang kerja.

Sehingga tanpa pikir panjang langung saya hunting ke gerai smartphone, saat itu Lenovo K4 seharga hampir tiga juta jatuh ke tangan saya. Memang banyak teman-teman yang menganggumi hasil fotonya, jernih dan tajam kata mereka. Terhitung mungkin sudah tiga tahun Lenovo K4 menemani saya dan meski masih terhitung  bagus, untuk lebih menunjang pekerjaan saya berencana ingin membeli prodak Lenovo lagi.

Tetapi sayang sepertinya lama nia Lenovo Smartphone sempat vakum di Indonesia, dan kini hadir Lenovo K9 melalui jalur distribusi  INONE INTERNATIONAL. Tentu saja ini merupakan kabar baik dan obat rindu bagi pengguna smartphone Lenovo seperti saya,  karena itu mari kita intip lebih jauh apa saja keunggulan lengkapnya.





"Kami percaya produk-produk unggulan Lenovo selalu ditunggu oleh pengguna setianya," kata Evan Angganatika-Marketing manager Inone International di acara peluncuran Lenovo K9 tanggal 2 Oktober 2019 kemarin. "Dan khususnya melalui Lenovo K9 smartphone yang hari ini diluncurkan, kami ingin menjawab kerinduan pengguna setia Lenovo untuk kembali jatuh cinta dengan fitur dan keunggulannya yang sudah tidak diragukan lagi dari produk Lenovo."

Yess, apakah keunggulan Lenovo K9 dapat membuat saya #CLBK atau #CintaLenovoBersemiKembali mengingat dulu saya memang jatuh cinta terhadap Lenovo smartphone yang menemani saya selama tiga tahun ini. Dipakai dengan ritme yang nyaris tanpa batas waktu, tetap asyik menunjang kerja. Hanya bagian layarnya ada yang sedikit aus, selebihnya masih bagus.

October 12, 2018 23 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose