Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Tahap tumbuh kembang anak ini memang jadi bagian yang membuat para orangtua khawatir, termasuk saya. Karena pertumbuhan anak tidak bisa terulang dua kali, dan jika pada tahap tumbuh kembang tersebut kita lewati dengan kesalahan, salah satunya memberikan nutrisi yang tidak tepat atau cukup. Maka akan mempengaruhi masa depan anak.

Sebenarnya masalah pemberian nutrisi yang tidak tepat atau cukup ini bukan berarti kita sebagai orangtua tidak memberikan anak-anak asupan yang baik dan cukup. Tapi sering kondisi GTM atau gerakan tutup mulut, di mana anak menolak makanan yang kita berikan bila berkelanjutan bisa membuat anak kekurangan nutrisi yang mendukung tumbuh kembangnya.

Dari ke empat anak saya, anak nomor dua (Pijar) yang mengalami masa GTM cukup panjang dan berlanjut ke peacky eater. Sehingga dibanding saudara-saudaranya dia paling terlambat dalam tahap tumbuh kembangnya, meski masih dalam batas normal. Namun tidak secepat saudara-saudaranya, seperti tahap berjalannya yang lebih lama dibanding saudara-saudaranya.

Bahkan pada usia 2 tahun Pijar sempat mengalami kurang berat badan, dan saat itu saya langsung membawanya ke dokter anak untuk konsultasi. Intinya hampir putus asa deh, soal pemberian makannya karena sangat peacky eater. Dokter pun menyarankan untuk memberikan Pijar PediaSure yang memang tinggi protein dan dipercaya untuk meningkatkan berat badan anak. Alhamdullilah, Pijar bertumbuh dengan baik.

October 20, 2021 43 komentar

 


Ketika awal menyambut PON XX di Papua 2021 saya termasuk yang excited meski di tengah pandemi yang melanda Indonesia. Apalagi diadakan di Papua yang memiliki asset kekayaan alam sangat kaya, salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan keunikan kebudayaannya. Jadi saya bisa membayangkan jika pesta olahraga akbar ini diadakan di sana akan membuat Papua tambah dikenal.

Selain membuat Papua jadi memiliki fasilitas dan infrastruktur olahraga dengan standart internasiomal seperti Mimika Sport Complex, dengan dijadikan tempat penyelenggara PON XX 2021 membuat geliat perekonomian Papua di masa pandemi meningkat. Karena banyaknya masyarakat dari daerah lain datang untuk menyaksikan PON XX 2021, yang otomatis akan terjadi transaksi ekonomi mulai dari membeli makanan, souvenir, oleh-oleh, dan lain sebagainya.

October 12, 2021 14 komentar

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang perlu dipenuhi. Maka agar kepemilikan rumah bisa merata di masyarakat, pemerintah mengeluarkan program KPR (kredit pemilikan rumah) subsidi, yang dikenal juga dengan nama FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan).

 

Untuk yang ingin lebih tahu mengenail kredit kepemilikan rumah atau KPR, berikut ini informasi mengenai FLPP berdasarkan  pengalaman membeli rumah subsidi :

1. Program KPR Subsidi

Program KPR FLPP kini semakin banyak peminatnya dari tahun ke tahun, setelah mulai aktif berjalan sejak tahun 2010.  Karena memang program KPR subsidi untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan di bawah 8 juta per bulan, agar dapat membeli rumah dengan lebih mudah dan beban yang lebih ringan.

Dengan KPR subsidi, mereka dapat membeli rumah yang layak huni dengan uang muka terjangkau. Uang mukanya hanya sebesar 1% saja dari harga jual, dengan suku bunga yang rendah, cicilan tetap dan terjangkau, serta lama waktu angsuran bisa sampai 20 tahun.

Selain itu, program KPR FLPP juga membuat masyarakat bebas dari PPN dan premi asuransi. Inti tentu sangat membantu, karena biasanya banyak masyarakat yang terkendala karena besarnya uang muka yang ditetapkan.

October 05, 2021 No komentar

 


Jika saya bertanya, siapa yang suka parfum? Yakin deh, pasti hampir semua menyukai parfum, baik laki-laki mau pun wanita. Karena selain aromanya yang menyenangkan, parfum membuat kita lebih merasa percaya diri dan tampil lebih sempurna. Meski mengenakan outfit yang keren, kalau aroma tubuh tidak enak, pasti akan ambyar seluruh penampilan.

Apalagi parfum bisa menjadi branding seseorang, misal kalian yang suka aroma khas buah-buahan dan selalu mengenakan parfum aroma buah-buahan, maka di mana pun kalian berada orang yang mengenal kalian akan tahu kehadiran kalian dari aromanya, meski belum melihat orangnya, hehehe. Sebegitu dasyatnya parfum?

Karena saya punya pengalaman, suatu  saat saya hadir di sebuah acara dan tiba-tiba mencium aroma parfum yang membuat saya ingat seseorang. Ternyata seseorang tersebut memang ada di acara tersebut, meski jaraknya cukup jauh dari saya berdiri dan saya belum melihat sosoknya.

October 02, 2021 35 komentar

 


Pandemi  begini setuju nggak sih, kalau di rumah saja jadi semakin merawat diri. Karena semacam hiburan atau me time yang faedah banget, selain hati senang, bonusnya wajah jadi glowing. Apalagi kalau ketemu skin care yang cocok di wajah kita dengan harga yang terjangkau, dan kandunganya aman.

Tidak hanya perawatan wajah, saya juga jadi rajin perawatan tubuh dari mulai sabun cair, scrub, lotion. Jadi di rumah saja tetap harum, dan bersih. Kebayangkan kalau di rumah jadi tambah malas merawat tubuh dan wajah, bisa-bisa cepat tua karena kondisi pandemi begini bawaan stres kalau tidak pandai-pandai mengibur diri di rumah.

Karena sebelumnya saya sudah menggunakan body care dari Scarlett, dan cocok di kulit saya. Maka ketika ingin melakukan perawatan wajah saya menggunakan produk dari merek yang sama, kebetulan Scarlett baru meluncurkan Scarlett Whitening Face Care dengan dua series yaitu Brightly yang dikemas warna pink, dan Acne dengan kemasan warna ungu.

Saya memilih Brightly Series karena sesuai dengan masalah kulit wajah saya saat ini. Begitu paket Brightly Series datang, saya langsung terpesona dengan wadah paketnya, unyu banget. Cocok buat hadiah spesial, dan begitu saya buka Brightly Series ada 5 item:

1. Facial Wash

2. Essence Toner Brightly

3. Brightly Ever After Serum

4. Brightly  Day Cream

5. Brightly Night Cream

September 23, 2021 20 komentar

Berapa bulan lagi kita akan memasuki tahun 2022, awal tahun yang membuat saya selalu ingat saat awal-awal pandemi Covid 19 yang meremukkan hati hingga saat ini. Karena kondisi pandemi mengubah semua tatanan kehidupan dari segala segmen, pekerjaan, sosialisasi, kesehatan, gaya hidup.



Baca : Kehidupan Setelah Pandemic Covid 19

Sehingga jika bisa meminta, saya dan mungkin semua manusia di bumi ini tidak ingin bencana Covid 19 itu ada. Tapi nasi sudah menjadi bubur, takdir sudah terjadi, maka peran kita adalah menanggulangi agar Covid 19 ini  tidak menyebar dan mematikan. Bagaimana caranya? 

Tenaga medis dan pemerintah sudah mensounding berkali-kali tentang terapkan prokes, saat ini prokes yang berlaku adalah 5 M, yakini:

  • 1.     Mencuci tangan dengan benar, di bawah air mengalir dengan menggunakan sabun dan selama 20 menit. Atau  dengan hand sanitizer yang mengandung alcohol minimal 60%
  • 2.  Menggunakan masker yang tepat sesuai standar kesehatan. Jika ingin menggunakan masker kain, pertama dilapisi dengan masker medis, baru masker kain.
  • 3.    Menjaga jarak, minimal 1 meter untuk menghindari  atau meminimalisir terjadi droplets saat ada yan batuk, bersih, bicara.
  • 4.    Menjauhi kerumunan, terutama jika sedang tidak fit atau berusia lansia. Karena kondisi ini lebih mudah terpapar Virus Covid 19.
  • 5.      Mengurangi mobilitas, jika tidak penting

September 22, 2021 1 komentar

 

Setelah divaksin Sinovac tahap satu bersama suami di Transmart Cilandak, seperti yang saya ditulis disini : Vaksin Sinovac Tahap Satu. Maka saya dan suami mendapat jadwal vaksin ke dua Sinovac minimal tanggal 4 September 2021, jadi sekitar 28 hari setelah divaksin tahap pertama. Meski minimal 28 hari, jika sampai terlewat jangan terlalu lama.



Sebab dikhawatirkan jika jedanya terlalu lama, fungsi vaksin tahap satu tidak maksimal lagi. Jadi deh saya bersama suami cari info lokasi yang terjangkau dan terdapat vaksin Sinovac tahap dua. Ternyata saat ini lebih banyak memberikan vaksin merek lain, seperti Astra, Pfizer, sampai menjelang bulan September saya belum mendapat info lokasi yang bisa vaksin Sinovac tahap dua.

September 15, 2021 35 komentar

 

Sejak kecil saya bermimpi ingin menjadi penulis, menjadikan penulis sebagai karir. Bahkan meski saya kuliah di infokom, bekerja di kantor, tetap impian terbesar saya menjadi seorang penulis. Karena itu di tengah kesibukan bekerja kantor saya sempatkan untuk menulis di media cetak, hingga banyak tulisan saya yang dimuat di beberapa media cetak.




Sampai kemudian saya menikah, dan memutuskan untuk berhenti berkerja ketika anak pertama berusia satu tahun. Selama tidak bekerja ini saya mengisi hari-hari dengan mengasuh anak dan  menulis di media cetak, lalu mulai merambah dunia penerbitan dengan menulis novel. Beberapa novel saya pun diterbikan penerbit besar atau penerbit mayor.

Diantaranya novel-novel saya tersebut diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia, Gagasmedia. Pembaca setia mulai banyak berdatangan, saya mulai wara-wiri dipanggil untuk acara talkshow bedah novel di radio-radio mau pun di toko buku besar. Puncaknya ada novel saya yang difilmkan oleh Mplus, rasanya bahagia sekali.

September 15, 2021 1 komentar

 

Halo warga Depok, mana suaranya? Kebetulan nih saya sudah 7 tahun ini menetap di Kota Depok, tepatnya pindah dari Jakarta Selatan ke Kota Depok sekitar tahun 2014. Selama di Depok saya sering menyempatkan diri bersama anak-anak mengunjungi beberapa tempat wisata di Depok, karena ternyata Depok itu menyimpan segudang  tempat wisata dari mulai wisata kuliner sampai wisata edukatif.



Makanya di artikel kali ini saya akan membagi info tentang tempat wisata di Kota Depok yang bisa jadi rekomendasi liburan keluarga. Dari pada jauh-jauh dan buang-buang budget di saat pandemi ini, lebih baik mencari alternatif wisata yang dekat dan cukup hemat di kantong. Setuju?

September 15, 2021 17 komentar

Ibu yang punya anak usia 10 tahun ke bawah tanya dong, lagu favorit anak-anak kalian apa? Jujur ya, apakah anak-anak sudah mulai terbawa menyukai lagu-lagu orang dewasa dengan tema yang belum sesuai usianya? 

 


Saya sempat miris saat mengajak putri kecil saya ke taman bermain, sekelompok anak-anak usia 7 tahun sangat faseh berjoget dan menyanyikan lagu-lagu Black Pink yang gaya joget dan liriknya sudah tentu sangat dewasa sekali. Kadang, bahkan tidak jarang di lagu-lagu berbahasa asing itu terselip kalimat yang tidak pantas diucapkan mau pun didengar telinga.

Memang saya akui sekarang sulit mencari lagu anak-anak yang rekomed sesuai dengan usianya, baik lirik dan nadanya. Kalau pun ada anak-anak atau penyanyi yang membawakan lagu anak-anak kebanyakan memakai pakaian ala orang dewasa dan juga bermake up macam orang dewasa. Jadi tetap kurang memberi contoh yang benar-benar cocok untuk anak-anak.

Padahal dulu jaman saya kecil cukup banyak lagu anak-anak yang sesuai usianya, anak-anak banyak memiliki referensi lagu-lagu bagus, dan tidak terbawa ikut-ikutan menyanyikan lagu dewasa meski lagu dewasa banyak yang hits. Hal ini karena tidak adanya regenerasi pencipta dan penyanyi lagu anak, seperti Pak Kasur, Ibu Sud, dan Papa T Bob, perhatian industri musik pada lagu-lagu anak juga bisa dibilang sangat minim.

September 13, 2021 27 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose