Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log



Siapa yang suka bubur sumsum? Saya termasuk yang suka sekali dengan kuliner khas Indonesia satu ini. Ingat waktu kecil di Jakarta penjual bubur sumsum masih  ada, penjualnya budhe-budhe, membawa bakul dari anyaman bambu, di dalamnya terdapat panci almunium berisi bubur sumsum, dan cairan gula merahnya di dalam botol orson bening.




Bubur sumsum kala itu dijual dengan menggunakan pincuk atau mangkuk yang dibuat dari daun pisang. Daun pisang dibentuk sebagai wadah bubur dengan direkatkan menggunakan batang lidi, sementara sendoknya terbuat dari daun pisang yang ditekuk. Aroma wangi daun pisang dan bubur sumsum ini luarbiasa enak.

Saya lupa harganya, karena waktu itu masih SD, namun saya tidak lupa aroma dan rasanya yang gurih dan manis. Sayangnya, kini budhe-budhe bubur sumsum sudah tidak ada lagi. Entah mengapa,  mungkin anak-anak mulai banyak yang dikenalkan nikmatnya kuliner luar mau pun junkfood.

Jadilah saya kalau kangen bubur sumsum pengen buat sendiri, tapi selalu gagal karena hasilnya meringkil, banyak butiran tepung beras yang dalamnya mentah, sampai dibuang loh karena tidak enak dimakan, hiks. Saat ini di dekat rumah ada yang jual, tapi seporsi Rp10.000 dengan isi yang sedikit dan rasanya kurang menggigit, dikemas dalam wadah kantong plastik.

Jadi belum bisa mengobati kangen saya terhadap bubur sumsum, dan cukup mahal juga dengan porsi yang seperti itu. Sementara anak-anak saya doyan semua bubur sumsum, secara matematika 5 porsi Rp50.000, kayaknya kalau  bikin sendiri bisa buat berhari-hari, hehehe.

Sampai suatu ketika saya baca status Mbayu Dhani di facebook yang memberi tahu teknik memasak bubur sumsum. Saya praktekan dong, dan sukses, anti gagal sampai sekarang. Cara buatnya guampang banget loh!

Berikut ini Tehnik dan resep bubur sumsum anti gagal:

Bahan Bubur Sumsum:

Tepung beras 250 gram ( saya beli Rose Brand, 500 gram Rp 8.000)

Santan Kara ukuran 75ml (harga Rp3500)

Garam secukupnya

Air 1L

Daun pandan 2 lembar

Bahan Kuah:

Air dua 1 gelas belimbing

Gula Merah 100 gram

Daun padan 1 lembar

Cara Buat Bubur Sumsum :

1. Taruh tepung beras dalam wadah

2. Masukkan santan kara ke dalam air, aduk.

3. Masukkan santan kara yang sudah diencerkan ke dalam tepung beras, aduk hinga rata.

4. Saring tepung beras yang sudah dicampur santan kara encer, masukkan ke dalam panci

5.  Beri garam secukupnya, daun pandan

6. Jerang adonan bubur yang sudah disaring  di atas api kecil sambil terus diaduk pelan-pelan, setelah pulen atau lembut dan matang, angkat.

 

Cara Buat Kuah Gula:

1. Rebus Air

2. Masukkan gula merah, aduk hingga cair

3. Masukkan daun pandan, dan angkat

 

Cara Penyajian:

Sajikan bubur sumsum secukupnya ke dalam mangkuk, tuang kuah gula merah sesuai selera, bubur sumsum siap disantap.

Jadi kuncinya agak bubur sumsum sukes, disaring sebelum diolah, jangan lupa api kecil dari awal hingga matang dan aduk terus hingga akhir. Jangan lupa takaran air dan santan, harus pas agar bubur sumsum kekentalan dan lembutnya pas.

Jangan lupa juga  intip resep camilan ala saya lainnya, murah-meriah bisa jadi jajanan anak di rumah saja selama pandemic ketimbang jajan di luar yang belum tentu sehat dan higienis, setuju?

Lima Resep CamilanSehat

Cireng Sehat untukBocil

Cutton Cake Susu KentalManis

August 17, 2021 5 komentar

 

Apakabar semua? Kondisi saat ini membuat PPKM diperpanjang ya, tapi jangan khawatir. Karena untuk keperluan yang penting seperti mengemban tugas atau pekerjaan yang mengharuskan ke luar kota dengan kereta api saat ini bukan hal yang mustahil. Tiket kereta api Indonesia ke berbagai rute pun masih tersedia sehingga bisa tetap dibeli. Namun kamu perlu menyiapkan diri dan juga surat-surat yang diperlukan ya!





Pasalnya selama pandemi ini naik kereta api maupun transportasi jarak jauh lainnya memiliki aturan yang dinamis, selalu berubah mengikuti dinamika Covid-19.

Nah, berikut tips aman naik kereta jarak jauh agar perjalanan kamu semakin tenang dan nyaman yang bisa jadi referensi.

1. Siapkan sertifikat vaksin

Siapkan sertifikat vaksin Anda, minimal dosis pertama, dengan mengunduhnya terlebih dahulu melalui website maupun aplikasi PeduliLindungi. Anda bisa menyimpan filenya dalam smartphone dan menunjukkannya nanti ke petugas saat pemeriksaan.

Jika ingin membawa versi cetaknya juga tidak masalah, namun pastikan Anda mengeprintnya sendiri dengan printer di rumah atau di tempat terpercaya karena rentan disalahgunakan.

2. Tes Covid-19 sebelum waktu berangkat

Lakukan PCR maupun rapid test antigen satu hari sebelum tanggal berangkat. Jangan lupa untuk memilih tempat rapid test yang terpercaya di kota kamu ya. Meski ada juga stasiun yang menyediakan rapid test antigen di area stasiun, namun tentu jauh lebih nyaman jika saat datang ke stasiun kamu sudah punya semua dokumen perjalanan, bukan?

3. Packing dengan benar

Packing barang bawaan Anda dengan rapi. Jangan lupa juga untuk membawa barang-barang penting seperti masker cadangan, hand sanitizer, desinfektan, tisu dan juga obat-obatan sebagai antisipasi jika tiba-tiba merasa tidak enak badan di tengah perjalanan.

4. Beli layanan perjalanan tambahan di TrainPlus

Jika kamu membeli tiket kereta di Traveloka, jangan lupa sekalian membeli pelengkap perjalanan lewat fasilitas TrainPlus ya. TrainPlus dari Traveloka ini menawarkan fasilitas layanan tambahan untuk melengkapi perjalanan kereta api kamu dan memberikan perlindungan dan kenyaman ekstra di perjalanan.

August 16, 2021 1 komentar

 

Masalah keuangan keluarga ini memang bikin kepala pusing ya, setiap bulan pasti ada keluhan tiba-tiba uang habis, sementara beberapa planning tidak tercapai. Bahkan rencana menabung jadi berantakan, akhirnya lelah bekerja tapi tidak memiliki simpanan. Atau memiliki simpanan tapi terpaksa dipakai karena untuk memenuhi kebutuhan lainnya.




Keuangan yang berantakan ini cukup merepotkan, terlebih jika kita memiliki beberapa planning, seperti uang pendidikan anak, dana pensiun, dan lain sebagainya. Bisa terpakai karena kondisi keuangan yang semerawut. Semua ini penyebabnya karena kita tidak memiliki catatan keuangan harian atau menyepelekan pengeluaran sehari-hari yang mungkin kesannya nilainya kecil, tapi merupakan bocor halus yang berbahaya.

Contoh kecil yang pernah saya alami, ketika dana kebutuhan sehari-hari yang ternyata tidak cukup untuk satu bulan. Hal ini  akibat saya dan suami tidak sadar menggunakan untuk keperluan lain di luar rencana, salah satunya untuk  membeli kebutuhan sekunder. Akibatnya? Terpaksa deh memakai dana simpanan lainnya yang seharusnya digunakan untuk  tabungan.

August 14, 2021 No komentar

 

Siapa pejuang gendong? Hehehe, maksudnya masih riweh dengan masalah gendong anak, kayak saya masih pejuang gendongan nih, Bu. Karena meski pandemic di rumah saja si bungsu Binar masih suka digendong kalau lagi manja, atau lagi mau bobo. Kebayang nggak sih, kalau gendong tanpa alat bantu gendongan, manual pakai tangan?




Saya kalau menggendong anak pakai tangan merasa kurang nyaman dan khawatir ada yang salah, selain terasa jauh lebih capek. Tidak bakal kuat lama kalau gendong manual atau pakai tangan. Pernah ngalami gendong pakai tangan waktu anak sakit, langsung paginya bahu, lengan, dan tungkai tangan jarem. Sakit-sakit bagai habis dipukul rasanya.

Tapi pakai gendongan juga harus pilih-pilih, disesuaikan dengan kebutuhan untuk menggendong di mana atau saat apa. Pengalaman saya menggendong 5 anak (1 sudah alm), salah memilih gendongan bisa bikin bahu dan pungung sakit berkelanjutan,hiks. Makanya di rumah banyak gendongan yang akhirnya tidak digunakan deh.

Nah, saya mau review salah satu gendongan yang paling sering dipakai saya dan suami buat gendong Binar, yaitu  Casual Hipseat MOOIMOM. Sampai punya dua loh saya, satu warna abu-abu dan satu pink. Moga-moga review Hipseat Casual Mooimom ini bisa jadi info yang bermanfaat ya.

August 08, 2021 21 komentar

 

Apakabar semua? Hampir dua tahun Covid 19 menjadi momok di Indonesia, bahkan kini masuk varian Delta yang cukup mematikan. Sebagai catatan tahun 2021 ini Indonesia mendapat predikat tertinggi dalam kasus Covid 19, dalam sehari mencapai 1000 kematian, Aura ini terasa sekali karena setiap hari di social media tersiar kabar teman-teman yang meninggal mau pun kehilangan anggota keluarganya karena Covid 19.

Yuk, Sadar Vaksin Covid 19!

Selain menerapkan prokes Covid 19 dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. Dunia mewajibkan masyarakat untuk Vaksin Covid 19, meski mungkin ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan yang tentu saja jangan dikarang-karang, tapi harus berdasarkan pemeriksaan dokter secara akurat. Kenapa?

Sebab kita membutuhkan kesadaran masyarakat untuk sadar vaksin agar  terbentuk herd immunity, melindungin bayi-bayi, anak-anak, dan orang-orang yang memang benar-benar tidak dapat divaksin. So, kalian yang masih beranggapan vaksin ini bisa digantikan dengan obat herbal, please…jadilah Umat Tuhan yang bijak.

August 08, 2021 No komentar

 

Mana suaranya yang masih tetap sehat dan aktif meski masa pandemik? Sehat di sini tentu saja dalam keadaan bugar, dan aktif tetap melakukan aktivitas meski di rumah saja, misalnya menemani anak daring, menyelesaikan pekerjaan rumah mau pun pekerjaan kantor yang dilakukan secara wfh, dan berolahraga.

Di rumah saja tetap berolahraga? Iya dong kita harus tetap self care hidup sehat, jangan karena di rumah saja terus kita mager alias malas gerak. Tapi kan sudah bergerak menemani anak daring, mengerjakan perkerjaan rumah yang banyak, belum lagi pekerjaan kantor yang  bertumpuk. Jangan salah loh, berolahraga berbeda dengan gerakan tubuh kita yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah, menemani anak daring atau wfh.

Karena saya pernah membuktikan dengan menghitung langkah dalam sehari menggunakan smart band, ternyata work out 30 menit terhitung 3250 langkah, sementara mengerjakan pekerjaan rumah, menemani anak daring, dan wfh, dari pagi sampai malam tidak lebih dari 2000 langkah. Makanya jangan salahkan jika selama pandemik ini tubuh kita cenderung menggemuk.

Selain self care hidup sehat olah raga juga untuk melatih otot kita bergerak agar kita tidak mudah cidera, hal ini dikatakan oleh Liliyana Natsir dalam Community Webinar : Launching Anlene Actifit 3X & Anlene Gold 5X yang saya ikuti bersama Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), Minggu 1 Agustus 2021.

August 03, 2021 43 komentar

 

Siapa yang sedang diet? Saya termasuk yang sedang diet nih , hehehe. Tidak hanya mengantur pola makan, asupan menu makan besar yang sesuai kebutuhan kalori tubuh, tapi camilan juga harus sehat atau mendukung untuk diet. Kok diet ngemil?

Ya iyalah, masa gara-gara diet jadi tidak bisa ngemil. Terus snack time ngapain dong? Jangan sampai merasa tergoda jadi makan besar, hehehe. Tapi tentu saja camilannya yang sehat juga, selain biscuit yang mengandung gandum, biji-bijian, buah bagus banget buat camilan diet sehat.

Tapi nih, ternyata buah yang disaranin buat diet ada loh, jadi biar maksimal. Maksimal itu dengan memakan buah yang rendah kalori, tapi memberi efek kenyang sehingga tidak tergoda untuk makan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

Apalagi masa pandemi begini , banyak mager, kebayang tidak kalau kita banyak makan yang tinggi kalori?  Alhamdullilah, buah-buahan yang bagus untuk diet ini harganya masih terjangkau, jadi bisa deh buat stock camilan setiap hari. Diantaranya buah-buahan yang baik untuk camilan saat diet, yang biasa saya konsumsi ada 5.

Mengapa bagus untuk diet lima jenis buah ini? Ada keteranganya di masing-masing jenis buahnya ya.

5 Macam Jenis Buah Untuk Diet

Salak

Ternyata salak disarankan bagus untuk dikonsumsi saat kita diet, karena salak mengandung banyak serat dan antioksidan. Kalorinya rendah, untuk ukuran 100gram salak hanya mengandung 7 kalori, tapi kandungan karbohidratnya dan kalsiumnya bisa memberikan energy untuk tubuh.

Jadi meski hanya ngemil salak, bisa membantu mengurangi rasa lapar. Ingat ya, kadang kita tidak bisa membedakan rasa lapar butuh asupan makan besar, atau lapar sekedar iseng karena pengen makan enak.

Pisang

Pisang memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh, rendah lemak, dan kalorinya cukup rendah. Satu lagi pisang membuat efek kenyang karena mengandung karbohidrat kompleks yang bisa menghilangkan hasrat untuk makan besar.

Apel

Untuk buah satu ini sangat hits di kalangan diet ya, karena memang apel merupakan buah yang tinggi serat dan sangat rendah kandungan kalorinya. Kombinasi serat dan air dalam apel juga membuat perut terasa kenyang, efeknya sukses deh diet kita.

Selain itu apel memiliki indeks glikemik rendah yang dapat mengontrol gula darah, sehingga program diet semakin terwujud dengan baik. Biasa saya ngemil apel malang yang harganya lebih terjangkau dibanding jenis apel lainnya.

Alpukat

Alpukat jadi salah satu primadona dalam diet sehat juga, karena mengandung lemak sehat. Kombinasi lemak sehat dan seratnya membuat rasa kenyang lebih, sehingga kita tidak mudah tergoda untuk makan besar di saat jam ngemil.

Jambu Biji

Jambu biji termasuk buah yang murah dan mudah didapatkn, ternyata bisa menjadi camilan saat diet. Karena jambu biji sama seperti apel memiliki indeks glikemik rendah, dan tingkat vitamin C yang tinggi sangat bermanfaat untuk membakar lemak dalam tubuh.

Nah, bagaimana masih ragu untuk menjadikan buah-buahan sebagai camilan saat diet? Jangan dong, apalagi buah-buahan ini tergolong murah ya. Selain bermanfaat untuk diet juga mengandung manfaat lainnya, seperti Salak yang bermanfaat juga untuk mengobati gangguan pencernaan.

Semoga info ini bermanfaat ya, dan jangan lupa baca juga resep makan siang untuk diet sehat. Biar lengkap menu dietnya, dan tetap lakukan olahraga agar mencapai berat badan yang diinginkan.

July 27, 2021 2 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Created with by ThemeXpose