Hampir semua tahu kalau kurma itu buah yang sangat banyak
manfaatnya, selain juga merupakan buah yang disunahkan bagi umat Islam untuk
memakannya. Diantara semua manfaatnya yang segudang, buah kurma termasuk buah
yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, mengapa?
Saya ingat betul, ketika anak saya nomor tiga meninggal dunia
karena berbagai bawaan sejak dalam kandungan, selain juga lahir belum bulannya.
Saya sedih sekali, merasa bersalah selama hamil tidak menjaganya dengan baik,
tidak mengasup nutrisi dengan semestinya. Setelah dua tahun kepergiannya saya
hamil anak ke empat yakni Pendar.
Bahagia dan ketakutan campur menjadi satu, saat hamil saya
banyak membaca dan mencari recomendasi nutrisi yang baik, doa yang baik-baik,
pokoknya pola makan dan pola hidup yang baik agar anak ke empat lahir
sehat-sempurna. Sampai kemudian saya membaca sebuah status di media sosial dari
seorang bidan senior.
Dalam status tersebut bidan senior ini sharing bahwa buah kurma diasup sejak awal kehamilan dapat
menyempurnakan kesehatan janin, jika janin tersebut disinyalir tidak sehat bahkan bisa luruh dengan sendirinya. Saat itu
tanpa mencari lebih lanjut kebenarannya secara ilmiah, saya langsung meminta
suami mencari kurma segar. Kebetulan tahap nyidam atau semester pertama yang
cocok di lidah saya hanya kurma segar.
Selama tiga bulan asupan yang banyak masuk hanya kurma,
karena yang lain masih mual. Kurma menjadi camilan dan makanan utama. Alhamdullilah, Pendar lahir dengan sehat
dan sempurna. Namun, sebenarnya apa sih manfaat kurma bagi bumil?