Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Bisa membayangkan tidak jika sebagai pelajar, mahasiswi misalnya tinggal di sebuah hunian yang memiliki fasilitas lengkap untuk belajar, diskusi, mencari data atau riset data, dan nongkrong asyik dengan suasana yang instagramable. Dimana hunian tersebut berada di seputar universitas, sehingga untuk berangkat dan pulang kuliah tinggal jalan kaki saja. Rasanya seperti mimpi ya?

Tapi ini bukan mimpi loh, karena hunian seperti ini benar-benar nyata ada di Kota Depok, Jawa Barat. Tepatnya dekat Univerrsitas Indonesia, universitas paling hits di Indonesia, yang memiliki bebagai macam akses transportasi umum mulai dari angkot sampai commuter line. Semua transportasi umum itu bisa dijangkau dengan jalan kaki, benar-benar strategis kan?


Hunian impian  itu bernama Apartemen Grand Taman Melati Margonda 2 (GTMM 2), yang memang masih baru. Kebetulan saya mendapat kesempatan bersama teman-teman Bloggercrony Community hadir dalam acara Blogger Gathering  di GTMM 2 untuk membahas  tentang 'Kiat Tepat Memilih Apartemen Terbaik dekat Kampus Terbaik, 5 Agustus 2019 kemarin.

Hadir sebagai narasumber dalam Bloggerr Gathering ini Ibu Elvira Wigawati selaku Project Director GTMM 2, Ibu Safira Andika Putri sebagai Marketing GTMM 2, dan Bapak Cipto Wardoyo  yang merupakan Deputi Project Director GTMM 2. Acara dikemas dalam suasana yang santai sehingga diskusi terasa menyenangkan.


August 11, 2019 32 komentar

Sebenarnya pergi nonton ke bioskop itu waktunya agak susah buat saya. Pertama karena anak-anak saya yang beranjak ABG  kalau tahu ibunya mau ke bioskop, pasti maunya diajak dan milih film yang akan mereka tonton. Biasanya sebelum nonton kita bareng-bareng baca sinopsis atau review dari orang-orang yang sudah menonton film tersebut. Biar gak salah tonton, misal film adegan dewasa, kan ngeri banget tuh.

Makanya bisa nonton berdua temen tanpa bawa anak itu jadi me time yang menyenangkan, hehehe. Tanggal 8 Agustus kemarin, saya janjian nonton bareng sama Mba Ade, teman sama-sama ngeblog dan kenal di sebuah even blogger. Kami jadi akrab karena ternyata lokasi  tinggal tidak berjauhan, dan sering ketemu juga kalau ada acara di Depok.

Film yang dipilih tentu saja yang baru banget tayang pada hari itu, Mahasiswi Baru.  Awalnya saya agak kurang yakin buat nonton film itu, kurang yakin bagus dan memiliki  pesan yang tidak terlupakan. Karena saya paling suka menonton film yang ketika keluar bioskop masih menyisakan kenangan buat diceritakan, saya juga tertarik dengan film yang pemainnya kuat karakternya.



Dalam film Mahasiswi Baru yang memiliki karakter kuat ya dua pemain film lawas yakni Widyawati dan Slamet Raharjo. Tapi menampilkan dua pemain lawas rasanya untuk ditonton anak-anak muda agak kurang menarik ya, hehehe. Ini sih dalam pikiran saya, meski didukung para pemain muda seperti Umay, Mikha Tambayong, Morgan Oey, dan Sonia. Sebab saya belum melihat mereka bermain kuat memeran karakter tokoh dalam film layagr lebar, atau saya yang kudet?


Maaf ya, fotonya gelap-gelapan
Pokoknya saat menerima satu tiket dari Mba Ade yang datang lebih dahulu ke Depok Town Square, saya masih ragu-ragu, apa menariknya film Mahasiswi Baru?

Mahasiswi Baru Mengocok Perut dengan Frontal



Kami memilih  jam tayang pertama pukul 11.00 pagi, karena logikanya biar bisa pulang siang. Biasa ibu-ibu kelamaan main bisa dicariin anaknya, hahaha. Suasana bioskop termasuk sepi,  mungkin karena jarang yang nonton jam  tayang pagi dan di hari kerja. Malah asyik sih, karena jadi bebas milih kursinya,  tapi ternyata ketika sudah di dalam bioskop yang nonton cukup banyak juga.  Tidak hanya ibu-ibu seperti saya dan Mba Ade, tapi juga beberapa ada pasangan anak muda.

Saat film dimulai adegan pertama di kuburan yang terletak di atas bukit, bikin saya mengerutkan dahi. Tapi tidak lama saya langsung spontan ngakak, mungkin seisi bioskop mendengar suara tawa saya yang frontal, ups! Bagaimana tidak, Widyawati yang berperan sebagai Lastri Sang Mahasiswi Baru di kampus Universitas Cyber mengenakan seragam putih abu-abu macam gaya anak diospek. Gini hari gitu, ada ospek.

Belum lagi ketika di dalam kelas Lastri yang sudah Oma-Oma tidak mau dipanggil Oma, tapi cukup 'Lastri saja', membuat teman-temannya yang masih muda belia awalnya tidak enak hati. Namun karena dipaksa, akhirnya semua memanggil Lastri. Termasuk  Sarah (Mikha Tambayong), Erfan (Umay),  Danny (Morgan Oey), dan Reva (Sonia).

Hari pertama Lastri  tanpa sengaja menjadi korban  prank Danny , kursi yang didudukinya menempel erat pada bokongnya. Padahal Danny sudah melarang Lastri untuk duduk di situ, tapi karena tidak mengira ada prank,  jadilah Lastri korbannya. Hal ini memancing keributan yang membuat berang Pak Chaerul (Slamet Raharjo), Dekan Universitas Cyber marah besar kepada Lastri.

Ternyata Lastri kembali membuat Pak Chaerul berang ketika  diduga terlibat tawuran di kampus. Sumpah, saya ngakak lagi karena sesungguhnya Lastri yang memang Oma-Oma, jiwanya ya orangtua banget. Lihat keributan yang disebabkan Erfan demo, karena ulah dosen yang sering banget bikin kuis dadakan, Lastri ikutan melerai. Sayangnya, justru kena bogem dan pingsan eh lanjut dimarahi habis-habisan oleh Pak Dekan.

Dalam kemarahannya itu, Pak Dekan mengancam akan mengeluarkan Lastri dari Universitas Cyber jika nilai IPK pada sementer pertama jelek. Maka Lastri belajar mati-matian sampai kemalaman saat belajar di kostan Sarah, akibatnya Lastri dimarahi anaknya yakni Ibu Anna yang diperankan dengan apik oleh Karina Suwandi.

Ya, ampun kebayang gak sih, seorang ibu dimarahi anaknya karena pulang kuliah kemalaman, dan jiwa Lastri memberontak, tidak terima dimarahi karena bagaimana pun dia itu ibunya Anna. Efek dari peristiwa telat pulang ini, Lastri kabur dari rumah anaknya, dan ditampung dikostan Sarah. Bukannya sedih, tapi Lastri jutru tampak gembira karena merasa diterima oleh teman-temannya yang dia sebut 'genk'.

Dalam adegan-adegan ini banyak banget yang mengocok perut, bukan hanya penampilan Lastri macam anak ospek, gayanya yang tidak mau dipanggil Oma, atau saat menjadi korban prank dan tawuran. Tapi adegan saat Lastri mengeluarkan handphone jadul sampai Erfan istigfar, saat Lastri membawa mesin tik manual ke kampus dengan suaranya yang tak-tik-tuk. Juga adegan-adegan jayusnya bersama Pak Dekan, serta kegokilan Danny yang selalu memvidiokan semua kejadian di depan matanya karena dia seorang vlogger.

Mengapa Adegan Sedih Ada di Mahasiswi Baru?

Tapi teryata selain ngakak frontal, saya juga jadi tercenung, hati sedikit gerimis ketika Lastri menceritakan latar belakang dia ingin kuliah lagi di usia senja. Saat  Pak Dekan memutuskan agar Lastri menjauh darinya, dan ketika Reva yang selalu nampak kucel dan mengantuk di kampus ternyata memiliki rahasia besar.

Ketika Erfan mengetahui rahasia besar Reva, dan masuk dalam insta story Danny, gadis itu seketika dibully teman-teman sekampus. Bahkan gara-gara ulan Danny yang maniak menjadi vlogger, Lastri terkena imbas yang membuatnya down. Belum lagi Sarah yang ternyata anak orang penting di Universitas Cyber.

