Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Hallo, bertemu lagi di blog duniaeni dengan artikel resep masakan, rasanya lama banget ya saya tidak menulis resep masakan. Maklum kalau masak, kelar sudah capek duluan. Apalagi masa pandemi ini semua anggota keluarga di rumah kumpul sepanjang hari, apapun dimasak akan habis seketika, hehehe. Jadi boro-boro difoto ya, kan foto makanan untuk dishare di media sosial butuh effort, tidak asal jepret gitu loh.

5 Resep Camilan Sehat

Tapi akhir-akhir ini saya lagi asyik aktif di instagram saya yang @cahyakhayangan, di akun itu saya mengulik tentang kuliner. Bukan kuliner yang mengolahnya sulit, tapi yang simpel dan terutama sehat. Saya suka banget buat makanan atau menu sehat untuk anak-anak di rumah, dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan tidak mahal juga. Tapi memiliki kandunga nutrisi maupun manfaat bagi kesehatan.

Apalagi saat ini sedang pandemi, makanan yang sehat itu nomor satu deh. Biar imunitas anak-anak terjaga dengan baik, karena konsumsi suplemen terus anak-anak bosan juga. Apalagi aktifitas mereka gak terlalu yang bergerak seperti di hari-hari sebelum pandemi, lebih banyak di rumah. Jadi suplemen saya berikan saat tertentu saja, saya ganti dengan asupan yang sehat-sehat dan enak. Jadi anak-anak juga tidak bosan.

Kecuali kalau kondisi mereka menunjukan tanda-tanda tidak sehat, atau salah satu anggota di rumah ada yang tidak fit, baru deh suplemen saya berikan rutin. Nah, untuk makananya yanng sehat ini, saya bikin beberapa camilan sehat selama pandemi ini. Sehat karena bahan-bahan dari camilannya mengandung beragam manfaat yang bisa menjaga imunitas tubuh. Baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

December 05, 2020 2 komentar

Makanan Sehat Untuk Anak

Anak merupakan aset terbaik dalam kehidupan. Oleh karena itu salah satu kewajiban orang tua yaitu menyediakan makanan sehat yang lengkap dengan nutrisi untuk anak. Terlebih lagi anak yang baru memasuki usia pertumbuhan dan perkembangan. Asupan nutrisi yang diberikan akan sangat berpengaruh pada proses tumbuh dan kembang anak.

Makanan sehat untuk anak adalah makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan bisa memberikan rangsangan yang tepat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.

Perkembangan yang dimaksud disini bukan hanya Perkembangan secara fisik, tetapi perkembangan secara mental dan juga secara pikiran. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan makanan sehat untuk anak.

November 26, 2020 No komentar


Sebentar lagi Ramadan tiba, persiapan apa nih yang sudah dilakukan para ibu? Biasanya saya akan stock daging sapi, daging ayam, aneka camilan untuk berbuka dan sahur. Meski tidak jarang dalam prakteknya lebih sering beli. Sebab Ramadan biasanya banyak pedagang aneka kuliner berjajar di sekitar rumah, menunya lezat dan cukup mewah. Sehingga menggoda iman yang puasa untuk beli.

Tapi Ramadan tahun ini berbeda karena hampir seluruh dunia terkena wabah virus Corona atau Covid 19. Dampaknya? Selain keluar rumah dibatasi untuk mencegah penyebaran virusnya, keadaan ekonomi pun dalam kondisi down. Krisis ekonomi dimulai sudah, termasuk kondisi suami yang sudah tidak bekerja lagi.


Tapi lagi nih, saya dan suami, anak-anak, butuh asupan nutrisi biar puasa kuat dan tubuh bertahan dari hempasan wabah virus. Untuk itu saya usahakan membuat menu harian bernutrisi meski bahan-bahannya hemat, yang juga akan saya jadikan menu berbuka  puasa dan sahur. Oya, karena saya bukan ibu-ibu yang jago masak bagai seorang Chef, maka menunya yang mudah diolah dan didapatkan bahan-bahannya.

Moga menu yang saya share dapat bermanfaat dan memberi ide para ibu yang berjihad menyediakan menu saat berbuka dan sahur Ramadan ya. Insaallah semua mudah dipraktekan karena saya juga tidak jago masak banget, hehehe. Sekedar info semua menu yang saya buat setiap harinya meski sederhana, harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, dan lemak.
April 22, 2020 4 komentar


Kolang-kaling atau atap biasa banyak dijual di warung-warung sayur sekitar rumah, terutama ketika akan menjelang bulan Ramadan. Karena kolang-kaling meski tidak memiliki rasa, tapi tekstur dagingnya, terutama untuk kolang-kaling muda yang kenyal-kenyil sangat disukai oleh masyarakat. Kolang-kaling biasanya diolah menjadi camilan yang bercitra rasa manis.


Masyarakat Indonesia mengolah kolang-kaling mulai sebagai campuran dalam es buah yang manis, dimasak menjadi kolak manis, hingga manisan kolang-kaling. Tidak hanya saat Ramadan, pada hari Idul Fitri banyak masyarakat Indonesia yang mengolah kolang-kaling sebagai manisan untuk hidangan para tamu yang berkunjung, sebagai hantaran atau oleh-oleh. Buah kolang-kaling yang berwarna putih bening diberi pewarna makanan agar menarik, ada yang bewarna kuning, merah, dan hijau.

Tetapi saya lebih suka membuat manisan kolang-kaling tanpa pewarna, karena  kolang-kaling yang putih bening sangat menarik dan menggugah selera, hehehe. Cara mengolah kolang-kaling juga mudah sekali, dan murah harganya. Sekilo hanya Rp14.000 hingga Rp20.000, mau saya kasih resep manisan kolang-kaling ala saya?

Buah Aren, kolang-kaling merupakan biji buah aren
Saya buat resepnya simpel saja ya, tapi Insallah rasanya sangat enak. Terutama dinikmati saat cuaca panas. Modal untuk  membuatnya juga tidak banyak, sangat cocok jadi camilan dalam kondisi krisis ekonomi atau keuangan sedang paceklik, hehehe. Serius loh, kalau dalam kondisi keuangan tipis agar anak-anak bisa tetap ngemil sehat, biasa kolang-kaling jadi salah satu pilihan saya.
April 16, 2020 1 komentar

Untuk para ibu yang merupakan koki di rumah, pasti dunia masak-memasak itu menjadi urusan yang penting. Tanpa peran ibu di dapur, maka hidangan di meja makan akan hampa, hehehe. Karena itu kesehatan seluruh anggota rumah bisa jadi ada di tangan seorang ibu, karena tubuh yang sehat berasal dari asupan yang sehat juga.



Urusan asupan sehat ini tidak jarang para ibu ketika belanja kebutuhan pokok sangat teliti.. Mulai membeli sayur-mayur yang segar, mencucinya dengan baik agar terhindar dari bahan kimia, sampai mengolahnya agar kandungan vitaminnya masih terjaga. Begitu juga ketika mengolah lauk seperti memilih ikan yang masih segar, mencuci bersih, dan memasaknya dengan kematangan yang tepat.

Tidak lupa juga memilih beras yang terbaik, dan memasaknya dengan tepat hingga menjadi nasi yang lezat. Bicara soal nasi yag merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, kebanyakan ibu-ibu memilih beras yang pulen. Karena nasi yang enak akan terasa lezat meski hanya ditemani lauk sederhana, betul tidak? Kalau saya dan keluarga nasi yang enak itu penting banget, menambah nafsu makan juga.

Tapi memasak nasi itu sebenarnya tidak hanya sekedar enak, harus sehat juga. Sama seperti memasak sayur dan lauk, agar kandungan nutrisinya masih tetap terjaga dan aman. Aman di sini, selain aman dari bahan kimia efek pemeliharan saat masih ditanam, juga aman dari kontaminasi peralatan memasak yang tidak aman. Pernah dengar peralatan masak yang tidak aman, kan?

December 10, 2019 10 komentar


Ibu-ibu, terutama yang hobby masak pasti ingat kalau produk Happycall, terutama yang double pan pernah hits sekali, karena disinyalir bisa masak apa saja dengan praktis dan sempurna matangnya. Lalu bermunculan pedagang online yang menjual Happycall Double Pan dengan berbagai merek dan harga, dari yang mahal dan murah tersedia. Biasa ibu-ibu tertarik dengan harga hemat dan iming-iming berbunga-bunga dari para pedagangnya.

Booming Produk Happycall Membuat Muncul Produk yang Palsu

Saya ingat betul, ada yang harganya hanya Rp 250.000 dengan iming-iming bisa untuk masak pizza, manggang ikan, masak daging, tanpa lengket, cepat matangnya dan empuk sampai ke tulang. Banyak sekali ibu-ibu yang tertarik untuk membelinya, termasuk saya. Hasilnya? Ternyata masih lengket meski sebagian, dan kalau tidak dibolak-balik matangnya tidak sempurna, begitu dipakai beberapa kali kualitasnya menurun alias jadi mudah lengket dan karatan ketika diletakkan di tempat lembab.

Kecewa dong, meski harganya cukup murah tapi kalau tertipu jadi dirugikan. Apalagi ada info kalau yang palsu alias tidak asli bahannya berbahaya bisa menyebabkan atau memicu kanker. Makin seram, akhirnya penggunaan double pan tidak hits lagi walau sebenarnya masih banyak ibu-ibu yang mencari produk aslinya, karena memang double pan jika kualitasnya bagus membuat masak menjadi lebih praktis.

Anak-anak suka pizza, sementara pizza harganya cukup mahal, kalau bisa masak cepat dengan double pan kan membantu sekali. Bisa sering membuat pizza rumahan sesuai selera dalam waktu cepat. Kalau ada tamu atau acara menyiapkan pizza jadi pilihan dan tidak pakai repot, tapi mau beli takut dapat yang palsu lagi. Trauma rasanya.
October 10, 2019 5 komentar

Buah itu enak loh, tapi ternyata tidak semua anak-anak menyukai buah dan ini banyak terjadi di masyarakat kita. Bahkan ada anak teman saya yang menangis kalau dikasih buah pepaya, lalu keponakan saya yang berusia 2 tahun hanya mau makan buah jeruk. Itu pun hanya dihisap-hisap airnya saja, buah lain ditolak meski sudah disounding rasanya enak dan manis.

Sebenarnya tidak perlu mencari contoh jauh-jauh, anak kedua saya, Pijar termasuk anak yang susah makan buah juga. Sehingga ketika lahir Pendar, saya tidak ingin dia seperti kakaknya yang susah sekali makan buah. Maka saat awal MPasi, saya kenalkan Pendar dengan beragam buah-buahan. Alhamdullilah, sampai usia 5 tahun ini Pendar termasuk anak yang suka beragam buah-buahan. Untuk cerita lengkapnya bisa baca di Cara Mudah Makan Buah Untuk Si Kecil. 



Milna Nature Delight simpel banget dibawa kemana-mana

Dan, kini adiknya Pendar lahir yakni Binar (11 bulan) yang sedang dalam tahap MPasi, saya langsung excited banget ngenalin beragam makanan padat, termasuk buah-buahan. Mulai dari mangga, anggur, jeruk, apel, pepaya, buah naga, pumpkin, pisang, dan sejauh ini Binar doyan banget. Memang sebenarnya seberapa penting buah untuk si Kecil, sehingga kita perlu sekali mengenalkan beragam buah-buahan agar si Kecil suka konsumsi buah hingga besar nanti?

Simak yuk, ulasan saya saat mengikuti even Milna tanggal 28 September 2019 di Kemang - Jakarta Selatan kemarin. Dari tentang MPasi, manfaat makan buah untuk si Kecil, sampai cara mudah makan buah Zaman now dibahas dalam even ini oleh para ahlinya. Semoga  bermanfaat ya, Bun, dan si Kecil terinspirasi mau makan buah.
October 05, 2019 1 komentar

Ada yang mengalami, memiliki anak susah mengkonsumsi buah dan sayur?

Kebetulan saya memiliki anak yang sulit sekali mengonsumsi sayur, sementara buah juga pilih-pilih sekali, seperti salak, nangka, dia tidak mau. Pijar sejak mengenal MPasi memang mengalami GTM (gerakan tutup mulut) sampai peaky eater yang membuat  bobot tubuhnya berbeda dengan kakak dan adiknya. Pijar tergolong kurus, dan lebih mudah terkena batuk pilek.

Untuk mencoba mengenalkan buah dan sayur, berbagai usaha sudah saya lakukan, dari membujuknya sampai membuat menu yang mengandung sayur dan buah.  Saya pernah membuatkan agar-agar sari wortel, telur dadar bayam, dan lain sebagainya agar Pijar bisa mengkonsumsi sayur dan buah. Namun ketika dia semakin besar dan paham, agar-agar wortel tidak mau dimakannya lagi, begitu juga saat dibuatkan telur sayur,  maka sayurnya akan disisihkan.

Akhirnya saya menyerah, tidak lagi memaksanya memakan buah dan sayur yang tidak dia suka, hingga kini Pijar usia 10 tahun. Jagoan saya lebih suka ayam goreng ketimbang sayur, lebih suka kue-kue ketimbang buah. Namun ternyata tindakan saya menyerah untuk terus membuat anak saya suka sayur dan buah salah, karena hal ini bisa menyebabkan anak kekurangan serat. Kekurangan serat dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit yang menakutkan loh.



October 01, 2019 No komentar

Ilmu MPasi itu terus berkembang membuat para ibu yang memiliki anak tahap MPasi harus banyak belajar. Selama mendamping 4 anak melewati tahap MPasi saya selalu mendapatkan perkembangan MPasi itu luarbiasa, dan sejujurnya kadang timbul rasa sesal: Ih, kok gak dari jaman MPasi anak pertama dulu ada metode ini, kenapa dulu hanya dikenalkan bubur beras untuk pengenalan awal, kenapa dulu hanya satu jenis kandungan nutrisi yang dikenalkan?



Berapa banyak anak-anak sebelumnya yang kekurangan nutrisi berharga, moment-moment yang tidak akan terulang lagi. Tapi bagaimana pun ilmu memang berkembang terus, selalu diawali dengan hal-hal yang belum sempurna untuk menjadi lebih sempurna. Beruntunglah, anak-anak yang lahir saat ini mendapat asupan MPasi dengan kandungan lengkap, atau jangan-jangan next akan ada lagi metode yang lebih canggih, hehehe.

Untuk Binar saat ini begitu mengenal MPasi awal langsung 4 bintang, jadi awal sudah saya kasih daging. Jangan membayangkan takut BAB bayi jadi keras karena untuk pertama kalinya langsung mengenal daging dan sebagainya, sebab memang Binar pun mengalami sembelit, hehehe. Tapi hanya 1-2 kali, sebab saya sudah mempersiapkannya dengan memberi menu MPasi  camilan yang bisa membuat BAB lunak meski mengasup daging, yakni dengan memberi camilan pure labu kukus, pure  pepaya, banyak minum air putih. Camilan dimakan sebelum MPasi 4 bintang dan di jam ngemil.

Setelah sebulan, BAB akan lancar meski tidak ngemil pure labu kukus dan pure pepaya, mungkin karena pencernaannya sudah siap ya. Jadi tidak perlu cemas ya, memberi MPasi pertama dengan lengkap karena mengejar moment pertumbuhan bayi, bahkan nih dianjurkan lebih banyak protein hewani (Prohe) dibanding nutrisi lainnya. Karena prohe dan juga lemak penting sekali untuk perkembangan otak bayi yang berjalan begitu pesat. Karbo, vitamin, bisa diberikan nanti atau berikan secukupnya saja dan utamakan prohe serta lemaknya. Menu MPasi ini bisa juga untuk menaikan BB loh, silakan baca Resep MPasi Menaikan Berat Badan.
July 22, 2019 No komentar

Resep Praktis

Saya sebut resep praktis untuk bulan puasa karena memang resep ini sangat praktis sekali, baik itu cara mengolahnya  maupun lama matangnya. Pokoknya sangking praktisnya saya sering mengolahnya untuk buka puasa dan sahur saat bulan puasa Ramadan, karena rasanya juga lezat sekali. Cocok untuk orang dewasa dan anak-anak, dan ibu tidak perlu capek dalam memasaknya, hehehe.

Rata-rata makanan khas Indonesia kan cukup sulit mengolahnya dan lama matangnya, tapi resep ini Insaallah bisa langsung dieksekusi meski ibu dalam keadaan capek dan malas masak. Serius, sebab saya adalah ibu yang malas masak karena harus lama-lama meracik bumbu, menunggu matangnya. Apalagi bulan Ramadan bawaan tubuh lemas, ditambah kalau sahur malas banget kalau harus ribet masak. Tapi puasa kalau tidak makan istimewa rasanya ada yang kurang.

Ikan Bumbu Kuning  Legendaris Keluarga

Resep praktis ini saya beri nama Ikan  Bumbu Kuning Legendaris Keluarga karena rasanya yang tidak biasa, setiap yang mencobanya langsung jatuh cinta. Sehingga menjadi resep andalan setiap ada acara istimewa, termasuk hindangan yang sering ada di meja makan saat buka puasa dan Hari Raya Idul Fitri.



Sebenarnya ini resep dari ibu saya dan pernah saya praktekkan ketika ada lomba memasak saat SMK dulu, hasilnya saya meraih juara 1. Guru-guru sangat atusias sekali menikmati Ikan Bumbu Kuning Legendaris keluarga ini. Terima kasih sekali buat ibu yang mewariskan resepnya pada saya. Maka saya pun akan mewariskan kepada kalian pengunjung blog setiaku untuk menjadikan resep ini sebagai Resep Praktis Untuk Bulan Puasa, selamat mencoba.


Bahan-Bahan

4 ekor ikan kembung
2 ikat kemangi, ambil daunnya
65 ml santan instan
4 siung bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih kating, haluskan
3 butir kemiri, haluskan
jahe seukuran ibu jari,dihaluskan
Kunyit seukuran ibu jari, haluskan
sebatang sereh, digeprek
lengkuas satu ruas ibu jari, digeprek
3 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
1 buah tomat
1/2 sendok teh gula pasir
1 sendok makan garam
4 gelas belimbing air putih

Cara Masak:
1. Ikan goreng setengah matang, sisihkan

2. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng secukupnya, lalu masukkan sereh, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam. Setelah harum masukkan ikan, santan instan, dan air putih. Menyusul gula-garam, aduk perlahan agar bumbu menyerap ke ikan. Setelah mendidih dan santan cemek-cemek, koreksi rasa.

3.Setelah rasa sesuai selera, masukkan kemangi, irisan tomat, aduk perlahan, angkat dan sajikan. Bila suka pedas, boleh tambah cabe rawit utuh.



May 26, 2019 No komentar


Siapa Saja Yang Butuh Asupan Susu?





Siapa yang suka minum susu?

Ketika kecil pertanyaan di atas pasti sering diajukan buat kita, tetapi ketika dewasa apakah pertanyaan tersebut masih sering kita terima, hehehe? Padahal susu dibutuhkan hingga dewasa, terutama untuk wanita hamil seperti saya loh, jadi tidak hanya anak-anak yang butuh asupan susu.

Jika anak-anak butuh asupan susu dalam tahap pertumbuhannya karena susu mengandung banyak sekali nutrisi yang dapat melengkapi kebutuhan gizi untuk anak, juga bermanfaat sebagai energi yang sangat dibutuhkan anak-anak. Karena anak-anak pada masa perkembangannya sangat banyak melakukan aktifitas untuk menunjang tumbuh kembangnya sempurna.

Diantara lain manfaat susu  bagi anak-anak:

1. Tulang dan gigi yang kuat dan sehat
Susu sangat kaya akan kandungan kalsium, fosfor, magnesium dan protein, Ketiga zat penting ini yang menunjang bagi pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat dan sehat.

2. Menjaga kesehatan jantung
Selain kalsium dan fosfor, susu juga merupakan sumber kalium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

3. Meningkatkan mood
Ternyata vitamin D yang terkandung dalam susu dapat meningkatkan mood anak , karena asupan vitamin D yang cukup dapat mendukung produksi serotonin.

4. Menunjang pertumbuhan anak tanpa resiko obesitas
Lemak di dalam susu ini yang membantu pertumbuhan anak tidak akan menimbulkan obesitas, sehingga anak tumbuh sesuai dengan tahap perkembangan tubuhnya.

Dan, banyak lagi manfaat susu bagi anak, jadi sayang sekali kalau para orangtua di Indonesia masih mengira susu bagi anak-anak cukup sampai usia batita. Lalu apa manfaat susu bagi orang dewasa, terutama ibu hamil?
October 05, 2018 47 komentar


Sebenarnya sebagai ibu saya bukan ibu tipe pintar memasak, tetapi karena seorang ibu dan punya anak jadi wajib masak, setuju? Biar lebih sehat dan hemat  tentunnya.  Beli di luar  selain pemborosan, kebersihan dan bumbunya tidak menjamin sehat buat anak-anak. Makanya mau tidak mau saya selalu belajar memasak buat anak-anak.

Memasak dari yang berbumbu ribet sampai simpel, Alhamdullilah semakin hari semakin bisa masak. Apalagi suami hobby masakan rumahan resep masakan Indonesia, bikin tambah PR pintar masak, kan. Tetapi kini setelah anak-anak bertumbuh, saya pun aktif dengan job di luar, tidak pernah memiliki ART, maka inovasi saya dalam dunia masak-memasak adalah menciptakan menu yang simpel dan lezat, juga sehat. Terutama cocok di lidah anak-anak.

Kenapa saya harus menciptkan menu yang simpel? Resep praktis enak dan sederhana.
July 05, 2018 8 komentar


Siapa yang belum tahu produk  SO GOOD?


Saya yakin pasti hampir setiap ibu tahu produk olahan SO GOOD, karena selain harganya tidak terlalu menguras anggaran belanja rumah tangga, produknya berkualitas. Berkualitas karena merupakan daging ayam pilihan yang diolah secara higienis dan proses modern. Sehingga meski daging olahan yang melalui proses, kandungan nutrisinya masih tetap terjamin.



Produk SO GOOD sendiri terdiri dari berbagai macam daging olahan, diantaranya Chicken Cuts (Daging ayam berbumbu), Chicken Wings (Sayap ayam berbumbu), Chicken Nugget, Ayam potong berbumbu, dan lain-lain. Cukup banyak produk SO GOOD, termasuk ayam potong segar tanpa bumbu yang bisa langsung diolah dengan praktis.

Jadi kita tidak perlu memotong lagi atau membersihkan lemaknya karena ayam potong segar SO GOOD bersih dan fresh, banyak pilihannya. Kita bisa memilih sesuai dengan masakan apa yang kita buat, misal mau masak sop, bisa pilih ayam potong daging sup ayam, praktis kan? Apalagi buat ibu-ibu yang tidak bisa memotong daging seperti saya ini. Pernah coba motong sendiri, hasilnya daging ada yang hancur.

Selain ayam potong saya sering membeli SO GOOD Nugget spesial buat anak-anak, Lintang, Pijar dan Pendar. Alasannya tentu saja selain praktis, kandungan nutrisinya bisa jadi andalan saat malas masak ribet, tapi butuh asupan yang baik untuk anak-anak. Atau saat waktu masak kepepet, seperti saat membuat sarapan atau bekal ke sekolah. Ini waktunya singkat sekali, kalau masak berat dijamin saya harus bangun sebelum subuh atau anak-anak bisa terlambat ke sekolah.




Sementara kalau mengolah SO GOOD nugget , tinggal sebentar sudah siap saji. Kalau mau bervariasi  bisa ditambahkan potongan sayur, mau bercitra rasa lebih lezat bisa dipadukan dengan saos mayonise maupun saus tomat, atau jadi teman makan nasi goreng. Diolah atau dipadukan dengan apa saja anak-anak suka. Termasuk ketika SO GOOD nugget  saya masak 'Bumbu Asam Manis'.



Apalagi bentuk SO GOOD nugget  lucu-lucu, ada yang seri Dinobites, seri Alphabet, seri Animal, Seri sayur mayur atau Vegie. Bentuknya ini bisa jadi mempermudah saat menyuapi si kecil Pendar, sambil bercerita atau mengenalkan hurup hingga makanya habis tanpa sisa. Karena makan dengan hati gembira.
January 26, 2018 12 komentar



Siapa yang menyukai kebab? Meski lidah kita Indonesia, tetapi saya yakin hampir semua orang menyukai kebab karena kuliner impor satu ini sudah sangat familiar. Bahkan tidak hanya terdapat di restoran, tetapi sudah menjadi salah satu kuliner kaki lima yang ngehits. Selain rasanya lezat, harganya tersedia dari yang harga resto sampai harga kaki lima.

Saking ngehitsnya di seputar tempat saya tinggal selain terdapat restoran yang menyediakan kebab, mungkin ada lebih dari dua pedagang kebab kaki lima yang menawarkan kelebihanya masing-masing. Tidak hanya saya yang menyukai kebab, tetapi anak bungsu saya yang baru akan menginjak usia 3 tahun pun sangat menyukainya. Kami biasa membeli untuk camilan sore hari karena penjual kebab rata-rata buka pada sore hari. Mungkin karena bertepatan dengan saatnya orang santai sambil ngemil.

Memang kuliner yang berasal dari Timur Tengah ini tidak sekedar lezat, tetapi juga mengandung gizi yang sangat baik untuk tubuh. Karena selain terdapat daging sapi, terdapat tomat, mentimun, sayur selada, juga bumbu rempah-rempah. Cocok jadi santapan disaat lapar dan butuh asupan camilan berat. Karena begitu menyantapnya Anda akan merasa kenyang dalam waktu yang cukup lama.

Tapi buat Anda yang sangat menggemari kebab, sekarang bisa membuat sendiri loh.  Karena saat ini untuk membuat kebab tidak lagi sulit, bahan-bahan sudah banyak tersedia di Indonesia. Supaya saat berencana membuat kebab mengalami kesulitan, berikut ini penjelasan bahan-bahan kebab:

  1. Kulit, kulit kebab lebih sering disebut dengan tortilla. Tortilla atau kulit kebab terbuat dari adonan pembuatan kue, rasanya sangat gurih sekali. Karena diberi citra rasa asin yang akan membuat rasa kebab jadi lebih enak.
  2. Tomat, buah yang satu ini juga menjadi salah satu bahan utama, karena citra rasa kebab jadi tidak khas jika tidak ada tomatnya.
  3. Daging, salah satu yang membuat kebab terasa unik adalah penggunaan daging khusus, yakni daging yang dibumbui rempah-rempah khas Timur Tengah. Daging yang digunakan pada makanan ini merupakan daging sapi yang selain diberi rempah-rempah, dimasak, lalu dipanggang.
  4. Selada, ini juga menjadi isian yang sangat cocok sekali untuk kebab sehingga rasanya semakin lezat.
  5. Timun, seperti selada kehadiran timun sebagai isi kebab akan menambah lezat rasanya.

Rasa kebab yang lezat dan mudah membuatnya, apalagi sekarang bahan-bahannya tersedia di Indonesia, penggemar kebab juga meruyak, membuat bisnis kuliner khas Timur Tengah ini mulai banyak dilirik masyarakat Indonesia.

Selain mengenal bahan-bahan membuat kebab, Anda yang akan memasak atau membuat kebab bisa mengikuti tips-tips berikut ini:

  1. Usahakan tortilla yang menjadi bahan dasar kebab memiliki citra rasa yang benar-benar lezat atau gurih, karena yang membuat kebab terasa lezat berawal dari kulitnya. Bahkan kulit kebab juga membuat harga kebab berbeda, semakin bagus kualitasnya  maka harga kebab semakin mahal.
  2. Gunakan daging asap dengan kualitas baik, fresh, sehingga citra rasa kebab semakin mantab.
  3. Gunakan buah dan sayur segar, hal ini sangat penting sekali untuk menjaga kenikmatan makanan agar tidak terasa hambar.
Setelah mengetahui rahasia kebab enak, silakan Anda mencoba membuatnya sendiri. Tentu mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu, mencari bahan-bahan  membuat kebab sesuai dengan tips-tips di atas sehingga Kebab buatan Anda tidak kalah dengan kebab paling ngehits di Indonesia.
September 23, 2017 No komentar

Kisah Alergi Batita Temanku

"Wah, Pendar jauh lebih gede dari anakku ya, mereka padahal pantaran."
"Setiap anak kan, memang pertumbuhannya berbeda, Bun." Hibur saya ketika seorang teman yang memiliki batita seusia Pendar mengeluhkan pertumbuhan anaknya. Kebetulan juga anaknya perempuan, dan Pendar laki-laki, saya pikir pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan pasti berbeda. Hal ini pernah saya baca di buku imunisasi dan posyandu atau bisa juga karena keturunan dari orangtua masing-masing itu sangat mempengaruhi, selain nutrisi.
"Bukan karena setiap anak berbeda-beda, Bu Eni, tapi karena anakku menderita alergi. Lihat ini kulitnya bisul-bisul di wajah, tangan, karena makan telur." kata teman saya, "Bukan hanya telur, tapi juga udang, ayam, karbohidrat dari nasi, dan banyak lagi."
"Serius? Terus makannya apa?"
"Ubi, kentang, singkong, jagung, pokoknya sangat terbatas makanya anakku tidak sebesar Pendar meski usianya lebih tua."
"Aduh, kalau semua serba menyebabkan alergi kasian ya, terus susunya apa?"
"Anakku sudah sapih ASI, harusnya nyambung susu tapi karena alergi jadi tidak minum susu."

Jangan abaikan nutrisi si kecil!
Sedih sekali mendengar cerita teman saya itu, selain anaknya tidak tumbuh dengan pesat, juga mudah kena batuk pilek karena daya tahan tubuhnya lemah. Saya yakin ini karena asupannya sangat terbatas, nutrisi yang dibutuhkan tidak diasup dengan baik atau malah tidak diasup sama sekali. Padahal usia tiga tahun termasuk masa golden age atau 1000 hari pertama sejak kelahiran yang tidak dapat terulang lagi.

Betapa besarnya hal-hal berharga terlewati begitu saja hanya karena alergi. Mungkin seharusnya teman saya konsultasi dokter yang benar-benar memahami alergi, tidak sekedar menebak ketika si kecil mengalami ruam atau bisul karena alergi. Bisa jadi itu disebabkan hal lain, bukan makanan yang diasupnya. Atau jika benar itu karena efek dari makanan yang diasupnya, dengan konsultasi dokter yang benar bisa memberi pencerahan bagaimana agar nutrisi si kecil tidak hilang begitu saja gara-gara si alergi.

Sungguh, saya sedih dan gemas. Melihat anak teman saya yang berusia tiga tahun terlihat ringkih,  mudah sakit, dan makanan atau minuman yang masuk ke tubuhnya sangat terbatas sekali. Seharusnya banyak nutrisi bagus masuk ke tubuhnya, membantu tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhannya, baik fisik maupun untuk mentalnya.

August 28, 2017 18 komentar

Membaca judul artikel ini, kira-kira apa yang ada dipikiran kalian ya?

Kalau saya langsung penasaran dan nyimak banget, karena bagaimana pun juga buah dan sayur tidak selalu ada di meja makan kita. Rata-rata para ibu kalau ngobrol soal sayur dan buah hampir sama, ada yang anaknya hanya mau buah impor, sementara di tukang sayur lebih sering bawa buah-buahan lokal, seperti nanas, alpukat, pepaya, jeruk, jambu biji. Buah-buah yang kurang diminati anak-anak.

Ada yang karena budged buat  buah yang disukai anak-anak tidak cukup, sebagai contoh saya membeli anggur impor satu wadah kecil yang hanya cukup dikonsumsi 1-2 anak harganya sekitar dua puluhan ribu kalau lagi murah. Sementara jika harga buah impor sedang tinggi bisa mencapai tiga pulu ribu rupiah, dan anak saya di rumah ada tiga. Total satu keluarga lima orang, jika uang sedang pas-pasan membeli buah setiap hari jadi perkara yang tidak mudah.

Lalu sayur-mayur? Banyak anak yang memilih jenis sayur yang disukai, bahkan ada yang menolak sama sekali. Mengapa anak-anak atau  bahkan orang dewasa masih banyak yang kurang menyukai sayur dan buah (terutama buah lokal)?

Ibu harus mulai membiasakan meja makan ada buah dan sayur
"Kebiasaan menyukai atau tidak menyukai sayur dan buah semua berawal dari dapur ibu." Ini ucapan dr. Lily S.Sulistyowati, MM Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dari Kemenkes saat hadir di acara memperingati Hari Buah Sedunia 2017, yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes).

Acara yang menghadirkan tiga narasumber:

  • dr. Lily S.Sulistyowati, MM Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
  • dr. Fiastuti Witjaksono SpGK
  • Chef Eddriantjhia
Para narasumber
July 22, 2017 8 komentar



Beberapa kali ngobrol dengan ibu-ibu yang sama-sama memiliki anak sekolah, pasti obrolan yang seru adalah membahas 'bekal sekolah'. Ini termasuk susah-susah gampang loh, karena yang jelas harus bersaing dengan jajanan sekolah yang menarik dan menggiurkan. Tetapi belum tentu sehat atau bernutrisi.

Selain itu buat bekal sekolah dituntut harus yang praktis, masaknya gak pakai lama. Secara anak-anak masuk pagi, masih harus menyiapkan sarapan dan ini itu, kalau masaknya pakai lama bisa terlambat ke sekolah. Jadi diskusi bekal sekolah memang jadi gosip hangat kalau pas ketemu ibu-ibu di tukang sayur, dan pilihan mereka rata-rata sama: Lauk siap saji atau siap masak

Memang rata-rata anak-anak menyukai lauk siap saji, tapi ada titik jenuh ketika dari hari ke hari lauknya itu-itu saja. Hasilnya? Bekal sisa ketika mereka pulang sekolah atau paling parah tidak dimakan sama sekali, ini pernah terjadi pada anak saya. Mereka gak bilang, tetapi begitu saya ceck tempat bekalnya: Apa yang saya bawakan utuh. Alasannya? Kenyang di sekolah ada temen yang naktir.

Entah, benar atau tidak tapi rasanya jadi pelajaran buat saya. Memutar ide, bagaimana membuat bekal yang cepat, tapi anak-anak pasti suka. Mentok-mentoknya memang lauk siap saji, tentu dengan kwalitas yang bagus dan terpercaya ya karena banyak banget dijual bebas lauk siap saji. Tinggal ibu pandai-pandai memilih. Kebetulan saya pakai So Good.
July 17, 2017 13 komentar


Tujuan Lomba Kreasi Masak Saat Ramadhan, Saatnya So Good


Siapa yang belum tahu prodak SO GOOD? Kayaknya semua ibu sudah familiar dengan prodak satu ini ya, bahkan mungkin hapal apa saja prodak yang di keluarkan SO GOOD. Jika belum hapal dan  mau tahu, yuk baca ulasan saya sampai tuntas. Ada banyak info tentang prodak SO GOOD dan lomba masak praktis dengan hadiah jutaan loh, wow!

Setelah sebelumnya, tanggal 8 Juni 2017 SO GOOD meluncurkan melalui kanal digital info lomba Kreasi Masak yang bertajuk SAAT RAMADHAN, SAATNYA SO GOOD.  Maka tanggal 14 Juni 2017 SO GOOD meluncurkan info lomba tersebut di depan para tamu undangan khususnya para rekan-rekan media, komunitas ibu-ibu dan pencinta kuliner. Tentu saja disambut dengan gembira oleh para ibu dan pecinta kuliner.

Di acara peluncuran ini, tidak hanya peluncuran lomba, SO GOOD juga memperkenalkan juri dari lomba kreasi masak tersebut, yaitu seorang chef berpengalaman yang fokus dalam menghadirkan masakan-masakan Indonesia, Chef Ari Galih. Chef Ari Galih selalu mengutamakan masakan yang unik dan kreatif dengan gizi seimbang dan kaya protein, sehingga sesuai untuk disantap dan dinikmati bersama keluarga. Setiap keluarga pasti mengutamakan masakan sehat dan bernutrisi.

Chef Ari Galih
Dalam peluncuran lomba SO GOOD ini Chef Ari Galih berpendapat, “Lomba ini merupakan suatu program yang baik karena selain menjadi wadah berbagi tetapi juga menjadi wadah saling menginspirasi. Saya sangat menantikan kreasi masak yang masuk ke dalam lomba ini yang memiliki sisi keunikan dan kreatifitas yang tajam, otentik, memiliki keseimbangan dalam pemilihan bahan dengan kreasi masaknya, dan memperlihatkan unsur kesegaran & kepraktisan dalam proses pembuatan masakannya. Peserta yang memenuhi kriteria-kriteria ini yang akan menjadi pemenang."

Sementara Any Astuti selaku Marketing Manager PT SO GOOD FOOD menjelaskan tujuannya  dari lomba ini:

"Untuk terus memberikan inspirasi kebaikan protein dari produk-produk SO GOOD, kami menyelenggarakan sebuah lomba kreasi resep unik beserta foto masakan bertajuk: LOMBA KREASI  MASAK “SAAT RAMADHAN, SAATNYA SO GOOD”
June 19, 2017 9 komentar
Pernah diUpload IG
Ikan Bumbu legendaris ini sebenarnya ikan bumbu kuning. Kenapa saya namakan ikan bumbu legendaris? Karena banyak sekali kenangan kuliner satu ini, sehingga sampai menjadi salah satu kuliner favorit keluarga saya. Bahkan bisa menjadi menyempurna Mpasi 4 bintang loh, Pendar (kini 2 tahun) doyan banget karena memang rasanya gurih.  Info lengkapnya tentang Mpasi 4 bintang bisa klik INI ya.

Sebenarnya saya sendiri tidak  tahu kuliner ini asli dari daerah mana. Tetapi Ibu saya yang asli Yogyakarta hanya menyebutnya 'Ikan Bumbu Kuning'. Rasanya gurih, lezat, supaya bisa dimakan yang punya selera pedas dan tidak pedas (kebetulan Ayah saya anti pedas), ibu tidak mengulek bumbunya dengan cabe. Tetapi cabe terpisah, dimasukkan utuh ketika 'Ikan Bumbu Kuning' hampir matang.

Sehingga yang suka pedas, tinggal mengambil sayur ini dengan cabenya. Sementara yang tidak suka pedas, tidak perlu mengambil cabenya. Oya, cabenya spesial cabe rawit pedas atau cabe setan. Dulu, Ibu memasak Ikan Bumbu Kuning hanya pada moment tertentu, seperti ada saudara datang, ada yang syukuran, dan lain-lain. Karena dimasak pada moment tertentu dan rasanya lezat, membuat kuliner ini spesial bagi kami.
November 28, 2016 9 komentar
Pendar 19 bulan
Hallo Moms, lama banget ya saya gak ngebahas soal si kecil Pendar. Baik itu soal Mpasi, pertumbuhannya, dll... efek Emak yang sok sibuk nih hehehe. Alhamdullilah, 17 Juni 2016 kemarin Pendar sudah 19 bulan...duh, ga terasa bayi gembul itu sudah bertumbuh menjadi bujang kecil yang sok gaya.

Bicaranya sih belum lancar, Moms. Masih seputar memanggil Ayah-Ibu-Mba-Babang, lalu tambah kosa kata baru: Bis (habis), Daah (sudah), Mim (minum), Mauuu, Ntit (sakit), Tuh (di situ), Mami (kalau lagi iseng manggil saya, Mami...heheheeh), Mooo (sapi), Fish (Ikan), beee (Spyder). Lucu-lucu ya, kosa-katanya ^_^

Kalau soal akal, motorik kasarnya..ampuuun, harus hati-hati ini. Pernah tahu-tahu dia  mendorong galon ada airnya (digeser-geser gitu) sampai di bawah kran dispenser dan...dipanjat, habislah lantai penuh genangan air aqua, Emaknya cuma nahan kejer. Eh, ada juga tuh kisah sprei saya yang dilipstikin, mana lipstik mate baru beli...potek-potek alias patah-patah, patah juga dah hati saya.

Pendar pun kini sudah bisa membuka pintu kulkas yang freezer padahal dibagian atas dan lumayan tinggi, dia tertarik banget karena ada aneka camilan kedua kakaknya disana: ice cream, yogurt, dll (kakaknya ini snack aja seneng disimpan di freezer-bukan apa-apa biar aman dari jangkuan Pendar hehehe). Untungnya, dia baru bisa ngebuka (dengan jinjit) tapi belum bisa atau belum sampai menjangkau ke dalamnya hehehehe. Cuma kan, bahaya kalau ga diperhatiin itu pintu kulkas ngablak terus huhuhu, rusak dah lama-lama.
June 23, 2016 No komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose