Apakabar semua? Setelah melewati masa isoman selama 10 hari, karena terpapar Omicron. Akhirnya saya, dan suami bisa bernapas lega. Meskipun Omicron dibilang tidak seberat varian Delta, tapi saya jerah dengan efek yang disebabkan virus Omicron. Memang tidak separah yang dialami teman-teman yang sampai menderita diare, sesak nafas.
Saya dan suami memiliki
gejala yang mirip, yakni sakit kepala yang teramat sangat, ngilu di seluruh
sendi dan badan, susah tidur, keliyengan, keringat dingin. Yang bikin jerah
termasuk protokol isoman di mana kami tidak boleh berinteraksi dengan
oranglain, termasuk menjaga jarak dan prokes dari anak-anak di rumah yang tidak
terpapar.
Asli, ini tidak mudah
karena yang positif saya dan suami. Siapa yang akan menjalani urusan di rumah
kalau tidak kami berdua? Jadilah, masa-masa ini penuh dengan perjuangan, dan
ketika sudah negatif, anak-anak yang tidak terpapar aman. Rasanya senang luar
biasa bagai memenangkan sebuah undian atau lomba saja, hehehe.
Kalian juga pastikan,
bahagia banget kalau dapat memenangkan
lomba, duh jadi kangen deh menang lomba blog seperti tahun kemarin. Ada
kebanggaan tersendiri sampai bisa memenangkan lomba yang diikuti banyak
peserta, apalagi kalau jurinya kece semua di bidangnya masing-masing. Makin
bangga banget bisa menang.