Selalu ada cerita yang menjadi sebab musabab, dan selalu ada makna yang tersirat dalam setiap peristiwa. Dan, itulah yang saya dapatkan dari film Mahasiswai Baru. Tapi gak saya ceritain full dong, biar kalian penasaran deh, hehehe. Tebak deh beberapa pertanyaan saya dibawah ini:

Kuburan siapa yang diawal film terbentang nyata? Apakah yang menjadi latar belakang Lastri kuliah lagi, dan apakah Lastri akan diDO Dekan Chaerul? Adegan jayus apa antara Lastri dan Pak Dekan? Lalu apa rahasia Reva dan Sarah anak siapakah?

Para Pemain Mahasiswi Baru di Mata Saya

Untuk para pemain lawas tidak perlu lagi diragukan ya, tapi menurut saya peran Widyawati dalam Mahasiswi Baru dan menjadi tokoh utamanya yang bernama Lastri ini kejutan besar loh. Karena saya terbiasa melihatnya tampil dengan karakter keibuan, anggun, dan tegas. Tiba-tiba Widyawati tampil sebagai Lastri yang komikal dan gokil. Sayang deh, kalau kalian tidak nonton. Jangan lupa ajak Mama dan Papa atau Oma dan Opa yang siapa tahu ngidolain Widyawati.

Buat pemeran lainnya yang  muda-muda, saya suka Sonia yang membawakan peran Reva karena terlihat natural. Begitu juga Morga Oey yang membuat film Mahasiswi Baru tambah ramai, Mikha sendiri juga tampil apik, juga Umay yang kini sudah tumbuh jadi remaja. Saya dulu sering melihatnya saat menjadi artis cilik, jadi kaget juga tahu-tahu sudah main film sebagai anak remaja, hehehe.

Film Mahasiswi Baru  yang disutradarai Minti Tiwa (Rompis) cukup segar, menghibur, dengan genre drama komedi ini, layak deh kalian tonton. Setidaknya selain tertawa frontal, kalian bakal dapatkan maknanya.


August 10, 2019 No komentar

Pernah tidak membayangkan tidak bisa melihat keindahan semua warna di dunia ini? Atau membayangkan tidak bisa melihat semua apa yang ada di dunia ini, hanya keheningan dan kegelapan yang ada?



Pagi itu ketika kaki saya melangkah memasuki gerbang hitam yang halamannya sudah dipenuhi banyak orang dalam sebuah tenda besar, sejenak saya terdiam. Melihat seorang anak bernyanyi di atas panggung yang menghadap tenda...

Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat kubernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku

Suaranya, lagunya, dan  kesadaran bahwa anak yang menyanyikan lagu itu tidak bisa melihat, hati saya menangis, teringat anak-anak di rumah yang tumbuh dengan sehat, yang kadang terlupa untuk saya syukuri. Sungguh, saya cengeng seketika, dan ketika menoleh ke kanan dan kiri terdapat beberapa anak-anak yang kehilangan kemampuan melihat, bicara, bergerak, dan lain sebagainya. Saya seperti diingatkan alm anak ketiga, dan selayaknya hidup ini memang harus disyukuri.
July 30, 2019 2 komentar

Setiap Tahun pada bulan Dzulhijjah umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha atau dikenal juga sebagai Lebaran Haji, dimana bagi yang mampu wajib untuk berkurban seperti  yang tertera dalam surat Al-Kautsar ayat 2:

Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dann mendekatkan diri kepada Allah.

Dan, Rasulullah Saw mengatakan akan pahala bagi umat Islam yang berkurban adalah setiap helai rambutnya merupakan kebaikan., dan setiap helai bulunya juga kebaikan (HR.Ahmad dan ibn Majah).

Karena itu jika memang kita mampu sebaiknya jangan melewatkan kesempatan untuk berkurban, terutama berkurban dengan menyedekahkan daging hewan kurban untuk masyarakat yang  kurang mampu seperti yatim piatu, fakir miskin, dan pilihlah hewan  kurban yang  benar-benar layak untuk dikurbankan agar ibadah kurban lebih sempurna.

Syarat hewan kurban:

1. Hewan yang dianjurkan adalah hewan ternak seperti unta, sapi, kambing, domba, dan kerbau.
2. Usia hewan harus seuai syari'at 
3. Hewan kurban sehat dan tidak ada cacat
4. Hewan kurban harus merupakan milik sendiri dibeli dengan legal, bukan merupakan hewan ilegal, hewan gadai maupun hewan warisan.
5. Hewan kurban disembelih sesuai dengan syari'at

Maka ketika akan berkurban sebaiknya memahami hukumnya secara Islam, tidak asal membeli hewan kurban dan menyembelihnya, apalagi kemudian daging hewan kurban tersebut tidak sampai ke tangan yang lebih  membutuhhkan. Sebaiknya memang berkurban melalui lembaga yang terpercaya dibidangnya seperti Dompet Dhuafa.

Karena pernah saya membeli hewan kurban itu tidak mudah, kadang secara fisik hewannya kurang bagus. Entah,  kekurusan, bulu-bulunya tampak kurang terawat, dan harganya tidak stabil antara satu pedagang dengan pedagang lainnya. Kalau tidak jago bernegosiasi, bisa saja harganya jadi kemahalan. Hewan yang dikurbankan pun dagingnya hanya tersebar ke masyarakat sekitar, kadang masyarakat yang cukup mampu juga dapat. Padahal masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan daging kurban tersebut.



Menurut teman-teman yang pernah berkurban melalui Dompet Dhuafa selain lebih praktis, tidak perlu repot bernegosiasi, hewan kurbannya juga berkualitas dan penyebaran dagingnya mencapai masyarakat pelosok. Supaya tidak takut berkurban  melalui Dompet Dhuafa, saya ulas tentang program THK atau Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, ya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah kurban di Idul Adha.
July 30, 2019 18 komentar

Sebenarnya sih, saya sudah tahu ada Halal Park di Senayan, tepatnya di dekat pintu 11  kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Sering lihat di feed instagram temen-temen yang pepotoan di sana, cukup instagramable dan bikin mupeng pengen ke sana. Jajan sama keluarga, terus foto-foto deh, hahaha. Meski acara foto-foto kadang diprotes anak-anak yang sudah tidak sabar untuk langsung eksekusi kulinernya.

Halal Park di Senayan ini diresmikan oleh Bapak Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini, April 2019. Di sana tidak hanya kuliner, tapi juga fashion, hingga keuangan ada. Namun belum ada kesempatan buat jalan-jalan ke Halal Park Senayan, sampai kemarin tanggal 28 Juli 2019 saat RKB BNI Fest di Halal Park Senayam dan saya bisa ikutan datang ke acaranya, terlaksana deh keinginan saya buat jalan-jalan di Halal Park Senayan.



Keliling lihat-lihat sudut yang instagramable, bisa dipastikan langsung foto-foto. Keliling juga ke kios-kios yang menjual fashion  muslimah, semua bikin kepengen karena fashion yang dijual benar-benar recomend kualitas bahannya, designnya. Tentu saja seimbang dengan harganya, karena memang produknya tidak asal buat. Para designer juga sudah ternama seperti Zenahara.



Ternyata letak Halal Park Senayan tuh memang mudah banget dicari alias lokasinya strategis ya, semula saya membayangkan agak menjorok ke dalam sehingga butuh jalan kaki jauh. Ini tinggal duduk manis naik taksi online dari Stasiun Karet dan turun di pintu 10, langsung deh terlihat Halal Park Senayan. Kalau yang sering ke Hotel Mulia, tinggal nyeberang hotel ya buat menuju Halal Park Senayan.

Lokasinya memang tidak begitu luas, tapi cukup asyik buat bawa keluarga jalan-jalan kulineran, karena bersih, ada mushola, ada fasilitas tempat bermain anak, ada toilet untuk wanita, pria, dan anak-anak yang cukup bersih. Meski cuaca terik di Halal Park Senayan ini banyak tempat ngademnya kok, pengunjung bisa duduk-duduk santai di kursi-kursi yang dinaungi payung besar, anak-anak bisa main di tempat bermain yang posisinya ada pohon besar teduh.



Oya, sebelum lanjut bahas Halal Park Senayan, saya mau cerita mengenai  RKB BNI Festival yang membuat saya akhirnya hadir di Halal Park Senayan ini.

July 30, 2019 No komentar

Apakah kulit pria perlu perawatan?

Mungkin sebagian pria dan wanita menganggap kulit pria tidak memerlukan perawatan karena kulit pria tidak sensitif seperti kulit wanita pada umumnya. Atau bisa jadi baik wanita atau pria beranggapan kalau kulit pria tidak memerlukan perawatan karena pria cenderung lebih cuek, kalau perawatan kulit identik dengan aktifitas wanita.

Pemikiran seperti itu nyata loh di masyarakat, bahkan sampai pria merasa sungkan jika harus merawat kulitnya, merasa malas karena perawatan kulit kebanyakan agak ribet. Contohnya saya dan suami, saya menganggap kulit pria tidak perlu perawatan khusus sehingga saya hanya memberikan sabun pencuci wajah pria untuk suami. Padahal suami sehari-hari sering terpapar sinar matahari, debu, dan asap rokok. Suami saya juga tidak suka hal yang ribet, makanya merasa cukup wajah hanya dirawat dengan dibersihkan sabun pembersih wajah pria

Lalu seperti apa kulit suami saya?




Kalau dalam penglihatan saya ya, kulit khas pria kebanyakan. Kulitnya lebih tebal dari kulit wanita, pori-porinya terlihat agak kasar, tidak halus ketika diraba, dan sejujurnya kulit wajah suami saya terlihat agak kusam. Kulit bagian lengan pun terlihat kering, ketika digaruk menimbulkan jejak putih.

Beberapakali dia pernah mengeluh kulit wajahnya agak kaku jika terlalu banyak terpapar matahari. Sempat terpikir saya akan memberikan daily cream yang biasa saya pakai, mungkin bisa membuat kulitnya lebih halus. Tapi tentu saja dia menolak karena tidak ada keterangan diperuntukan juga untuk pria, hahaha.

Jadi sesungguhnya pria tidak merawat kulitnya karena hal berikut:
1. Anggapan kalau kulit pria tidak memerlukan perawatan seperti kulit wanita
2. Pria yang cenderung malas ribet untuk merawat kulitnya
July 29, 2019 1 komentar

Memiliki mobil mau tidak mau sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama yang memiliki keluarga besar, memiliki anak lebih dari dua, atau memiliki anak yang mulai tumbuh besar. Sehingga mobil menjadi solusi paling aman dan nyaman untuk berpergian bersama jika ada acara keluarga, silaturahmi, dan lain sebagainya. Dihitung-hitung untuk berpergian sekeluarga dengan jarak tempuh cukup jauh seperti mudik atau pulang kampung, akan lebih menghemat budget jika menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum.

Hanya tidak semua keluarga bisa membeli mobil karena terbatasnya dana. Maka hadirnya Astra Financial yang memiliki lembaga jasa keuangan diantaranya pembiayaan yakni TAF (Toyota Astra Financial Services) menjadi solusi mudah bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermobil atau kredit mobil. Apalagi merek Toyota merupakan kendaraan keluarga Indonesia, karena hampir dimiliki setiap masyarakat seperti Avanza, Inova, Calya. Sebab banyak kelebihannya, diantaranya sparepartnya ramah dikantung, bengkel resmi juga mudah sekali ditemukan sehingga lebih aman dan memudahkan.

July 27, 2019 140 komentar

Tidak terasa tiga bulan lagi Binar akan menuju MP-ASI  setelah sukses dengan ASI Ekslusif, doakan lancar ya. Sebab meski sudah tiga kali melewati masa-masa MP-ASI  ketiga kakaknyaBinar, tetap saja buat saya ini adalah tahap yang mendebarkan. Bukan hanya sekedar variasi menu MP-ASI nya dan tahap ketika si kecil akan melewati masa GTM (gerakan tutup mulut), tetapi nutrisi yang terkandung dalam MP-ASI yang akan saya berikan.

Karena waktu memberikan MP-ASI  anak pertama saya kurang paham nutrisi dan membuat menu MP-ASI  hanya meniru dari pengalaman teman, anak kedua pun saya membuat MP-ASI kurang lebih sama dengan anak pertama dan Si Kecil mengalami GTM parah yang membuat berat badannya turun, lalu anak ke tiga tahap MP-ASI  terlewati dengan baik. Nah, menghadapi tahap MP-ASI Binar ini kira-kira akan seperti apa?



Untuk kali ini saya akan mempersiapkan tidak sekedar variasi menunya, tetapi kandungan nutrisinya. Jadi nanti Binar tidak sekedar melewati dengan baik dalam arti menyukai menu MP-ASI nya, tidak hanya asal kenyang, tetapi juga terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Sehingga masa golden age yang dimiliki yakni 1000 hari pertama dilalui dengan kecukupan nutrisi. Memang kebutuhan nutrisi Si Kecil yang sudah siap memasuki tahap MP-ASI  atau berusia 6 bulan seperti apa sih?

July 26, 2019 16 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose