Bahagia Menyambut
Jelang Bulan Suci Ramadhan
Allahumma sallimni ilaa romadhoona
wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minii mutaqqobbalaa
(Latha-if al-Ma-arif, 148)
Umat
Muslim sedang berbahagia pastinya menyambut bulan Suci Ramadhan, berbagai
persiapan menyambut puasa dilakukan, dari mulai membeli bahan-bahan makanan
untuk sahur pertama, memasak aneka hidangan untuk buka pertama, dan persiapan
peralatan ibadah untuk terawih selama bulan puasa 30 hari lamanya.
Sungguh
sesuatu yang indah untuk dibayangkan dan dijalankan ibadah bulan Suci Ramadhan
ini. Masjid-masjid yang biasanya hanya berisi beberapa jamaah untuk sholat Magrib
dan Isya, maka pada bulan Suci Ramadhan akan penuh oleh jamaah dari yang
berusia senja hingga kanak-kanak, bahkan bayi pun kadang tampak dibawa oleh
ibunya yang sholat terawih.
Hidangan
di meja makan juga tidak seperti biasanya, pasti ada yang istimewa dan menjadi
khas hidangan bulan Suci Ramadhan diantaranya kolak, es buah, aneka cemilan
manis, gorenganm lauk-pauk istimewa lainnya. Rasanya berpuasa tanpa hidangan
takjil yakni hidangan pembuka puasa yang serba
manis, ada yang kurang. Tapi ingat, jangan lupa juga persiapakan
kesehatan lebih dari hari biasanya karena kita berpuasa seharian penuh butuh
kesehatan yang paripurna.
Setuju
dong, jika berpuasa tidak hanya mempersiapkan kebutuhan sahur dan buka,
persiapan ibadah, hati yang lebih bersih, tapi juga mempersiapkan kesehatan?
Sebab sesungguhnya selain berpuasa bermanfaat untuk kesehatan, juga diam-diam
dapat membahayakan kondisi kesehatan. Loh, kok bisa berpuasa membahayakan
kondisi kesehatan?
Sebelum
menduga-duga, ayuk baca ulasan saya saat mengikuti acara kesehatan bersama
Halodoc tanggal 30 April 2019 kemarin: