Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Jika menghitung dari kalender, maka hampir sepuluh bulan saya, tepatnya saya sekeluarga, beraktivitas di rumah saja. Melsayakan semua kegiatan mulai dari belanja, nonton, belajar, bekerja, silaturahmi, dan lainnya. Suatu aktivitas yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan sama sekali. Sejak pandemi Covid-19 ini, semua aktivitas di luar rumah dipindahkan menjadi online. Alhasil, tuntutan internet untuk di rumah juga gede. Harus pinter-pinter memilih internet untuk di rumah dengan tepat.

Percaya deh, internet yang tidak mendukung aktivitas itu membuat runyam. Dan ini saya alami. Provider yang saya pakai terlalu banyak syarat dan ketentuan. Misal, kuota internet provider ini memang bisa dipakai semua jaringan, tapi ternyata waktunya dibagi-bagi alias tidak bisa di semua jaringan selama 24 jam.

Kemudian, katanya memiliki banyak paket hemat, tapi tenyata begitu saya gunakan, sinyalnya menuntut banyak kesabaran. Serius, hanya untuk mengisi form harus memakan waktu lama. Sinyal tersendat membuat sulit mengetik huruf-huruf, sulit browsing untuk bahan kerjaan saya dan suami.


Anak-anak yang belajar daring pun mengalami kesulitan, seperti saat virtual meet dengan guru kerap putus nyambung sehingga apa yang dijelaskan guru tidak bisa ditangkap dengan lengkap. Begitupun saat akan membuka dokumen berisi materi pembelajaran, sulit sekali dibuka. Proses belajar seperti ini membuat anak-anak semakin tertekan, yang memberi efek malas belajar. Apalagi mereka akan ujian semester ganjil, ambyar kalau tidak segera mengambil keputusan soal internet ini.

Percuma juga kan, banyak paket hemat kalau ternyata tidak bisa untuk beraktivitas maksimal. Banyak waktu terbuang untuk menunggu proses sinyal berjalan lancar, banyak membuang energi emosi karena pekerjaan tidak selesai. Bahkan anak saya yang nomor dua sampai menangis karena terlambat masuk virtual meet akibat sinyalnya putus nyambung yang berujung kena tegur guru, dan dapat nilai minus.

Selain itu, kegiatan saya mencari hiburan keluarga, seperti streaming video dan musik , atau main game juga jadi terhambat. Karena efek koneksi sering terputus. Untuk menonton film sangat memakan waktu. Itu pun tidak tuntas, karena adegan terpending-pending karena koneksi. Kalau begini bukannya terhibur, malah jadi pemicu stres kan. Secara di rumah saja, hiburan nonton, dengerin musik, dan main game seharusnya dapat mengurangi rasa jenuh.

December 25, 2020 21 komentar

 

Wahai para Ibu, pernah mengalami ketika Si Kecil menangis, tidak mau diam, atau uring-uringan, jadi diam dan tenang begitu kita sentuh dengan lembut?


Putri kecil saya, Binar (2 tahun), berapa hari yang lalu rewel terus. Karena bahasanya belum begitu jelas, kadang saya tidak memahami keinginannya. Semakin tidak memahami, dan terus bertanya, biasanya Binar akan semakin rewel. Meski sudah saya bujuk melihat tanaman di depan rumah, mengeluarkan koleksi mainannya, sampai rayuan akan mengajaknya jalan-jalan melihat hewan-hewan kesukaannya, Binar tetap tidak mau diam.

Serius, saat lelah rasanya putus asa menghadapi anak rewel. Apalagi ketika tangisnya semakin kencang sambil meracau dengan bahasa yang benar-benar gagal diterjemahkan. Sampai akhirnya karena lelah, saya memeluknya lembut, dan menyentuh kepalanya, punggungnya, sambil menenangkannya dengan kata-kata pujian. “Binar cantik, Binar soleha, anak kesayangan ibu...”  

December 18, 2020 14 komentar

Hamil di usia 40 tahun

Banyak wanita yang mengalami rasa kawatir ketika mengetahui dirinya hamil di usia 40 tahun. Tidak hanya wanita itu sendiri, tetapi para tenaga medis pun memiliki rasa kawatir ketika harus menangani wanita hamil di usia 40 tahun. Saya masih ingat  betul, ketika akan memeriksakan kandungan saat hamil anak ketiga, dimana ada seorang wanita berusia sekitar 40 tahun tengah memeriksakan kehamilannya juga.

Kami satu ruangan, saya di periksa oleh seorang bidan muda, dan wanita itu diperiksa oleh seorang bidan berusia paruh baya. Terlihat wajah wanita itu pucat ketika dinyatakan positif, mungkin kehamilannya diluar dugaan dan keinginannya. Terlebih bidan yang tengah memeriksanya memberikan banyak sekali ultimatum yang membuatnya pias. Sungguh, saat itu saya pun merasakan apa yang dikatakan tenaga medis tersebut sangat tidak mengenakan. Meski memang hamil di usia 40 tahun cukup riskan. Mengapa riskan?

December 13, 2020 16 komentar

 

Hallo, bertemu lagi di blog duniaeni dengan artikel resep masakan, rasanya lama banget ya saya tidak menulis resep masakan. Maklum kalau masak, kelar sudah capek duluan. Apalagi masa pandemi ini semua anggota keluarga di rumah kumpul sepanjang hari, apapun dimasak akan habis seketika, hehehe. Jadi boro-boro difoto ya, kan foto makanan untuk dishare di media sosial butuh effort, tidak asal jepret gitu loh.

5 Resep Camilan Sehat

Tapi akhir-akhir ini saya lagi asyik aktif di instagram saya yang @cahyakhayangan, di akun itu saya mengulik tentang kuliner. Bukan kuliner yang mengolahnya sulit, tapi yang simpel dan terutama sehat. Saya suka banget buat makanan atau menu sehat untuk anak-anak di rumah, dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan tidak mahal juga. Tapi memiliki kandunga nutrisi maupun manfaat bagi kesehatan.

Apalagi saat ini sedang pandemi, makanan yang sehat itu nomor satu deh. Biar imunitas anak-anak terjaga dengan baik, karena konsumsi suplemen terus anak-anak bosan juga. Apalagi aktifitas mereka gak terlalu yang bergerak seperti di hari-hari sebelum pandemi, lebih banyak di rumah. Jadi suplemen saya berikan saat tertentu saja, saya ganti dengan asupan yang sehat-sehat dan enak. Jadi anak-anak juga tidak bosan.

Kecuali kalau kondisi mereka menunjukan tanda-tanda tidak sehat, atau salah satu anggota di rumah ada yang tidak fit, baru deh suplemen saya berikan rutin. Nah, untuk makananya yanng sehat ini, saya bikin beberapa camilan sehat selama pandemi ini. Sehat karena bahan-bahan dari camilannya mengandung beragam manfaat yang bisa menjaga imunitas tubuh. Baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

December 05, 2020 2 komentar

Selalu suka melihat Mba Eni senantiasa fresh dan sehat...

Kalimat di atas sering diucapkan oleh beberapa teman, baik di dunia nyata dan dunia maya. Alhamdullilah banget, rasanya bagai bagian dari support system yang membuat saya terpacu untuk terus sehat dan awet muda, hehehe. Rasanya hampir semua wanita memimpikan untuk tetap awet muda ya, bahkan sampai rela membeli anti aging berapa pun harganya. Seakan ketika usia tidak muda lagi, wanita akan kehilangan masa kejayaannya. Benarkah?

Entah, benar atau tidak menurut saya itu relatif. Tapi, siapa sih yang tidak takut menua? Pikiran itu pernah merayap di atas kepala saya, ketika usia memasuki kepala empat. Terbayang bagaimana kelak jika garis kerut mulai banyak di wajah. Rambut mulai berganti warna menjadi perak, dan tubuh tidak setegap saat ini. Waktu akan tiba menghampiri semua manusia, tanpa terkecuali. Sekeras apapun usaha menjadi tua adalah fitrah mahluk hidup, tanpa proses menjadi tua maka dunia tidak akan harmoni menjalani rodanya.

Sebenarnya penting banget gak sih, takut menjadi tua?

December 04, 2020 2 komentar

 

Akhirnya tiba di penghujung 2020, tidak terasa kita semua sudah melewati masa pandemi selama 9 bulan. Bahkan seorang teman mengatakan, tahun 2020 seperti membeku karena tahu-tahu 2020 akan segera berlalu. Tahun yang tidak terasa terlewati efek dari badai Covid 19, di mana hidup bagai dikelilingi pagar yang membatasi dunia nyata. Apa-apa dikerjakan secara online. Sekolah sampai meeting harus lewat aplikasi virtual meeting.

Telkomsel CloudX


Jika harus berinteraksi keluar rumah harus melalui protokol kesehatan Covid-19 dari mulai memakai masker, cuci tangan dengan sabun secara benar, berbekal hand sanitizer, dan harus jaga jarak. Lalu pulang ke rumah, harus mandi bersih, baru bisa bersentuhan dengan orang di rumah.

Semua demi menjaga agar tidak terpapar virus Covid-19, karena virus tersebut memberikan efek fatal. Sudah banyak korban pandemi ini yang tidak terselamatkan, sudah banyak yang kehilangan anggota keluarga, maupun yang terpisah sementara karena proses karantina. Tidak padang bulu, masyarakat biasa, penjabat, hingga kalangan medis menjadi korban virus Covid 19.

Bagaimana rasanya?

Bukan hanya saya, tapi begitu banyak yang tertekan oleh kondisi ini. Bahkan awal mengetahui Covid-19 masuk Indonesia, saya sampai menderita psikosomatis yang timbul karena perasaan cemas terpapar virus Covid 19. Selain sulit tidur, tenggorokan terasa sakit, saya selalu merasa seolah mengalami gejala Covid 19. Sungguh, rasanya tersiksa sekali karena obat dari dokter tidak bisa menyembuhkan keluhannya. Baru setelah 14 hari berlalu, apa yang saya rasakan hilang. Rupanya efek perasaan cemas hilang, maka hilang semua sakit yang tadinya benar-benar terasa.

December 03, 2020 49 komentar

Makanan Sehat Untuk Anak

Anak merupakan aset terbaik dalam kehidupan. Oleh karena itu salah satu kewajiban orang tua yaitu menyediakan makanan sehat yang lengkap dengan nutrisi untuk anak. Terlebih lagi anak yang baru memasuki usia pertumbuhan dan perkembangan. Asupan nutrisi yang diberikan akan sangat berpengaruh pada proses tumbuh dan kembang anak.

Makanan sehat untuk anak adalah makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan bisa memberikan rangsangan yang tepat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.

Perkembangan yang dimaksud disini bukan hanya Perkembangan secara fisik, tetapi perkembangan secara mental dan juga secara pikiran. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan makanan sehat untuk anak.

November 26, 2020 No komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose